Review Shin Megami Tensei V Vengeance

Review Shin Megami Tensei V Vengeance – Setelah menunggu lama, akhirnya para penggemar game JRPG bisa memainkan game Shin Megami Tensei V di platform gaming current maupun next-gen. Bahkan gamer bisa memainkan versi terbarunya yang berjudul Shin Megami Tensei V: Vengeance dengan banyak konten baru dan peningkatan.

Game ini akan menghadirkan kembali sebuah petualangan di dunia dimana peradaban manusia terancam akibat dari peperangan antara para Angel dan Demon yang sudah menjadi ciri khas dari Shin Megami Tensei itu sendiri. Dan di Shin Megami Tensei V Vengeance akan kembali memberikan ciri khas tersebut namun dengan banyak elemen yang lebih modern.

Menjelang perilisan gamenya, kami mendapatkan kesempatan untuk mencoba lebih awal game Shin Megami Tensei V Vengeance. Kami mengucapkan terima kasih kepada SEGA dan Atlus yang telah memberikan kami kesempatan memainkan game Shin Megami Tensei V Vengeance.

Terdapat banyak pengalaman seru yang saya dapatkan ketika memainkan game varian baru SMT V ini, mulai dari cerita, tingkat kesulitan bermain, dan masih banyak lagi. Segala ini akan saya rangkum dalam Review Shin Megami Tensei V Vengeance.

Review Shin Megami Tensei V Vengeance

Berkualitaslah kita mulai saja pembahasan Review Shin Megami Tensei V Vengeance.

Story

Shin Megami Tensei V Vengeance memiliki 2 cerita yang memiliki banyak perbedaan, yaitu versi Original dan Vengeance. Pada versi Vengeance bernama “Canon of Vengeance”, kalian akan menemukan cerita baru yang tidak ada di versi original “Canon of Creation” dimana Player bisa memilihnya langsung pada awal permainan.

“Canon of Vengeance” akan berfokus pada sebuah cerita dimana sekelompok Demon bernama Qadistu berusaha untuk menjalankan rencana jahat mereka pada perang yang terjadi antara para antara mereka yang mematuhi Perintah dari Dewa dan mereka yang menolaknya. Keberadaan Qadistu ini sangat mengancam keselamatan umat manusia dan dunianya.

Sementara untuk jalur cerita “Canon of Creation” merupakan cerita original Shin Megami Tensei V yang berfokus pada konflik antara Angel dan Demon dalam upaya menegakkan prinsipnya masing-masing terhadap mematuhi perintah Dewa atau menolaknya. Dan Protagonist Nahobino akan menjadi penentu bakal seperti apa akhir dari konflik ini dan juga nasib dari peradaban manusia.

Alur cerita manapun yang kalian pilih, nantinya akan ada banyak pilihan jawaban penting yang dapat menentukan akhir dari cerita Shin Megami Tensei V. Apakah kalian menegakkan perintah dari Dewa dan memilih memihak ke Angel, atau menolak perintah tersebut dan lebih memilih berpihak ke Demon.

Atau kalian tidak memilih kedua belah pihak dan lebih menciptakan takdir sendiri bagaimana akhir dari cerita. Itu semua ada di keputusan Player.

Elemen Balas Dendam Menjadi Poin Krusial

Sesuai namanya, alur cerita “Canon of Vengeance” benar-benar berfokus pada elemen balas dendam. Kalian akan menemukan banyak sekali karakter teman ataupun lawan dalam cerita yang berusaha untuk mengeluarkan hasrat mereka melakukan balas dendam karena merasa tertindas ataupun alasan lainnya.

Hal ini terasa berbeda dengan apa yang sedang terjadi pada konflik antara para Angel dan juga Demon dalam perang mereka ingin menegakkan perintah ataupun menolaknya. Keberadaan dari kelompok Qadistu menjadi pendatang baru yang berusaha mengacau konflik yang sedang terjadi.

Hal paling menarik dari elemen balas dendam di Shin Megami Tensei V Vengeance adalah bagaimana karakter manusia terasa sangat relevan dengan kondisi yang terjadi di kehidupan sosial. Dengan beberapa bumbu fiksi, cerita Shin Megami Tensei V Vengeance menarik diikuti apalagi jika kalian sudah memainkan versi original sebelumnya.

Gameplay

Gameplay Shin Megami Tensei V: Vengeance masih sama dengan seri Shin Megami Tensei sebelumnya, yaitu Turn Based RPG. Player akan mendapatkan giliran sebanyak karakter dalam Party setiap Turn untuk melakukan serangan, menggunakan item, defense, dan lainnya.

