Jagatgame.id – Bagi industri tertentu, pemetaan dan survei adalah hal Krusial Buat operasional yang lebih Bagus. Tetapi, proses pengambilan data survei dan pemetaan ini memerlukan waktu lama. Seiring perkembangan teknologi, hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan drone dengan teknologi kamera terbaik.
Salah satunya adalah dengan mechanical shutter dan sensor yang mendukung. Lantas, apa itu mechanical shutter, bagaimana memberikan manfaat bagi pemetaan, dan apa saja drone yang dilengkapi fitur ini? Simak ulasan lengkapnya yang telah dirangkum tim Jagatgame.id.
Apa Itu Mechanical Shutter?
Mechanical shutter secara Lumrah merupakan fitur atau komponen fisik yang digunakan Buat mengatur waktu pembukaan dan penutupan lensa kamera pada Demi pengambilan gambar. Pada drone, mechanical shutter Mempunyai Langkah kerja seperti halnya pada shutter di kamera konvensional.
Mechanical shutter biasanya terdiri dari sejumlah bilah yang terbuka dan menutup dengan presisi tinggi sesuai dengan pengaturan yang diinginkan pengguna. Ketika shutter terbuka, Sinar masuk ke sensor kamera dan menghasilkan gambar. Setelah waktu yang ditentukan, shutter akan menutup Buat menghentikan Sinar masuk ke sensor.
Jadi, Langkah kerja mechanical shutter ini adalah dengan mengekspose seluruh frame dari sensor gambar ke Sinar sekaligus. Hal itu berarti setiap piksel yang tertangkap merepresentasikan momen yang sama Demi pengambilan gambar.
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Fotogrametri Drone dan Manfaatnya bagi Industri
Mechanical Shutter Mendukung Buat Fotogrametri Pemetaan
Walaupun Demi ini sudah Eksis fitur electronic shutter, Tetapi penggunaan mechanical shutter pada drone Lagi dipertahankan. Hal itu mengingat fitur ini sebenarnya Mempunyai sejumlah Kelebihan tertentu. Khususnya Buat fotogrametri pemetaan dan survei area yang luas sekalipun.
Hasil gambar dari kamera yang Mempunyai mechanical shutter dinilai lebih Bagus dan Jernih. Bahkan mengurangi terjadinya distorsi maupun Dampak ‘jello’, yakni fenomena Demi pengambilan gambar atau foto menggunakan kamera terpasang pada platform yang sedang bergerak. Dampak ini disebabkan kecepatan pergerakan platform yang Kagak sejajar dengan kecepatan shutter speed. Dampak jello Membikin gambar menjadi buram dan kuang jealas.
Dengan kata lain, penggunaan mechanical shutter lebih Bagus dan Kukuh Kalau dibandingkan electronic shutter Demi pengambilan gambar dari udara. Sehingga tingkat akurasinya lebih tinggi dan hasilnya dapat terbaca dengan Bagus. Karena, dalam pemetaan tingkat akurasi foto atau gambar sangatlah diperlukan. Apalagi Kalau mechanical shutter ini dijalankan dengan teknologi RTK.
Baca juga: Apa Itu RTK Buat Drone Pemetaan? Ini Penjelasannya!
Drone yang Mempunyai Fitur Mechanical Shutter
Beberapa drone seperti pabrikan DJI Mempunyai sejumlah seri yang dilengkapi dengan fitur mechanical shutter. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. DJI Phantom 4 RTK
Pertama Eksis DJI Phantom 4 RTK yang Mempunyai modul bawaan RTK. Dimana fitur ini Mempunyai fungsi dalam meningkatkan akurasi data pemetaan. Bahkan dalam skala sentimeter. Hal tersebut juga meminimalisir ketergantungan pada titik kontrol ketika melakukan survei maupun pemetaan dari udara.
Kameranya Mempunyai resolusi 20MP dan sensor CMOS sebesar 1 inci. Adanya mechanical shutter di drone ini Membikin hasil gambar lebih jernih dan Jernih Demi dilakukan pembesaran. Selain itu juga dapat meminimalisir hasil gambar menjadi blur.
Baca juga: 4 Rekomendasi Drone RTK Buat Pemetaan Lebih Presisi
2. DJI Mavic 3 Enterprise
adalah drone yang ergonomis, compact, dan portable Buat keperluan survei dan monitoring profesional. Sama halnya dengan Phantom 4 RTK, dengan modul RTK yang dimilikinya, Membikin pemetaan lebih presisi dan Presisi hingga tingkat centimeter. Drone ini dilengkapi dengan wide camera 20MP dengan sensor 4/3 CMOS dan mechanical shutter pastinya.
Di samping itu, DJI Mavic 3 Enterprise memberikan efisiensi lebih Demi melakukan pemetaan. Ini dikarenakan kemampuan dan kecepatan pengambilan gambarnya yang hanya 0.7 detik saja. Termasuk pengoperasian di kondisi yang minim Sinar.
3. DJI Matrice 300 RTK & Zenmuse P1
Drone ketiga yakni DJI Matrice 300 dengan sensor Zenmuse P1. Sensor ini dikenal sebagai salah satu flagship payload Buat fotogrametri. Zenmuse P1 menggabungkan sensor full-frame 45 MP dengan lensa tetap yang dapat ditukar pada gimbal tiga sumbu yang terstabilisasi.
Ukuran piksel 4,4μm menghasilkan gambar dengan sensitivitas tinggi. Modul RTK-nya dapat mengambil gambar dalam waktu 0,7 detik. Selain dilengkapi mechanical shutter, didukung sistem TimeSync 2.0 yang dapat menyelaraskan waktu di seluruh modul pada level mikrodetik Buat memastikan data Presisi dalam skala sentimeter. Zenmuse P1 hanya kompatibel dengan DJI M300.
Baca juga: DJI Matrice 300 RTK: Harga dan Spesifikasi
Penutup
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan Kalau mechanical shutter Mempunyai manfaat yang cukup besar Buat fotografi udara. Khususnya Buat keperluan pemetaan dan Pengawasan di dunia industri. Hasil foto pun lebih Jernih dan jernih, bahkan Buat pembesaran di Derajat tertentu.
Kini, Anda Dapat mendapatkan drone terbaik dengan fitur unggulan tersebut hanya di Jagatgame.id. Sebagai Kenalan Formal DJI Enterprise di Indonesia, kami menjual produk original dengan garansi Formal pabrikan. Informasi lebih lanjut dan konsultasi seputar produk, hubungi CS kami via WhatsApp.