AI TV Samsung Dipamerkan di Tech Seminar 2024, Turut Penguasaan Pasar Signage Digital

Bangkok, Jagatgame.id – Dalam memperkenalkan perkembangan teknologi elektroniknya ke cakupan yang lebih luas, Samsung secara rutin mengadakan platform Demi berbagi informasi dan pengalaman produk Tertentu. Yang terbaru adalah teknologi AI TV Samsung, dipamerkan lewat Southeast Asia Tech Seminar 2024 yang diselenggarakan di Bangkok pekan Lampau.

Melalui acara tersebut, Samsung menampilkan sejumlah teknologi AI TV Samsung yang Pandai memberikan kombinasi gambar, Bunyi, dan kustomisasi tingkat lanjut lebih Bagus. Tech Seminar sendiri sudah digelar sejak 2012 Lampau, dan kini menjadi bagian dari visi perusahaan, yakni “Screens Everywhere, Screens for All.” Tak hanya TV, sektor lainnya terkait layar juga didominasi oleh perusahaan asal Korea Selatan satu ini.

Baru-baru ini, Samsung juga mengumumkan prestasinya sebagai produsen signage nomor satu, dan sudah berlangsung sejak lima belas tahun terakhir. Prestasi ini diterbitkan melalui firma riset pasar Omdia, menunjukkan kepemimpinan perusahaan dalam pasar signage digital secara Dunia.

Baca Juga:  Punya Budget Satu Jutaan? Poco C75 Bisa Jadi Pilihan Buat Gaming

Baca juga: CES 2024, TV Samsung OLED Glare Free, Neo QLED & Micro LED Hadir dengan Fitur Berbasis AI

Tak Hanya Canggih, AI TV Samsung Juga Mendukung Fitur Keamanan Knox

Digelar pada 23-24 April 2024 Lampau, Tech Seminar 2024 yang digelar oleh Samsung menjadi ajang Demi menunjukkan bila Ciptaan yang hadir Pandai memberikan fitur-fitur yang mudah digunakan. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Yongjae Kim, Executive VP of Visual Display Business, Samsung Electronics.

“Selama Tech Seminat kami menampilkan beberapa teknologi AI TV Samsung terbaik. Kami Tak hanya menampilkan teknologi TV AI yang berbeda dari kompetitor, tetapi juga melakukan yang terbaik Demi melindungi berbagai informasi pribadi pelanggan,” Terang Yongjae melalui sebuah rilis yang diterima Jagatgame.id (24/4).

Tech Seminar yang diadakan di Bangkok kali ini merupakan bagian dari rangkaian seminar yang sukses diadakan di Jerman pada Februari Lampau. Ke depannya, acara serupa juga bakal dilaksanakan di Distrik Amerika Latin, Demi menghadirkan teknologi AI TV Samsung terbaru sekaligus rangkaian monitor canggih.

Baca Juga:  10 Hp Itel Terbaru dan Harganya di November 2024, Semuanya Murah

AI TV Samsung Tech Seminar 2024 101

Sejumlah AI TV Samsung yang dipamerkan adalah seri Neo QLED 8K 2024, serta rangkaian TV OLED Samsung rilisan tahun yang sama. Neo QLED 8K 2024 sudah mengusung prosesor NQ8 AI Gen3 terbaru, Mempunyai 512 neural network Demi memproses gambar supaya terlihat lebih hidup dan presisi. Juga hadir fitur tambahan lainnya seperti 8K AI Upscaling Pro dan AI Motion Enhancer Pro.

Kecanggihan AI TV Samsung juga termasuk integrasi dengan Samsung Knox. Di mana fitur tersebut menjamin keamanan TV dari segi software maupun hardware. TV OLED Samsung terbaru juga sudah dilengkapi dengan teknologi OLED Glare Free, Pandai mengurangi pantulan Sinar secara signifikan Demi pengalaman menonton minim gangguan.

Pimpin Pasar Dunia, Signage Samsung The Wall Penguasaan Gedung Mewah

Samsung Digital Signage 15 tahun

Selain kecanggihan teknologi yang Pandai hadir melalui AI TV Samsung, adanya rangkaian produk signage digital juga Membangun Samsung Pandai memimpin pasar Dunia dengan nilai market share sebanyak 33% di tahun 2023. Tak hanya itu, pada periode yang sama, Samsung juga berhasil menjual lebih dari 2 juta unit display signage.

Baca Juga:  Awas, 64 Chip Qualcomm yang Rawan Peretasan

Pencapaian ini Tak terkecuali karena Samsung Pandai berikan Variasi jenis produk yang Pandai disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan bisnis. Salah satunya adalah lini The Wall, kini sudah dipilih sebagai tampilan Demi sejumlah hotel mewah. Dua di antaranya adalah Atlantis The Royal Dubai dan Hilton Waikiki Beach di Hawaii.

Ke depannya, diperkirakan bila pasar Dunia signage display bakal alami pertumbuhan pesat. Peningkatan tahunannya Pandai naik Tiba 8%, dengan proyeksi ukuran pasar sebesar USD24,6 miliar pada tahun 2027, alias naik dari USD14 miliar dari tahun 2020.