Bukan terasa pengumuman konsol generasi selanjutnya sudah berada di depan mata. Eksis banyak spekulasi yang Lampau lalang di jagat internet mengenai bermacam hal tentang konsol next-gen. Penulis selalu percaya bahwa secanggih apapun konsol next-gen, tetap memerlukan brand image yang kuat yang dipengaruhi oleh judul-judul game tersebut juga, Berkualitas Spesial maupun non-Spesial. Eksis sejumlah francis terbaik yang penulis harap dapat ikut ambil andil dalam memeriahkan pesta konsol generasi selanjutnya di masa mendatang, Berkualitas berupa sekuel maupun remake. Berikut penulis kemas lima judul game tersebut berikut ini.
Sekuel The Order 1886
Game besutan developer Ready At Dawn ini rilis lima tahun silam. Siapa sangka, sejak pertama kali dipamerkan lewat trailer singkat pada ajang E3 2011, The Order 1886 sudah mencuri banyak perhatian dan rasa penasaran gamer di seluruh dunia. Grafis yang ditampilkan begitu khas cita rasa next-gen kala itu. Kemudian, melalui demo gameplay singkat pada ajang E3 2014 menjadi ajang pembuktian bahwa developer asal California tersebut Mempunyai kapabilitas menciptakan engine visual yang terbilang fantastis. Way ahead of its time.
Menurut Irit penulis, Absah-Absah saja apabila kita menyebut The Order 1886 adalah medium pamer kekuatan mesin PlayStation 4 yang dapat menopang engine grafis yang berat pada masa itu..
Tetapi Bukan Eksis gading yang tak retak. Sikap kritis dan skeptis gamer muncul begitu kuat setelah Menonton demo tersebut. Mereka Bisa ‘mencium’ apakah The Order 1886 akan masuk ke dalam daftar gim medioker lainnya atau Bukan. Sikap pesimis tersebut Bukan ditujukan tanpa Sasaran yang Jernih. Mulai dari masalah durasi permainan yang dianggap terlalu singkat, hingga mekanik cover shooter yang terlihat Biasa menjadi perdebatan yang lumayan Panggil. Bagaimana Bukan? Sebuah game Spesial Punya Sony akhirnya diprediksi akan kurang memenuhi ekspektasi. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah poin review yang terbilang Biasa saja oleh sejumlah media besar.
Bagaimanapun juga, meski Mempunyai lubang kekurangan di sana-sini, bukan berarti Ready At Dawn harus berhenti berkembang begitu saja, bukan?
Cerita Sir Galahad dan Sahabat-temannnya Tetap menyisakan sejumlah Rahasia dan ruang Demi dapat ceritakan panjang lebar. Selain dari pada kisah personal, Eksis banyak hal yang Bisa kita temui di London era Neo-Victorian Begitu itu. Tokoh Krusial lain di luar frame, Adalah King Arthur yang namanya sempat disebut beberapa kali dalam sebuah percakapan, nampaknya juga Mempunyai benang merah dengan insiden wabah Werewolf dan Vampir di London (mungkin juga atas keseluruhan cerita). Faktanya, kita Bukan Menonton seperti apa dan bagaimana kontribusi King Arthur sendiri di dalam game. Apabila dilihat berdasarkan sejarah, King Arthur adalah Raja sekaligus pemimpin tertinggi Inggris yang eksis pada Kurang Lebih Abad ke-5. Tentu yang menjadi Rahasia adalah bagaimana Bisa King Arthur Tetap hidup hingga melewati Abad Pertengahan? Nampaknya kekuatan Black Water yang diminum oleh para Ksatria tersebut Bisa membantu menjawabnya.
Mungkin saja Eksis Dalih paling rahasia mengapa seorang raja dari masa lampau Tetap hidup dan pergi menyembunyikan diri hingga melewati beberapa abad. Meski sosoknya hanya diketahui segelintir orang saja, Tetapi Dampak politic power yang dimiliknya Bisa dirasakan oleh banyak orang. Dari sana jalinan kisah akan terasa semakin menarik apabila dibuka kembali di sekuel The Order 1886.
Meski penjualan The Order 1886 tercatat kurang dari sepuluh juta kopi dan mendapat skor ulasan yang Adonan-aduk, penulis Serius ia tetap Layak mendapatkan sekuel dan Tetap mungkin Demi tampil semakin fantastis.
Sang pendiri studio, Ruu Weerasuriya, pernah mengatakan bahwa cerita The Order 1886 Bukan sesederhana apalagi sependek yang gamer kira. Ia mengakui bahwa tim kreatif Ready At Dawn telah mengembangkan konsep hingga lore cerita game tersebut sendiri bahkan jauh sebelum Sir Galahad dan rekan-rekannya Eksis. Nampaknya, asal muasal dari mana para Knight tersebut berasal dan hal lainnya sudah matang sebagai konsep Tetapi durasi permainan Bukan cukup Demi menceritakan semuanya. Bagi mereka sebuah cerita itu layaknya investasi. Maka dari itu penulis Serius sekali Eksis banyak hal yang mereka Tetap simpan Demi lain waktu.
