Demi ini mobil bertransmisi Mekanis atau matic sangat Laris manis di pasar dan sangat disukai masyarakat perkotaan. Karena transmisi Mekanis menawarkan banyak kemudahan dan sangat cocok Kepada daerah perkotaan.
Tak heran, Dekat setiap pabrikan mobil di Indonesia Mempunyai varian mobil bertransmisi matic. Anda Enggak perlu menekan pedal kopling dan hanya Pusat perhatian kepada pedal rem dan gas saja.
Sayangnya, penggunaan transmisi matic pada mobil juga menyisakan beberapa kekurangan. Sebut saja seperti harga mobil bertransmisi matic dan perawatannya sudah Niscaya lebih mahal dibanding mobil manual.
Beberapa penyakit yang kerap ditemui pada mobil matic Malah Terdapat pada transmisi itu sendiri. Biasanya kerusakan transmisi matic pada mobil ditandai oleh gejala-gejala tertentu.
Kepada mengetahuinya, berikut gejala penyakit transmisi matic pada mobil.
Penyakit transmisi matic pada mobil
imaga via autorepairboulder
1. Perpindahan Gigi Mobil Matic Kasar
Gejala kerusakan mobil matic Bunyi perpindahan transmisinya yang Enggak halus dan terdengar Bunyi “krek” dengan durasi perpindahan yang cukup lama.
Parahnya, perpindahan gigi transmisi Bisa terkunci di posisi tertentu sehingga Enggak Bisa dipindahkan dan beroperasi. Apabila kasus ini sudah Anda alami, Anda harus segera membawa mobil Anda ke bengkel.
2. Tarikan Transmisi yang Berat
Anda Bisa merasakan tarikan mobil sangat berat karena Bisa disebabkan oli yang bocor atau kotor. Terlebih ketika bukaan pertama hingga Demi Percepatan tinggi yang terkadang ngempos.
3. Mobil Bergetar
Tanda-Tanda transmisi matik yang rusak adalah adanya getaran pada transmisi. Hal itu Bisa disebabkan kampas kopling yang sudah aus dan gosong. Kampas mobil yang hangus atau aus Bisa menyebabkan gesekan pada amplas kopling dan menyebabkan mobil bergetar.
4. Hentakan Perpindahan Transmisi
Salah satu kerusakan transmisi matik mobil Anda Yakni adanya hentakan ketika memindahkan tuas perseneling.
Kerusakan itu Bisa disebabkan oleh sistem mekanis atau bocornya selenoid pressure yang menyebabkan oli transmisi Enggak Bisa menjaga berpindahnya gigi pada Demi rpm optimal sehingga hentakan ini terjadi.
5. Susah Pindah Gigi
Tanda-Tanda transmisi matik bermasalah adalah tuas gigi yang susah Kepada dipindahkan karena kabel di gearbox yang terkelupas atau putus.
6. Enggak Kuat Demi Menanjak
Tanda-Tanda mobil matik bermasalah adalah mobil Enggak kuat menanjak jalanan terjal walaupun tuas transmisi sudah pindah ke posisi 1 atau L dan pedal gas sudah diinjak dalam-dalam.
7. Boros Bahan Bakar
Tanda-Tanda transmisi matik bermasalah adalah penggunaan bahan bakar yang boros karena tenaga torsi mobil Enggak mengalir dengan maksimal menuju ke penggerak akhir.
8. Tersangkut
Terkadang transmisi mobil matik Anda Bisa tersangkut dengan Gigi Paling Atas sehingga transmisi Enggak Bisa bergerak dari posisi gigi yang paling tinggi dan Enggak Bisa naik atau turun. Kasus itu dinamakan limp mode atau safe mode.
9. Lampu Indikator Menyala
Tanda-Tanda mobil matik bermasalah dapat terlihat dari lampu check engine. Apabila lampu indikator hidup atau menyala, maka itu pertanda Terdapat kerusakan pada transmisi atau kelistrikan.
Karena itu, Anda Bisa langsung membawa mobil Anda ke bengkel sehingga kerusakan Enggak akan meluas ke bagian lainnya.
10. Bau Oli Terbakar
Apabila anda mencium bau oli yang terbakar, maka itu Bisa dipastikan karena kasus transmisi overheating. Anda pun Bisa menambahkan pelumas karena pelumas dapat melancarkan pergerakkan komponen dan menjaga stabilitas suhu komponen.
11. Kebocoran Cairan Transmisi
Cairan transmisi mobil matik sangat vital Kepada kapabilitas pertukaran gear. Jadi sedikit saja kebocoran transmisi pada mobil matik Bisa menimbulkan masalah yang cukup serius.
Rona cairan transmisi mobil matic berwarna merah terang, Kudus, dan sedikit berbau manis (Tanda cairan pelumas transmisi yang bagus). Tanda oli transmisi yang harus segera diganti berwarna gelap dan berbau terbakar.
Nah!, bila Anda menemukan salah satu gejala di atas, jangan panik dan bawalah segera mobil Anda ke bengkel terdekat.