Apabila karakter dalam Party berhasil melakukan serangan Critical atau mengenai Weakness pada musuh, maka kalian akan mendapatkan bonus 1 kali giliran. Dan kalian juga bisa melakukan Pass pada giliran karakter untuk membiarkan karakter lain melanjutkannya dan mendapatkan 1 kali giliran.

Ketika karakter menyerang tidak mengenai musuh alias miss, maka kalian akan langsung kehilangan 2 giliran meski pun itu merupakan serangan beruntun dan hanya terlewat 1 serangan. Hal ini juga berlaku ketika menyerang musuh yang memiliki efek Block ataupun Absorb.

Dan perlu diingat sistem seperti ini juga berlaku pada musuh, jadi berhati-hatilah bertindak ketika dalam Battle. Sistem seperti ini menjadi ciri khas dari Shin Megami Tensei karena Player harus memikirkan serangan seperti apa ke musuh.

Jangan lupa kalau musuh bisa cerdik ketika mendapatkan kesempatan Critical ketika menyerang karakter dalam Party yang bikin geregetan.

Sementara untuk sistem eksplorasi di sini menjadi nilai plus karena menghadirkan area luas yang dipenuhi berbagai macam musuh Demon maupun Angel bisa kalian temukan. Sistem Secara acak Encounter tidak ada di game ini, sebagai gantiniya kalian bisa menyerang langsung musuh yang ada di dunia luar untuk mendapatkan kesempatan giliran lebih awal.

Pandai dikatakan sistem eksplorasi di Shin Megami Tensei V merupakan peningkatan drastis dari pendahulunya. Apalagi kalian bisa melihat langsung model karakter musuh dengan berbagai macam bentuk dan ukuran dari para Angel maupun Demon. Ini menjadi sebuah pengalaman baru bagi kalian penggemar berat Shin Megami Tensei.

Belum lagi dengan banyak spot penting bisa kalian temukan, seperti material untuk dijual, NPC, Side Quest, bahkan Mini Boss yang kuat bisa kalian hadapi.

Dan jangan lupa dengan sistem rekrut monster yang kalian hadapi di sini juga kembali sebagai salah satu ciri khas dari Shin Megami Tensei. Monster Demon ataupun Angel yang kalian rekrut juga bisa di Penyatuanon untuk menciptakan monster baru yang lebih kuat.

Terdapat banyak sekali fitur-fitur yang ada di Shin Megami Tensei VI Vengeance yang ingin saya sampaikan. Tapi kalian bisa merasakan dan mempelajarinya sendiri ketika memainkan game ini.

Sistem Gameplay yang Lebih Modern

Pandai dikatakan Shin Megami Tensei V Vengeance merupakan peningkatan sistem gameplay yang jauh lebih modern dari versi ataupun seri sebelumnya. Terdapat berbagai macam fitur yang jauh lebih ramah untuk Player baru, mulai dari sistem Auto Battle menggunakan serangan biasa atau Skill, bisa Save Data di mana saja, Estoma Field untuk menjauhi musuh, Magatsu Rails sebagai Fast Travel ke beberapa lokasi, dan lainnya.

Saya sebagai penggemar berat Shin Megami Tensei yang sudah memainkan beberapa seri gamenya merasa sangat terbantu dengan fitur tersebut. Apalagi pace permainan di game ini terasa lebih cepat dibandingkan seri sebelumnya.

Game ini seakan-akan memberikan accessibility yang lebih ramah dan modern untuk Player baru maupun Player lama yang sudah memainkan game Shin Megami Tensei sebelumnya.

Tetapi harap diingat, meski ada banyak fitur accessibility yang mempermudah tempo permainan, jangan sesekali kalian lalai ketika menghadapi musuh. Ingat, Shin Megami Tensei dikenal sebagai game JRPG yang sulit dan tanpa ampun kepada Player-nya.

Terkadang kalian bisa saja tiba-tiba dibantai habis-habisan oleh musuh kecil yang mendapat Critical secara terus menerus sampai Game Over. Hal seperti ini sudah beberapa kali saya alai di Shin Megami Tensei V Vengeance meski sudah ada sistem Save Data dimana saja karena terlalu lengah dan lalai.

Graphic

Graphic Shin Megami Tensei V Vengeance menggunakan Unreal Engine 4. Jadi kalian bisa melihat tampilan grafis pada game ini dibuat dengan baik oleh tiim developer dengan gaya khas anime.

