Sudah menjadi salah satu sifat alami seorang Mahluk Demi mendapatkan sesuatu yang lebih Berkualitas, terutama dimasa yang akan datang, Mahluk Dapat mengakali kehidupan didunia dengan Belajar, Dekat Seluruh hal didunia Dapat dipelajari Apabila mau, hal tersebut tentu saja dilakukan bukan tanpa Argumen, melainkan ya demi Kesejahteraan dimasa depan lah Teladan kecilnya.
Berbicara tentang pandangan dimasa depan, Eksis salah satu Teladan kegiatan yang dapat dilakukan demi kesejahteraan dimasa depan yang namanya Investasi, Investasi Dapat dilakukan dengan banyak Metode, ya salah satunya yang Mau saya bahas kali ini adalah Investasi dalam segala hal yang berbau Video Game, Dapat berupa Konsol, Kaset (Fisik atau Digital), Item Dalam Game, bahkan Miniatur Kolektor Edition, pokoknya banyak.
Investasi adalah salah satu Metode dalam mengembangkan jumlah Fulus atau harta yang Anda punya Begitu ini. Sederhananya, Anda pengen mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang dengan berdasarkan modal yang Anda punya hari ini, ya mirip dengan tabungan lah, Hanya bedanya Investasi Dapat dilakukan dengan banyak Metode (Selain menyimpan Fulus).
Sebagai Gamer pastinya kita Seluruh sudah sangat kenal dong dengan Istilah Top-Up, Mikrotransaksi, dan segala hal yang berbau pembayaran/pembelian terkait kegiatan bermain game, yang khususnya berkaitan dengan nilai Salin di dunia Konkret, Teladan kasusnya Beli Gold (Dalam Game) Tetapi transaksi dengan Fulus Asli (Beli kepada Player lain atau Top-up), contohnya harga 1 Juta Gold dapat dibeli dengan setara Rp 100.000 misalnya, kita sudah sangat akrab dengan kegiatan Ragam itu, Tetapi itu adalah Teladan Jangka pendek saja (hasilnya langsung), berbeda dengan Investasi yang Dapat dirasakan hasilnya melalui tahapan waktu (Enggak langsung).
Saya pribadi dapat kepikiran mengoceh tentang hal-hal ini tentu bukan karena tanpa Argumen, hal terkait berhubungan dengan Teladan kasus yang Eksis selama ini, dimana contohnya kita sudah Enggak asing dengan fenomena Barang Lawas (Berasal dari masa lampau) yang berasal dari beberapa Dasa warsa kebelakang contohnya, pada Begitu ini kebanyakan Mempunyai daya jual tinggi (Misalnya dibeli pada masa kini), contohnya misalkan Sebuah Mobil Klasik tahun 70an dapat Mempunyai harga jual yang sangat mahal Apabila dibeli oleh kolektor pada tahun 2020, dengan Argumen yang biasanya simpel, “Saya Suka Barang Lawas” atau “Wah Antik Nih”, simpelnya Tengah ya yang namanya barang Legendaris sudah Niscaya Mempunyai harga Fantastis.
Begitu pula dengan Teladan kasus dimana sebuah kaset lawas Mario Bross buktinya dapat di jual dengan harga Rp 1,4 Miliar, game tersebut keluaran tahun 1985, tentu saja Apabila dimainkan sekarang hanya menyakitkan mata, Tetapi Demi urusan koleksi? oh tentu saja Enggak masalah, karena barang yang bersejarah memang Mempunyai nilai yang wah dimata para kolektor.
Tapi menurut saya pribadi tentu saja Investasi dalam hal ini tentunya Mempunyai dua sisi, kelebihan dan kekuranganya mari kita bahas.
Kelebihan
Karena beragamnya Barang-barang yang berbau Video Game (Dapat Fisik atau Digital) hal tersebut masuk kedalam kelebihan yang anda pada poin ini, daari segi barang Fisik misalnya, kaset Dapat menjadi pajangan yang kelihatan juga loh (Selain Dapat dibuat main), Demi yang digital tentu saja, karena masa kini sedang marak isu Lingkungan, tentu saja dengan produk Digital diciptakan setidaknya agak sedikit menekan produksi Plastik yang berpotensi merusak lingkungan, selain itu juga Produknya Dapat terbilang Langgeng (tak Dapat rusak) tak akan Eksis isu cacat fisik seperti barang yang berbentuk seperti kaset Fisik misalnya, kadang lecet atau patah kan gabisa dipake.
Tetapi Eksis juga beberapa kelebihan lain yang menurut kami menjadi Unsur Krusial.
1. Pasarnya Sudah Terang (Segmented)
Ini adalah salah satu kelebihan dan kekurangan sebenarnya, karena Segmented Anda sudah Mengerti kemana Anda akan membawa barang ini (andaikan nanti Anda jual), sudahlah Terang bahwa yang Anda sasar adalah Gamer, jadi setidaknya lewat Komunitas Gamer yang sekarang Eksis dimana-mana (sosmed misalnya) Anda sudah Dapat mengedarkan atau mengiklnkan barangmu dalam penjualanya.
