Banyak Aplikasi yang Hentikan Layanannya di Russia

Seperti yang telah kalian ketahui, baru-baru ini konflik Russia dengan Ukraina memanas. Imbasnya, banyak sekali aplikasi yang hentikan layanannya di Negeri Beruang Putih lantaran banyak yang kecewa dengan keputusan negara Russia tersebut.

Tak Hanya Aplikasi Semata

Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, sebenarnya Tak hanya satu dua penyedia aplikasi yang hentikan layanannya di Russia. Di antaranya ialah aplikasi transfer Fulus online PayPal, platform berbagi video TikTok, Tiba dengan sarana streaming video Netflix.

Melalui Mykhailo Fedorov, yang menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan email dari CEO PayPal, Dan Schulman. Dalam cuitan singkat tersebut, terpampang bahwa layanan PayPal kini Formal mulai diberhentikan di Russia.

Hal ini sangat disayangkan, karena layanan PayPal terbukti sangat membantu sebagian konsumen Kepada mengirimkan Fulus ke kerabatnya secara online.

Sama halnya dengan platform berbagi video TikTok yang tak luput berikan update mengenai putusan mereka melalui akun Twitter. Pihaknya memutuskan Kepada Betul-Betul hentikan layanannya karena pihak Russia terindikasi banyak bocorkan ‘Informasi Bajakan’ lalui TikTok.

Baca Juga:  5 Langkah Membuka Sandi HP yang Lupa, Dijamin Manjur!

Netflix pun seolah sependapat dengan beberapa aplikasi lain, dan kini Formal menutup layanannya di Russia baru-baru ini. Melansir TheVerge, juru bicara dari Netflix, Emily Feingold nyatakan telah mencabut layanannya di Russia.

Menariknya, hal ini diakibatkan oleh usulan dari Negara Beruang Putih yang menuntut aplikasi tersebut Kepada siarkan 20-an saluran televisi propaganda. “Kami Betul-Betul Tak tertarik Kepada memasukkannya ke dalam layanan kami,” pungkas Emily.

Baca Juga:  Apple Umumkan iOS 18, Bawa Deretan Kustomisasi dan Fitur Baru

Sebenarnya, Tak hanya layanan di atas yang dihentikan operasionalnya, melainkan suplai elektronik pun turut dihentikan. Dua raksasa teknologi lainnya, AMD dan NVIDIA pun sepakat Kepada Tak menyuplai komponen ke negara tersebut dengan berbagai pertimbangan.

Begitu ini, meski aplikasi dan pasokan sudah mulai bertumbangan, kira-kira apa tanggapan dari Russia ya, brott? Apakah pihaknya Dapat mengatasi serba keterbatasan ini, ataukah mereka akan buat caranya sendiri?


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com