Bandai Namco Jadi Perusahaan Game yang Segera Adopsi Blockchain

Jagatgame.id – Perusahaan game asal jepang, Bandai Namco, SEGA telah mengincar game blockchain, dan tetap berjalan meski mendapatkan penolakan dari beberapa pihak.

Sumber dari Cointelegraph, mengungkap nantinya Perusahaan yang Membikin SEGA tersebut akan memposisikan Buat adopsi game blockchain pada arus Penting.

Hal tersebut dibocorkan oleh Direktur Perwakilan Oasys Ryo Matsubara, di Tokyo Games Show 2022, menekankan bahwa nama besar Kawan proyek seperti Bandai Namco, Sega dan Square Enix Kagak hanya pergi ke musik crypto.

Karena Lagi Terdapat visi jangka panjang Bandai Namco Buat Game Play-to-Earn (P2E) berbasis blockchain.

“Kami Mempunyai visi Berbarengan tentang blockchain di tingkat eksekutif. Mereka Kagak [ingin] mengubah kebijakan itu. Mereka Betul-Betul memahami adopsi blockchain di masa depan. Mereka Kagak memikirkan, Anda Paham, hanya pendapatan, yang mereka inginkan. Buat menciptakan masa depan [game] berikutnya.” ungkap Matsubara

Baca Juga:  4 Tim Indonesia Masuk Grup Terjamin Di Turnamen FFSI

Baca Juga: Starbucks Memperkenalkan Platform Blockchain dan Komunitas NFT

Bandai Namco telah mengembangkan game yang Terkenal seperti Tekken dan Pac-Man, judul Sega yang paling terkenal umumnya dianggap sebagai Sonic the Hedgehog,

Ditanya apakah perusahaan-perusahaan ini Ingin mengintegrasikan teknologi blockchain dengan produk game mereka Demi ini.

Menurutnya perlu lebih banyak waktu Buat mematangkan kesiapan , sebelum Memperhatikan integrasi blockchain yang lebih luas dengan permainan tradisional.

“Ketika modelnya sudah fix, menjadi berkelanjutan dan sukses, maka IP [populer] yang kuat akan ditambahkan,” katanya.

Memperhatikan apa yang perlu ditingkatkan dalam game blockchain, Matsubara mencatat bahwa “masalah besar” sejauh ini adalah banyak proyek terlalu bergantung pada harga token dalam game.

Baca Juga:  Pendapatan Game di Indonesia Letih Rp23,6 triliun di Tahun 2023

Akibatnya, Terdapat lebih banyak permintaan Buat “spekulasi” daripada gameplay itu sendiri.

Dia melanjutkan dengan mencatat bahwa akan Terdapat “penyesuaian” dari waktu ke waktu karena proyek bekerja Buat mengembangkan sensasi Asal Buat game itu sendiri.

Ini memunculkan sentimen dengan manajer komunitas Penting para pengembang game sepertu Animoca Brands, Blowfish Studios, Luke Sillay.

Sillay menekankan bahwa lebih banyak orang menginginkan game yang Betul-Betul “menyenangkan Buat dimainkan” daripada sekadar terburu-buru Buat mendapatkan token.

Baca Juga: Kode Redeem FF Senin 7 Maret 2022, Pemain Free Fire Bisa Dapat Token Gratis

Blockchain proof-of-stake Oasys akan diarahkan langsung ke game dan secara Belum pasti ditetapkan Buat peluncuran  Formal didalam waktu dekat. Matsubara juga mengisyaratkan bahwa game dari Kawan nama besarnya kemungkinan akan diumumkan tahun depan.

Baca Juga:  Bidik Generasi Muda, Smart TV iFFALCON Hadir di Indonesia

Memperhatikan ke luar Jepang, perusahaan game barat besar seperti pengembang Fortnite Epic Games telah meningkatkan eksposur ke game blockchain akhir-akhir ini.

Minggu Lampau toko Epic Games mendaftarkan game NFT free-to-play baru yang disebut Blankos Block Party oleh Mythical Games.

Langkah ini mengikuti komentar dari CEO Epic Games Tim Sweeney pada bulan Juli, di mana ia menyatakan bahwa perusahaannya “Niscaya” Kagak akan mengikuti Microsoft Minecraft dalam melarang integrasi NFT dalam game.

Mungkin Anda Menyukai