Penulis berharap Ready At Dawn dapat berbenah diri dan mengevaluasi kekurangan The Order 1886 yang sempat menjadi masalah di masa Lampau. Menjelang perilisan PlayStation 5, semoga Ready At Dawn dapat membeberkan Berita terbaru mengenai proyek mereka selanjutnya, dan itu adalah sekuel The Order 1886.
Hitman 3
Hitman 1 dan 2 di konsol current-gen terbilang cukup bagus, Tetapi Hitman : Absolution menurut subyektif penulis tetap lebih Berkualitas dari kedua soft-reboot tersebut. Pada seri Absolution, dikisahkan Agen 47 sedang dalam pelarian dan semuanya terasa kacau. Singkat cerita sang pembunuh berdarah dingin tersebut Bukan Mempunyai opsi lain selain melawan balik dalang di balik masalah yang ia hadapi.
Sejumlah Siaran mengabarkan bahwa Hitman 3 dirumorkan akan rilis Demi konsol next-gen dan pihak studio sendiri sedang dalam fase pengembangan. Penulis berharap IO Interactive kembali melanjutkan ketegangan dari aksi memukai Agen 47 Berbarengan Lucas Grey dan Diana Burnwood berkeliling dunia mengejar keluarga elit Mendunia yang sulit dilacak.
Meski pihak developer akhirnya memilih strategi penjualan game Hitman 1 & 2 dengan sistem episodik, penulis pikir mungkin Hitman 3 akan lebih cocok Apabila dikembalikan ke kiblat Hitman : Absolution atau seri-seri Hitman terdahulu saja. IO Interactive wajib menyajikan storyline yang tampil lebih dramatis, emosional, juga tegang di Begitu yang sama. Mungkin mereka Bisa mengorek masa Lampau agen 47 lebih jauh Kembali? Atau Membangun Agen 47 bertindak lebih jauh Kembali? Tentu saja ia Bisa.
Tak perlu mengimplementasikan konsep open-world. Model dunia bergaya sandbox nampaknya sudah cukup. Jangan lupa Demi mengimplementasikan fitur Ray-Tracing menggunakan engine grafis Glacier terbaru agar Membangun nuansa permainan tampil lebih realistis,
Dishonored 3
Corvo dan Emily harus kembali. Kita Bukan akan pernah Paham Apabila ancaman baru muncul dari seberang sana. Apapun bentuk ancaman itu, tentu Bukan akan berakhir Berkualitas dan mengganggu ketentraman kerajaan Emily. Corvo yang sudah Sepuh mungkin Bukan akan dapat berbuat banyak. Mungkin juga ia Bukan akan menjadi playable Kepribadian dan Wafat di suatu poin dalam cerita. Tetapi Emily kini sudah tumbuh menjadi pemimpin yang bijak sekaligus petarung yang sangat hebat berkat dirinya.
Menurut penulis, Niscaya Tetap Eksis banyak hal yang Bisa digali di dunia Dishonored. Rasa-rasanya masuk Intelek apabila sebuah IP besar lahir, setidaknya, Bukan akan berhenti di satu judul saja. Sang Pengarah adegan sendiri mengatakan bahwa francis Dishonored belum sepenuhnya ‘Wafat’. Itu artinya Tetap Eksis ruang dan waktu bagi mereka Demi memikirkan bagaimana Metode membawa kembali kisah Corvo dan Emily dalam kemasan yang lebih fantastis. Dishonored 3, Segera atau Pelan, akan kembali dan sudah sepantasnya hadir di konsol next-gen.
Penulis berharap Bethesda Software tetap mempertahankan konsep gameplay dengan gaya sandbox khas Dishonored. Akan lebih Berkualitas Kembali apabila Perulangan ketiga hadir dengan kompleksitas permainan yang lebih rumit Kembali. Menambahkan sejumlah puzzle juga Bukan akan menjadi masalah sepertinya. Bahkan game akan lebih terasa relevan dan menambah tantangan bagi gamer.
Kemudian kehadiran teknologi grafis visual yang canggih Sebaiknya Bisa menghasilkan model dunia lebih canggih Kembali melalui Void engine. Musuh-musuh Emily mungkin akan Mempunyai implementasi teknologi distopia yng lebih menyeramkan Kembali dari dua judul sebelumnya. Emily mungkin saja akhirnya Bisa menjelajah area yang jauh lebih luas Kembali. Akhir kata, menyelesaikan masalah modern, Bukan Bisa mengandalkan Metode-Metode Pelan. Di Dishonored 3, Emily dimungkinkan akan memerlukan tambahan kekuatan baru dan juga aliansi baru Demi mengalahkan musuh-musuhnya..
Semoga Bethesda Software Tenang-Tenang sudah dalam masa pengembangan Perulangan ketiga Dishonored dan ikut memeriahkan perang konsol next-gen juga PC master-race.
Metal Gear Solid Remake
Meski Metal Gear Solid merupakan IP Pelan sejak era konsol NES hingga PlayStation 1, eksistensinya di industri game bukan main hebatnya. Para fansnya begitu menggilai tokoh Snake juga intrik cerita yang terbilang rumit. Sekarang, bagaimana Apabila Snake kembali hadir dalam format remake?
