Adu Segera Teknologi Fast Charging yang Diadopsi Mayoritas Smartphone Dunia

Jakarta, Jagatgame.id – Mayoritas smartphone keluaran terbaru sudah mengadopsi teknologi pengisian daya Segera atau Fast Charging. Dengan rerata brand atau vendor menjual adaptor charger yang digunakan sebesar 34 Watt.

Terhitung nyaris 80 persen dari Seluruh smartphone yang terjual Ketika ini sudah dibekali fast charging. Menurut Dunia Quarterly Smartphone Fast Charging Report dari Counterpoint Research, jumlah brand yang menghadirkan teknologi tersebut meningkat sejak Kuartal pertama (Q1) 2023.

“Nomor itu merupakan peningkatan signifikan dari 74 persen pada tahun 2022, di mana smartphone kini Mempunyai kapasitas pengisian daya Segera 10W atau lebih tinggi,” tulis laporan Counterpoint, Senin (31/7/2023).

Menurut Counterpoint, peningkatan kecepatan pengisian daya ini dilatarbelakangi oleh melonjaknya permintaan konsumen Demi perangkat dengan masa Guna baterai yang lebih lama. Hal itu terjadi di tengah adopsi jaringan 5G secara luas dan peningkatan dalam teknologi kamera, layar, dan prosesor.

Baca Juga:  Advan Rilis Laptop AI Gen Berbarengan Konsol Game Advan X-Play

Dikarenakan adanya permintaan masa Guna baterai yang lebih lama, pengguna pun akhirnya ikut mengantisipasi adanya teknologi pengisian daya yang lebih Segera di masa mendatang. Dengan begitu, ponsel akan Mempunyai masa penggunaan yang lebih lama, dengan waktu isi daya yang lebih Segera.

“Ketika ini, vendor smartphone Dunia juga berlomba-lomba Demi menghadirkan teknologi unggulan fast charging yang paling Segera agar menarik pelanggan.”

Teknologi Fast Charging

Fast Charging
Brand dan manufaktur smartphone yang mengadopsi teknologi fast charging

Misalnya, Oppo pertama kali menghadirkan Super VOOC Flash Charge 50 watt pada 2018 dan diikuti teknologi pengisian daya 65 watt Demi mayoritas produk flagshipnya. Hal yang sama juga dilakukan Xiaomi dengan menawarkan ponsel dengan fast charging 120 watt dan 210 watt pertama kali pada Sekeliling 2020 akhir dan 2023 awal.

Baca Juga:  CEO Nvidia: Kecerdasan Lumrah Buatan Dapat Dicapai Dalam Waktu 5 Tahun

Sementara Vivo lewat sub-merek iQoo menawarkan ponsel dengan fast charging 200 watt pada 2023 awal. Demikian pula realme yang tak mau ketinggalan punya HP dengan dukungan pengisian Segera 150 watt dan 240 watt.

“Smartphone buatan perusahaan China memimpin dalam perisaingan teknologi fast charging ini. Dengan pengisian daya Segera rata-rata lebih dari 50W.”

Di sisi lain, perusahaan seperti Apple dan Samsung dilaporkan memilih pendekatan yang lebih hati-hati Demi pengisian Segera. Keduanya disebut lebih memprioritaskan keamanan baterai dan performa secara keseluruhan, dibanding Nomor fast charging yang tinggi.

Baca Juga: Adu Segera, Xiaomi Pamer Teknologi Fast Charging 300W

Brand China memimpin pasar Fast Charging

Ponsel flagship Samsung Galaxy S23 series kini Lagi mengadopsi fast charging 25 watt. Sementara model tertinggi iPhone 14 Pro Max hanya mendukung fast charging 20 watt.

Meski begitu, seiring permintaan pasar Demi Membikin teknologi fast charging dapat diakses oleh konsumen lebih luas. Brand atau pabrikan smartphone pun memasukkan fast charging ke dalam model mereka yang lebih ramah anggaran sebagai Elemen pembeda.

Baca Juga:  2 Desktop PC AiO Acer Terbaru, Desain Super Tipis

Di mana teknologi Fast charging telah menjadi fitur standar di smartphone dengan harga lebih dari USD 200. Apa yang dulunya merupakan proses yang memakan waktu berjam-jam sekarang dapat diselesaikan dalam satu jam atau kurang, dengan beberapa perangkat mengisi daya penuh dari Hampa dalam hitungan menit.

Tetapi, kompetisi Demi pengisian yang lebih Segera mungkin akan segera mencapai titik jenuh. Ketika kita Menyaksikan ke masa depan, kemungkinan produsen smartphone akan mengalihkan penekanan mereka ke bidang teknologi lain Demi lebih meningkatkan pengalaman pengguna.


Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id

Berlangganan Demi dapatkan pos terbaru lewat email.

Mungkin Anda Menyukai