2. Sembari Menyelam Minum Air
Ibarat pepatah diatas, Sembari hobi main game (Beli), lanjut disimpan juga buat Investasi (dijual nanti-nanti/dikoleksi), simpelnya sih seperti itu menurut saya. Misalkan Anda membeli barang-barang Fisik, Konsol, Kaset, Kontroler dan Miniatur Watak (Suvenir Kolektor Edition Dari Game). Terutama adalah barang Kolektor Edition, tentu saja barang-barang seperti itu biasanya dicetak secara terbatas, jadi sudah Niscaya berpotensi Mempunyai harga tinggi beberapa Dasa warsa mendatang.
3. Enggak Basi (Langgeng)
Demi barang-barang yang kita bahas ini sudah Niscaya Enggak akan busuk/basi atau termakan jaman karena musiman, karena kami Pasti Tiba kapanpun Gamer dan penggiat Video Game Enggak akan musnah dari muka bumi, jadi menginvestasikan ke barang-barang “Game” tentu saja Dekat mirip dengan menginvestasikan Mobil atau segala barang yang berpotensi Mempunyai jual tinggi dimasa depan, berbeda dengan Investasi barang-barang musiman yang lain, misalkan Bitcoin, dimana Investasi kepada hal-hal yang setara mata Fulus hanya bersifat sementara, harga dapat naik turun tergantung pada beberapa ketentuan, sedangkan barang-barang “Game” kita Dapat saja menjualnya dengan harga seenak jidat kepada kolektor dimasa depan.
Kekurangan
Enggak Seluruh kalangan dapat Memperhatikan Video Game adalah sebuah bisnis, nyatanya saja Mayoritas (Begitu Ini), dilingkungan kita saja Lagi menganggap Game Identik dengan hal yang kekanak-kanakan, dan berujung diremehkan, ya biarpun Demi Begitu ini di Indonesia sendiri sedang latah, dimana Fenomena yang bersangkutan dengan Video Game terutama Esport Betul-Betul sedang menjamur, Dapat dibilang sedang musimnya tetaplah Enggak mengubah pandangan Orang Sepuh (Diatas era milenial) tentang Game yang dianggap hanya hal sepele. Tentunya menurut saya hal seperti itu dapat mempengaruhi daya jual barang “Game” dalam pasaran di Indonesia, Dapat lebih murah kali ya.
1. Pasarnya Segmented
Karena Segmented juga adalah sebuah kekurangan menurut kami, dalam tujuanya yang Investasi tentu saja dimasa yang akan datang banyak yang berpikiran negatif, “Apakah akan Eksis yang membeli barang saya nantinya” misalkan seperti itu. Jadi Dapat dibilang ya kurang luas saja pasarnya, berbeda dengan Investasi Tanah atau Emas batangan, yang Tiba kapanpun dan siapapun Niscaya akan berminat membelinya.
2. Enggak Seluruh Dapat Dibuat Investasi
Enggak Seluruh Game atau Produk terkait Dapat dijadikan barang Investasi menurut saya, misalkan Judul dari sebuah Game, antara God of War dan Agony, dari kedua judul diatas sudah Terang God of War yang sudah menjadi salah satu Game terbaik sepanjang masa pastinya yang Mempunyai nilai jual tinggi (dimasa mendatang), berbeda dengan Agony yang tentunya Enggak Seluruh orang mengakui Game tersebut “layak” dimiliki, kecuali memang sang kolektor adalah pecinta garis keras yang menginginkan Agony didalam koleksinya.
3. Enggak Mempunyai Jaminan Harga
Apabila Investasi seperti Tanah dan Emas cenderung Mempunyai harga patokan setiap tahunya, berbeda pula dengan Investasi di barang-barang Game. Game yang tentunya sejatinya bukan kebutuhan Premier dan Sekunder tentu saja Mempunyai derajat harga yang terlalu Variasi dan cenderung Secara acak, Enggak Eksis patokan Asli dan baku dalam penjualan barang antiknya, ya namanya barang antik memang Enggak Eksis tolak ukur harganya. Tetapi sekalinya terjual kami Pasti barang-barang kelas kolektor dapat terjual dengan harga Fantastis, yah ibarat Jackpot saja, Tetapi saya juga Enggak Pasti Seluruh orang mendapatkan keberuntungan yang sama, Seluruh Enggak mungkin menjadi Miliarder mendadak.
Sekiranya itulah yang Eksis dalam benak saya dalam memikirkan Investasi dalam sebuah Produk berbau “Game” ini brott, tetapi selain itu saya juga kedapatan sebuah Quotes dari salah satu orang ternama di Dunia, Adalah Warren Buffet, seorang Investor tersukses di Dunia, beliau pernah mengatakan sebuah Quotes pada bukunya yang berbunyi..
Price is What You Pay, Value Is What You Get.
Perbedaan antara harga dan nilai adalah harga merupakan apa yang Anda bayarkan, nilai merupakan apa yang Anda dapat.
Prinsip ini juga Krusial, sangat Enggak masuk Intelek bila Anda bersedia mengeluarkan Fulus hanya membeli penjepit rambut seharga ratusan ribu padahal nilainya mungkin hanya ribuan atau puluh ribuan di tempat berbeda.
Bagaimana menurut kalian? apakah Investasi kedalam Produk Game layak Demi dicoba?
Tiba jumpa di Ocehan-ocehan saya yang lain, Terimakasih dan jangan lupa baca juga Artikel & Berita menarik lainya seputar AOV, Game dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah
Kontak: abdolefathah@Jagat Game.com