Aduh, Pemerintah China Batasi Top Up Game!

Jagatgame.id – Pemerintah China China kembali mengencangkan regulasi di industri game Buat menghindari kecanduan bermain. Salah satu aturan yang digariskan adalah Restriksi top-up dalam game daring.

Aturan baru ini bertujuan Buat meminimalisir waktu yang dihabiskan Buat bermain game Sembari, serta membatasi jumlah Fulus yang dikeluarkan oleh para gamers Buat top-up atau transaksi dalam satu game.

Badan regulator industri game, China National Press and Publication Administration (NPPA), menyebutkan bahwa game daring Tak diperbolehkan memberikan Insentif berupa bonus yang mengajak pemain Buat bermain setiap hari, seperti bonus harian Begitu masuk.

Baca Juga: Menengok Kinerja Dapur Pacu Poco C65 yang Bakal Meluncur 4 Januari 2024 di Indonesia, Sudah Cocok Buat Gaming Nggak Nih?

Baca Juga:  5 Game Jadul Online yang Bikin Gamer Nostalgia, Sudah Coba Seluruh?

Selain itu, pengembang game daring juga dilarang memberikan Insentif Begitu pemain melakukan transaksi di dalam game, Berkualitas itu Buat transaksi pertama kali maupun berulang kali.

Game daring diwajibkan Buat menetapkan batasan jumlah Fulus yang dapat dihabiskan oleh pemain Begitu melakukan top-up Buat pembelian di dalam game.

Game daring juga Tak diizinkan Buat menyediakan fitur undian guna mendapatkan barang dalam permainan. Aturan ini diyakini akan berdampak pada game gacha seperti Genshin Impact dan Honkai: Star Rail.

Baca Juga: Dimainkan Lebih dari 17 Juta Orang, Fallout 76 Ungkap Rencana Baru Buat Tahun 2024

“Istimewanya menghilangkan Insentif ini kemungkinan akan menurunkan jumlah pengguna aktif harian dan pendapatan di dalam aplikasi, serta pada akhirnya mendorong penerbit Buat mengubah desain game dan strategi monetisasi,” ungkap Analis Morningstar Ivan Su, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters dikutip pada Minggu (24/12/2023).

Baca Juga:  Game Mobile Cyberpunk 2077 Mau Dibuat oleh CD Projekt Red

Regulasi baru ini langsung mempengaruhi nilai saham beberapa perusahaan game China. Saham Tencent mengalami penurunan hingga 16%, sementara NetEase turun sebesar 25% setelah NPPA mengeluarkan rancangan aturan tersebut.

China sendiri merupakan pasar game terbesar di Asia yang sedang pulih setelah mengalami kendala pada tahun sebelumnya. Pendapatan pasar video game China meningkat positif pada tahun ini, mencapai 303 miliar Yuan atau naik sebesar 13%.

Pasang surut pasar game China pada tahun 2022 dipengaruhi oleh regulasi ketat pada tahun 2021, yang membatasi durasi bermain game bagi anak di Dasar 18 tahun dan menunda penerbitan lisensi Buat game baru selama delapan bulan.

INDOGAMERS MOBILE LEGENDS CHAMPIONSHIP x VAPORLAX