Jagatgame.id – Rupanya ini dibalik kesuksesan Transsion Group di pasar Indonesia, tetap bermain di harga adalah kuncinya.
Berbeda dengan BBK Group, yang isinya itu Oppo, Vivo, Realme, OnePlus, kenapa mereka Bukan juga menyatu seperti halnya Transsion Group?
Transsion kini menjelma sebagai brand yang Bisa mengacak top 5 vendor-vendor smartphone yang Eksis di Indonesia, menurut beberapa lembaga survei.
Curang? Bukan. Brand seperti Infinix, Tecno, dan Itel bersatu Demi hadir di pasar Indonesia dalam ruang lingkup Transsion Holdings.
Yang menjadi pertanyaan kenapa Bukan pisah saja seperti halnya Oppo, Vivo, Realme, OnlePlus di BBK Group?
Febriman Abdillah, Senior Analyst Counterpoint Technology Market Research mengutarakan kepada Jagatgame.id bahwa “mungkin memang lebih Mau menonjolkan nama Transsion.”
Tapi lain dari pada itu, yang dilihat oleh Febriman kepintaran Transsion Group ini ialah produk yang dihadirkannya menyasar pasar kelas Rendah.
Karena kalau Menyaksikan produk-produk yang ditawarkan oleh ketiga brand tersebut (Infinix, Tecno, Itel) produk smartphone yang dijual itu Bukan Eksis yang lebih dari Rp 10 jutaan.
Baca juga : Mentang-mentang Kerabat, 3 HP Dari Transsion Group Ini Mirip
Terlebih yang lebih mencengangkan dari smartphone lipat Punya Tecno, yakni Phantom V Flip itu di jual hanya Rp 8 jutaan. Tergolong murah Demi smartphone foldable dibandingkan Oppo dan Samsung.
Sejalan dengan itu, Febriman Menyaksikan konsumen di Indonesia ini hal yang paling mendasar ialah Menyaksikan dari sisi harga. Harga murah Tetap menjadi nilai Esensial dalam membeli smartphone.
Tapi kalau ketiganya hadir dengan harga yang murah, jadi siapa yang Membangun Transsion Group menjadi raksasa baru di pasar Indonesia?
Kembali di jelaskan oleh Febriman yang berpengalaman Menyaksikan pangsa pasar Indonesia. Sedikit mengejutkan setelah Febriman jelaskan, bahwa Itel yang kini banyak di cari oleh konsumen. Secara, Itel ini tergolong yang baru masuk ketimbang dua brand Transsion lainnya.
“Infinix kita Mengerti sudah mulai establish, dari pasar dari retail. Sekarang yang paling banyak di cari itu Itel, ditambah dari data kita (Counterpoint) Itel itu sekarang Tengah meningkat.” Jelasnya Febriman kepada Jagatgame.id.
“Apabila Menyaksikan digabung 3 (Infinix, Tecno, Itel) Infinix lebih ke Konsisten (penjualannya), Itel yang cukup bertumbuh, kalau Tecno kayanya Tetap kecil.” Tambahnya.
Bisa dijadikan Argumen Itel itu menjual smartphone dari series-series Rendah sejauh ini Bukan Eksis yang mereka jual lebih dari Rp 3 jutaan.
Bukan hanya harganya murah Tetapi pula spesifikasi seperti RAM sudah dibekali yang besar.
Salah satu produk Itel yang buat Febriman kagum ialah Itel P55 5G. Ia miliki Argumen bahwa harganya Hanya sejutaan tapi sudah 5G.
“Itel P55 5G, The Only One smartphone yang menawarkan 5G dengan harga murah.” Pungkasnya.
Disclaimer, artikel ini bukan berniat Mau memecah belah brand smartphone yang tergabung di Transsion Group.
Ketiga smartphone Berkualitas itu Infinix, Tecno, dan Itel punya Kelebihan di masing-masing kelasnya, kembali Tengah kepada konsumen Demi dapat memilih sesuai kebutuhan selain harganya yang sudah Niscaya murah.
Baca juga : 5 Produk Itel, Yang Layak Dibeli Di 2024