Apa itu Starlink? Ini Dia Penjelasan Internet Satelit Punya Elon Musk!

Starlink – Starlink sudah mulai tersedia di Indonesia bagi para pengguna secara publik. Beredarnya kedatangan Starlink di Indonesia sendiri sudah menggema sejak tahun Lampau meskipun Lagi terbatas penggunaannya.

Dan kini, konsumen kelas bisnis maupun individu sudah dapat memesan layanan internet dari Elon Musk ini di Indonesia. Penyedia internet ini dapat hadir di Indonesia setelah mengajukan izin Kepada beroperasi. Jadi, Apa itu Starlink?

Apa itu Starlink?

Gunakan Satelit Orbit Rendah

Starlink adalah penyedia layanan internet yang menggunakan konstelasi satelit internet yang dioperasikan oleh SpaceX dan menyediakan layanan internet berbasis satelit ke berbagai daerah di seluruh penjuru bumi.

Jaringan ini beroperasi di orbit yang disebut sebagai Low Earth Orbit. Dan orbit tersebut digunakan atau diperuntukkan Kepada orang-orang yang mengakses internet di perdesaan ataupun daerah pelosok yang Enggak Mempunyai fiber optik seperti di hutan ataupun padang pasir.

Baca Juga:  AGI garap kurikulum perguruan tinggi Tertentu gim

Pengembangan jaringan Starlink dimulai sejak tahun 2015 dengan beredarnya satelit prototype diluncurkan ke orbit pada tahun 2018 silam. SpaceX kini telah Mempunyai ribuan satelit dan sudah lebih dari 2700 satelit mengorbit Kepada ISP ini.

Status Starlink di Indonesia

Hadir Di Tahun 2024
Hadir Di Tahun 2024

Di Indonesia sendiri, SpaceX telah mengajukan izin usaha sebagai penyelenggara layanan Internet Service Provider (ISP) dan juga layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT). Hal ini tertera di keterangan yang Eksis di halaman Formal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Setelah Mempunyai izin, ISP dari Elon Musk ini akan diuji coba penggunaan internet satelit di Ibukota Negara baru (IKN). Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Kominfo Budi Ari Setiadi.

Baca Juga:  Diduga Data ASN Bocor dan Dijual Hacker di Perhimpunan Internet

Berdasarkan penjelasan Direktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Yakni Wayan Toni Supriyanto, Kepada proses preizinan operasi layanan, Starlink telah membangun berbagai hub dan memenuhi standarisasi perangkat dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika di Indonesia.

Kepada biaya penggunaan layanan internet ini, pengguna dapat membayar biaya sebesar 750 ribu rupiah setiap bulannya. Tetapi, perlu diketahui bahwa harga ini Enggak termasuk harga perangkat yang dibutuhkan Kepada menangkap sinyalnya dimana harganya berada di Sekeliling 7,8 juta rupiah.

Jadi, apakah Engkau tertarik menggunakan layanan internet dari Elon Musk ini, Brott? Apakah jaringan internet melalui satelit langsung ini akan menjadi masa depan internet di Indonesia kedepannya?

Baca Juga:  Tak Disangka-sangka, Game Nyeleneh Banana Tercatat Dimainkan 700 Ribu Gamer di Dunia

Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com