Apple Kena Denda 1,8 Miliar Euro oleh Uni Eropa, Buntut Kasus Spotify

Apple sepertinya belum Dapat menghela nafas lega meski sudah membuka akses sideloading Demi iPhone di kawasan Eropa. Ekosistem yang selama ini dijaga oleh Apple dibuka paksa oleh Komisi di Uni Eropa.

Hanya saja, urusan belum selesai Tiba disitu saja. Apple kini diharuskan membayar denda antimonopoli yang cukup besar. Apple tentu telah mengajukan banding, Tetapi seperti apa sebenarnya yang menimpa Apple Tiba kena denda setinggi itu?

Apple Kena Denda 1,8 Miliar Euro atau Setara 30 Triliun Rupiah oleh Uni Eropa

Kena denda 30,7 Trilian Rupiah

Seperti Lazim, denda Apple setinggi itu lantaran Lagi terindikasi melakukan praktik monopoli. Menurut Uni Eropa, Apple telah memberlakukan Restriksi kepada developer aplikasi Demi memberikan informasi bahwa adanya sideloading dan pembayaran alternatif.

Baca Juga:  Pembayaran QRIS Tak Tengah Gratis, Efektif Mulai Juli 2023

Restriksi informasi ini menurut pembuat kebijakan dagang di Uni Eropa sebagai praktik yang dilarang. Kabarnya Apple melarang layanan streaming dari Swedia Adalah Spotify Demi mengabari penggunanya soal pembayaran pihak ketiga.

Sebagai hasilnya, Komisi di Eropa memberlakukan denda sebesar 1,8 miliar Euro atau setara 30 triliun Rupiah kalau dikonversikan. Uni Eropa bahkan menyebut perilaku Apple ini sebagai kebijakan anti-setir.

Buntut Kasus Panjang Apple dan Spotify

Spotify
Layanan streaming musik dari Swedia

Adapun menurut komisi di Eropa sana, hal yang dilanggar Apple ini sedikit banyak mirip dengan perdagangan Kagak adil yang mana Terdapat undang-undangnya di Eropa sana. Komisi ini bahkan membagikan beberapa poin kesepakatan yang diminta Apple kepada developer, seperti:

  • Mengabarkan kepada pengguna iOS lewat aplikasi tentang harga subskripsi yang tersedia diluar ekosistem Apple.
  • Mengabarkan kepada pengguna iOS berapa perbedaan harga antara pembayaran di ekosistem Apple dan pihak diluar itu.
  • Menyertakan link dalam aplikasi yang mengalihkan ke situs developer Demi alternatif pembelian subskripsi.
  • Developer aplikasi juga Kagak diperbolehkan pengguna baru lewat email tentang harga alternatif setelah mereka Membangun akun.
Baca Juga:  Apple Kembalikan Akun Developer Epic Games dan Bolehkan Rilis Fortnite di App Store

Denda sebesar 1,8 Miliar Euro ini menurut komisi Eropa adalah jumlah yang cukup sebagai tindakan pencegahan. Nominal yang lebih kecil dari itu akan terlihat seperti tiket parkir Demi Apple. Bagaimana menurut kalian soal ini brott?


Dapatkan informasi keren di Jagat Game terkait Tech atau artikel sejenis yang Kagak kalah Panggil dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.