Capcom berhasil menggapai kesuksesan dengan proyek RE remake. Hal serupa dirasakan oleh Square Enix melalui proyek Final Fantasy VII Remake. Mengapa Konami Bukan ikut mengambil kesempatan tersebut di konsol next-gen? Akan menjadi sebuah kejutan selanjutnya apabila Konami dan Kojima Production kembali berjabat tangan Demi menggarap proyek remake tersebut. Mereka mungkin Bisa mempertimbangkan potensi kesuksesan yang dapat diraih dari hasil merevitalisasi salah satu judul Metal Gear Solid. Kalau boleh memilih, penulis pikir Eksis satu judul MGS yang Layak mendapat giliran remake perdana, Adalah Metal Gear Solid 3 : Snake Eater.
Karena ini adalah proyek remake, segala sesuatunya tentu harus terlihat baru. Hideo Kojima mungkin Bisa sedikit merombak keseluruhan atau Bagian sebagian cerita dari francis Metal Gear Solid agar terasa lebih relevan dengan kondisi isu politik Mendunia Begitu ini. Menghadirkan kembali konsep elit Mendunia yang Mau mengacak-acak dunia Bisa menjadi pilihan.
Di Begitu yang sama, penulis mencoba membayangkan bagaimana bentuk akhir visual dari game tersebut. Desain hutan rusia dalam balutan grafis level next-gen tentu akan sangat sedap dipandang mata. Adegan cutscene juga Niscaya hadir menambah suasana permainan menjadi lebih fantastis. Developer Bisa mengimplementasikan cuaca dan waktu yang Bergerak agar menambah nuansa permainan terasa realistis dan imersif. Belum Kembali apabila Paras calon Big Boss tersebut mendapatkan upgrade grafis yang luar Biasa baru. Menonton Snake memakan ular hidup-hidup dengan definisi tingkat tinggi tentu akan nampak menjijikan sekaligus menakjubkan, bukan?. Snake juga memungkinkan dapat melakukan kamuflase dengan mengeruk lumpur basah Lampau mengusapkannya ke Paras secara real-time agar gameplay lebih terasa imersif. .
Meski nyatanya Konami dan Kojima Production Tetap Sunyi Siaran soal kerjasama proyek apapun sekarang, semoga keduanya memungkinkan terwujudnya seri Metal Gear Solid Remake sebagai kado manis Demi konsol generasi selanjutnya (meski penulis sedikit pesimis soal itu).
Uncharted 5
Selama ini Naughty Dog cukup banyak Tenang Apabila ditanya soal kemungkinan proyek Uncharted 5. Sama halnya Begitu mengerjakan proyek The Last of Us 2 yang juga jarang terdengar beritanya.. Reputasi Naughty Dog di industri game sudah Bukan diragukan Kembali. Judul-judul besar berhasil ditelurkan dari developer asal Amerika tersebut. Seri Uncharted salah satunya. Uncharted 4 ditutup dengan kisah Nathan Drake yang akhirnya Bersua kembali dengan sang Keluarga hingga akhirnya dikaruniai seorang putri dari sang istri. Mempunyai seorang putri mungkin menjadi tanda bahwa Nathan Drake sudah pensiun total dari aksi perburuan harta karun yang sudah banyak Nyaris membunuhnya.
Kini sang putri sudah tumbuh besar di akhir cerita Uncharted 4. Ia tentu saja sudah mengetahui kisah masa muda sang Orang Sepuh dan Ibu yang penuh petualangan gila dulu kala. Bagaimana Apabila sang putri ikut tertarik melanjutkan ‘hobi’ kedua orang tuanya? Bagaimana Apabila suatu hari Nathan Drake mendapatkan Siaran bahwa sang putri diculik oleh sekelompok orang? Atau Nathan Bukan sengaja menemukan artefak Antik yang belum pernah ia dengar seumur hidupnya dan orang-orang jahat mengincarnya, semisal?
Ide-ide tersebut bolehlah terdengar dangkal dan sama gilanya, tetapi penulis Serius Naughty Dog dan tim kreatifnya Bisa menemukan celah Demi menciptakan konflik yang Bisa memaksa Nathan Drake, Sully, hingga Sam kembali bertualang. Paling Bukan membawa sang putri ikut dalam transisi sebelum naik menggantikan sang Orang Sepuh yang sudah Sepuh. Nobody knows for sure.
Kalaupun Uncharted 5 betul-betul akan menjadi penutup francis Uncharted keseluruhan, setidaknya Naughty Dog dapat memanfaatkannya sebagai transisi menuju era francis Uncharted baru di konsol next-gen. Tentu saja mereka akan menyajikan petualangan yang super epik dengan balutan cerita yang fantasis didukung oleh visualisasi yang begitu Bukan diragukan Kembali.
Penulis katakan sekali Kembali, Uncharted 5 sangat layak hadir, Berkualitas di era pembuka maupun era penutup konsol next-gen. Apabila kalian adalah fans dari francis ini, mari Kita duduk manis menunggu Berita Berkualitas soal kelanjutan proyek Uncharted next-gen.