Jakarta (ANTARA) – Sebanyak Nyaris Sebelah miliar orang dilaporkan memainkan “Among Us” pada bulan November, menjadikannya game seluler paling banyak dimainkan, mengalahkan sejumlah judul game, seperti Pokemon GO dan Candy Crush Saga.
Menurut SuperData perusahaan riset pasar Nielsen, dikutip dari The Verge, Kamis, game tersebut “sejauh ini merupakan game paling Terkenal dalam hal pemain bulanan.”
Kesuksesan tersebut semakin luar Lazim karena perusahaan pembuat “Among Us,” InnerSloth, hanya Mempunyai empat karyawan Buat menggarap game tersebut.
Jumlah pengguna membuktikan game tersebut sangat Terkenal, sehingga studi pengembang game memutuskan Buat membatalkan sekuel yang sedang dikerjakan, dan memilih Buat meningkatkan game aslinya.
Bahkan, Member kongres Amerika Perkumpulan Alexandria Ocasio-Cortez menyiarkan dirinya bermain game tersebut dalam kampanye Buat mengajak orang menggunakan hak Bunyi mereka di Twitch yang mencapai lebih dari 400 ribu penonton.
Principal analyst SuperData, Carter Rogers, mengatakan game terpopuler di urutan selanjutnya hanya mencatatkan 300 juta pengguna, jauh lebih sedikit dibanding “Among Us.”
Rogers mengatakan bahwa Nielsen memperoleh Bilangan tersebut berdasarkan “tempat penjualan dan data peristiwa dari penerbit, pengembang dan penyedia layanan pembayaran.”
Rilis “Among Us” di Nintendo Switch cukup baru sehingga Kagak berdampak besar pada jumlah total game dalam analisis Nielsen.
Fakta bahwa Among Us Mempunyai 500 juta pemain menunjukkan jangkauan luar Lazim yang Pandai diperoleh dengan Membikin game gratis yang berjalan di perangkat seluler.
Menurut SuperData, hanya tiga persen dari 500 juta pemain itu yang memainkan versi PC. Sebagai Komparasi, “Cyberpunk 2077” menjadi game paling Terkenal Demi diluncurkan, dengan terjual 13 juta kopi.
Baca juga: Among Us, Zoom jadi aplikasi paling banyak diunduh di Apple tahun 2020
Baca juga: “Among Us” semakin Terkenal, pengembang batalkan sekuel