Bagai Kisah Daud dan Goliat, SG e-Sports Kalahkan Team Secret di Kiev Major

JAGATGAME.ID – Dunia eSports memang Bukan Dapat diprediksi. Misalnya saja Team Secret yang harus gugur di Kiev Major setelah melawan tim asal Brazil, SG e-Sports.

Kekalahan ini cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, langkah Team Secret di Kiev Major Dapat dibilang sangat mulus. Bahkan di group stage, Team Secret berhasil menjadi pemuncak klasemen.

Tim yang dipimpin Clement “Puppey” Ivanov juga Mempunyai catatan rekor memenangkan 19 pertandingan berturut-turut. Bukan ketinggalan, performa Zheng “MidOne” Yeik Nai juga memuaskan kala berhasil melakukan dua kali rampage dari tiga pertandingan.

Sayangnya, di babak 16 besar Team Secret harus tersingkir Ketika melawan SG e-Sports. Padahal, SG e-Sports adalah tim yang baru Bertanding di kancah Global.

Bahkan dalam group stage, SG e-Sports menduduki peringkat terakhir. Kejadian ini mengingatkan komunitas pada kisah Daud yang kecil melawan Goliat sang raksasa.

Dalam kisah aslinya, diceritakan Daud hanya bermodalkan batu kecil. Ia menunggu Goliat Buat lengah dan memanfaatkan kesempatan itu dengan melempar batu ke arah Goliat dan akhirnya Tewas.

Inilah strategi yang digunakan SG e-Sports. Mereka memanfaatkan kelengahan dari Team Secret sebelum akhirnya melaju ke perempat final.

Draft yang kuat dari Team Secret diimbangi dengan performa mereka yang apik. Mereka merusak semangat team SG dengan melakukan permainan yang agresif.

Memasuki menit kelima, Team Secret sudah melakukan tiga kill. Dengan awal yang Bukan baik, rasanya sulit bagi SG e-Sports memenangkan game ini.

Team Secret mendominasi jalannya pertandingan. Praktis, SG e-Sports Bukan Pandai mengimbangi permainan, dan mereka harus menyerah di menit 28. Kemenangan Buat Team Secret.

Belajar dari kesalahan game pertama, SG e-Sports berhasil memimpin jalannya pertandingan di early game.

Hebatnya, mereka Dapat menjaga kekompakan dan Lalu menerus mendominasi jalannya pertandingan. Dengan keputusan war yang Betul, dan reaksi Ketika harus bertahan, tim asal Brazil ini Lalu Membikin Team Secret kewalahan.

War demi war dimenangkan oleh SG e-Sports, seolah mengingatkan komunitas bahwa kemampuan mereka Bukan boleh diremehkan. Akhirnya, Team Secret mengakui kekalahan, dan rekor mereka harus terhenti di 20 pertandingan berturut-turut.

Inilah babak penentuan. Melaju ke babak perempat final, atau harus pulang lebih awal. Di awal game, kedua tim bermain relatif Terjamin dan berjalan seimbang. Setiap gerakan sangat krusial dan Bukan boleh Terdapat satu kesalahan kecil. Sayangnya, Team Secret terpeleset lebih dulu.

SG e-Sports berhasil meng-outdraft Team Secret dan Bukan Dapat membendung kekompakan tim asal Brazil itu. Buktinya, Puppey dan Sahabat-Sahabat Bukan Dapat memenangkan war 5vs5 maupun melakukan split push.

Meskipun sempat lengah, Team Secret berusaha menunjukkan jati dirinya sebagai tim veteran dan mencoba memperbaiki kekompakan tim. Sayangnya Sand King berhasil melakukan wipe kepada empat hero Team Secret. Hal ini malah Membikin semangat SG e-Sports semakin membara.

Di war terakhir, SG e-Sports Tengah-Tengah melakukan teamwipe lima hero dan diikuti buyback oleh Team Secret. Sayangnya, mereka Bukan Dapat Bangun dan harus rela tersingkir dari Kiev Major.

Pada akhirnya, dunia e-Sports memang Bukan Dapat diprediksi dan selalu menghadirkan kejutan. Tim yang dipandang sebelah mata terbukti Dapat mengalahkan sang raksasa, Team Secret.

Thanks to GosuGamers



Kontak Informasi JAGATGAME.ID (Press Release / Business / Partnership).
Email: info[at]JAGATGAME.ID.

Mungkin Anda Menyukai