Baru Rilis Game Visions of Mana, Ouka Studios Akan Ditutup NetEase?

Game Visions of Mana – Baru saja merilis gamenya kemarin, Ouka Studios sepertinya akan ditutup oleh NetEase. Diketahui bahwa NetEase telah melepas banyak karyawan dari Ouka Studios dan berencana menutupnya.

Informasi ini cukup mengagetkan dimana game Visions of Mana sendiri baru saja rilis dan merupakan game yang cukup bagus. Tetapi tentunya Lagi belum terlihat penjualan game tersebut karena Lagi berada di hari pertama. Mengapa Studio ini akan ditutup?

Game Visions of Mana Rilis, Studio Tutup?

Berencana Tutup Studio

Dilansir dari laporan Bloomberg, beberapa pegawai yang Lagi berada di studio Buat mengawasi perilisan game terakhir mereka. Ouka Studios Mempunyai 3 Proyek game yang sepertinya Tak dilanjutkan akibat rencana ini.

Game tersebut adalah game Action RPG dengan petualangan Berbarengan Mitra yang Spesial, game battle terbaru dari serial terpopuler, dan juga game baru co-op action melawan musuh raksasa.

Baca Juga:  Roku TV Ingin Tampilkan Iklan di TV Demi Konsol di-Pause

Mengenai Informasi penutupan studio ini, Perwakilan NetEase Games memberikan komentar kepada Bloomberg. Menurut perwakilian ini, Tak Eksis yang perlu diumumkan terkait potensi penutupan Ouka Studios, dan mereka Begitu ini Memperhatikan progres dari berbagai studio Jepang yang mereka invest.

Netease Berencana Mundur
Netease Berencana Mundur

Dalam hal mendukung Studio diluar China, kami Membikin strategi kami berdasarkan tujuan kami Buat menghadirkan pengalaman bermain yang lebih Bagus kepada Pemain lokal dan Mendunia. Jadi kami selalu melakukan penyesuaian yang dibutuhkan Buat merefleksikan kondisi pasar

Juru Bicara NetEase Games

Memang, NetEase sendiri sudah membuka beberapa studio Jepang seperti Nagoshi Studio, Grasshopper Manufacture, dan GPTRACK50. Studio-Studio ini tentunya dipimpin oleh veteran-veteran industri game seperti Toshihiro Nagoshi, Suda51, dan Hiroyuki Kobayashi.

Baca Juga:  Detail Update Fortnite Reload yang Jadi Mode Battle Royale Terbaru

Tetapi tentunya, Eksis beberapa Elemen yang Membikin Ouka Studio direncanakan Buat tutup. Dan Elemen ini juga merupakan Elemen yang kurang lebih serupa dengan kondisi Tencent di Industri Gaming Jepang.

NetEase dan Tencent Pertimbangkan Investasi Game di Jepang?

Sumber Kebangkitan Industri Game China
Sumber Kebangkitan Industri Game China

Kedua studio sepertinya sedang mempertimbangkan kembali kecepatan dan skala investasi di Jepang. Dari laporan yang sama, Tencent telah mundur dari komitmen pendanaan Buat game-game baru.

Tencent dikabarkan telah Putus Asa dengan Interaksi interaksi yang dilakukan para pengembang Jepang karena Tak cocoknya ambisi kedua pihak. Pengembang Jepang sangat mahir dalam proyek-proyek berskala kecil dengan risiko rendah.

Sementara itu, Tencent berinvestasi di Jepang Buat mencari franchise besar yang dapat mendunia. Tentunya ini cukup bertabrakan sehingga kedua pihak menjadi kurang sinergi dalam tujuannya.

Baca Juga:  Game Sea of Stars Tembus 5 Juta Pemain, Bakal Hadirkan Mode Co-op

Selain itu, kedua studio ini mengambil langkap bertepatan dengan kembangkitan pasa game di China yang selama beberapa tahun ini mengalami Stagnasi. Kembangkitan ini dipicu oleh satu game yang sangat Terkenal Yakni Black Myth Wukong.

Game Black Myth Wukong telah meningkatkan kepercayaan diri bagi para raksasa game di Cina seperti Tencent dan NetEase Games Buat Pusat perhatian mencari game-game Terkenal di dalam negeri dan Membikin investasi luar negeri menjadi kurang menarik dimata mereka.


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Informasi atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com