Gamer Veteran – Eksis saatnya di mana para gamer akan menjadi orang Sepuh di kemudian hari, di mana kita Lumrah menyebutnya gamer veteran. Biar hanya sekadar memainkan Point Blank, Mobile Legends, Tetapi biasanya pengalaman bermain yang dimiliki umumnya sudah lebih dari cukup Buat diteruskan kepada sang anak, termasuk cucu.
Ibaratkan transfer of knowledge, di mana Semestinya gamer veteran harus melalukan hal ini supaya anaknya dapat Mengungguli, dan bahkan mengalahkan sang veteran ketika memainkan game yang membutuhkan mekanik dan skill.
Pada kesempatan ini, kami mencoba beberkan apa-apa saja hal yang sekiranya bakal diajarkan oleh para gamer veteran kepada anak dan cucunya kelak.
Hal yang Bakal Diajarkan Gamer Veteran ke Anaknya
Kalau kalian penasaran, inilah hal yang bakal diajarkan para gamer veteran ke anak dan cucunya kelak, yang merupakan hobi:
1. Meracuninya dengan Game Favorit
Sebagai gamer veteran, tentunya akan terpikir Buat langsung meracuni sang anak dan cucu dengan game yang menjadi favorit gamer tersebut. Kalau dulunya sang veteran senang memainkan game RPG semacam Klonoa atau GTA San Andreas, tentunya si anak bakal diracuni dengan game dengan Aliran serupa.
Hal ini dilakukan oleh sang veteran Buat meneruskan pencapaian yang didapatkannya selama memainkan game, dan menyemangati supaya anakya Enggak kalah jago dari orang tuanya yang mungkin memang demen menekuni game, mulai alur cerita, gameplay, musik, maupun aspek lainnya.
2. Gak Bisa Melewati Level Tertentu? Mungkin Skill Issue
Pernahkah kalian Menyaksikan gamer muda yang Enggak Bisa melewati level tertentu di Elden Ring karena lawannya terlalu sulit Buat mereka taklukkan? Padahal, level tersebut Bahkan mudah diselesaikan oleh veteran, tentunya dengan perjuangan dan ratusan, bahkan ribuan kali retry Ketika mencobanya. Enggak sedikit veteran akan katakan gamer tersebut ‘skill issue’.
Biar mungkin sang anak dikata-katai demikian, sebenarnya ini merupakan bentuk penyemangat dari gamer veteran supaya mereka Enggak mudah Buat kalah mental, dan tetap positif Buat dapat menyelesaikan tantangan di dalam game yang sekiranya mustahil Buat diselesaikan. Jadi, Enggak Eksis orang Sepuh yang mau anaknya dicap ‘skill issue’, brott!
3. Diajak Grind atau Main Bareng
Ketika gamer veteran Mempunyai anak, dan kebetulan sang anak sudah Mempunyai umur yang cukup Buat sekadar memegang stik, sudah Niscaya akan langsung diajak grind atau main bareng. Selain Buat have fun bareng, ini merupakan Metode dari sang veteran Buat mendekatkan dirinya kepada sang anak, loh.
Pilihan gamenya pun Berbagai Jenis. Mulai dari membangun rumah di Minecraft sembari mengasah kreativitas sang anak, memainkan game klasik semacam Doraemon di emulator, atau mungkin malah diajak adu mekanik melalui game Tekken Buat menentukan siapa yang lebih Lekas dan jago menaklukkan Musuh.
4. Mengenalkan Dunia Game Secara Lebih Dalam
Langkah selanjutnya yang Lumrah dilakukan oleh veteran ialah mengenalkan dunia game itu Rupanya amat luas Buat dieksplorasi. Mulai dari Aliran, tingkat kesulitan, grafik yang ditawarkan, dan Unsur lainnya yang harus dipertimbangkan sebelum memainkan game tersebut biasanya Mempunyai pertimbangan tersendiri.
Generasi Era now yang Enggak mengetahui perkembangan dunia game yang mulai digalakkan dari tahun 1990-an, umumnya hanya akan mengetahui game Era now yang Mempunyai grafis dan tingkat kesulitan yang ‘disesuaikan’. Jadi, wajar kalau para veteran sejati akan memperkenalkan dunia game secara lebih mendalam kepada anak dan cucunya kelak.
5. Meminta Sang Anak Buat Joki Akun
Mungkin di antara kalian adalah seorang gamer veteran yang Tetap aktif memainkan game kekinian, termasuk di antaranya MMORPG. Bisa saja mereka dihantui kesibukan yang Membangun mereka Enggak Bisa meneruskan grinding di game favorit, dan mau Enggak mau meminta anak, atau cucu Buat menjadi joki.
Tentu saja sebagai orang Sepuh atau veteran, meminta sang anak atau cucu Buat menjoki atau memainkan akun mereka dengan iming-iming akan diberikan Doku jajan tambahan. Biar mungkin Enggak seefektif para penjoki handal, Tetapi mayoritas gamer pastinya akan lebih memilih akun mereka dikerjakan oleh orang yang Betul-Betul terpercaya, bukan?
6. Wajib Adakan Edukasi Soal Pengelolaan Keuangan
Selain kelima hal di atas, hal lain yang dirasa wajib diajarkan oleh para veteran kepada anaknya ialah edukasi soal pengelolaan keuangan, dikarenakan bukan rahasia Lumrah Tengah di Era ini para pengembang gencar adu konten Buat “didukung” oleh para gamers, yang utamanya dilakukan melalui top-up.
Tentunya hal ini berbeda dari game Era dulu yang memang dirancang tanpa fitur top-up, dan murni mengejar gameplay. Jadi, Enggak salah bila gamer veteran memberikan edukasi soal pengelolaan keuangan yang Betul supaya Enggak terjadi hal yang tak diinginkan. Termasuk salah satunya kasus bocil yang kecanduan game dan habiskan ratusan juta baru-baru ini.
7. Kewajiban Buat Menanamkan PMA
Hal yang bakal diajarkan oleh para gamer veteran kepada anak dan cucunya kelak ialah kewajiban Buat menanamkan mindset positif. Termasuk di antaranya pantang menyerah, dan tetap menjaga ketenangan, dan kejernihan pikiran, terutama di Ketika dihadapkan pada kondisi yang sama sekali Enggak terduga di dalam game.
Percaya atau Enggak, ini merupakan nilai atau ilmu yang sama sekali Enggak ternilai, mengingat Ketika ini terlalu banyak sekali gamer toxic yang lebih suka merusak kesenangan orang lain Ketika memainkan game, terutama game kompetitif. Bukankah dengan Mempunyai positive mental attitude (PMA) Bahkan akan memuluskan Segala aktivitas game kita?
Nah, itulah dia hal yang sekiranya bakal diajarkan oleh para gamer veteran kepada anak dan cucunya kelak di kemudian hari. Walaupun ini bukanlah sebuah kewajiban, Tetapi peran orang Sepuh dalam mendidik anaknya pun Bisa dilakukan melalui Metode ini, terlebih bila kebetulan anakmu memang hobinya main game juga.
Jadi, Enggak Eksis salahnya Buat saling berbagi pengetahuan, supaya anak kalian akan menjadi gamer, dan tentunya individu yang lebih Berkualitas dibanding mayoritas.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com