Beberapa tampilan model karakter masih memiliki ciri khas ala Shin Megami Tensei. Apalagi ketika melihat model para monster Demon dan juga Angel yang akan kalian temukan di dalam game ini. Belum lagi dengan penampilan Demon dari kelompok

Tetapi untuk pemandangan grafis pada game ini tidak terlalu menjadi poin utama. Meskipun begitu, gambaran bagaimana kondisi dunia yang hancur dibuat bagus dengan Unreal Engine 4.

Music

Music Shin Megami Tensei V Vengeance masih dikerjakan oleh Composer Ryota Kozuka bersama dengan Toshiki Konishi. Mereka berdua orang yang sama mengerjakan musik di game Shin Megami Tensei IV.

Secara keseluruhan, Shin Megami Tensei V menghadirkan musik yang unik dibandingkan seri Shin Megami Tensei lainnya. Terdapat beberapa elemen yang terasa nge-beat namun ada kesan mistis memberikan kesan bahwa kalian berada di dunia yang berbeda dan harus menghadapi makhluk mistis seperti Demon ataupun Angel. Seperti ketika kalian mendengar musik Battle musuh yang nge-beat dan asyik didengar.

Kebanyakan dari OST Shin Megami Tensei V memberikan kesan seperti itu sesuai dengan tema atau musuh apa yang sedang kalian hadapi. Tetapi hal ini berbeda dengan musik baru khusus untuk Vengeance.

Beberapa daftar musik baru untuk Shin Megami Tensei V Vengeance terasa jauh lebih horror dibandingkan koleksi musik di versi original. Banyak koleksi lagu yang khusus ketika menghadapi musuh baru, seperti Demon dari kelompok Qadistu terasa lebih kelam dan lebih mirip seperti lagu horror. Meskipun begitu, elemen beat yang jadi ciri khas Shin Megami Tensei tetap masih ada.

Jadi untuk musik di game ini, kalian tidak perlu khawatir dengan kualitas yang diberikan oleh Composer Ryota Kozuka bersama dengan Toshiki Konishi.

Hasil

Jadi setelah membahas apa saja yang saya rasakan ketika bermain Shin Megami Tensei V: Vengeance, kalian pasti bertanya-tanya, “apakah game ini worth dimainkan atau tidak”. Buat kalian penggemar game Turn Based RPG ataupun JRPG, Shin Megami Tensei V: Vengeance adalah game yang harus kalian mainkan.

Tetapi untuk Gamer lain secara umum, game ini agak sulit direkomendasikan karena memiliki banyak pola permainan yang berulang-ulang. Karena seri Shin Megami Tensei selalu memiliki hal seperti itu. Tapi sebagai gantinya, seri game ini memberikan pengalaman sistem Battle yang menantang yang tidak bisa dianggap remeh seperti yang sudah saya jelaskan di poin gameplay.

Terdapat banyak hal yang saya suka dari Shin Megami Tensei V: Vengance. Terlebih bagaimana developer langsung memberikan opsi alur cerita versi original atau Vengeance pada awal permainan. Fitur seperti ini sangat membantu agar bisa memastikan Player langsung mencoba rute Vengeance, baik itu pemain yang sudah memainkan versi original ataupun pemain baru.

Selain dari itu adalah pace permainan di game ini jauh lebih cepat dari versi ataupun seri sebelumnya. Hal ini berkat beberapa fitur accessibility yang diberikan oleh developer untuk QoL pada game yang baik bagi Player.

Setelah menjelaskan beberapa poin plus yang ada pada game ini, tentu ada juga poin yang saya kurang suka. Seperti salah satunya adalah tingkat kesulitan permainan di game ini jauh lebih mudah dari seri sebelumnya, meski level Difficulty yang dipilih itu Kebiasaanl.

Memang beberapa momen ada yang sulit ketika menghadapi musuh, namun hal tersebut tidak sampai membuat saya merasakan hal yang sama seperti game Shin Megami Tensei lainnya. Buat Player yang sudah terbiasa dengan tingkat kesulitan yang menantang di seri Shin Megami Tensei sebelumnya pasti akan merasa hal yang sama seperti saya.

Tetapi sisi baiknya, game ini bisa jauh lebih diterima untuk para Player baru yang ingin mencoba game Shin Megami Tensei dimulai dari seri ke-5 ini. Setidaknya mereka tidak harus merasakan pengalaman pahit ketika menghadapi musuh Tutorial bisa langsung Game Over karena musuh melakukan serangan Critical berturut-turut di giliran mereka.

Hal lainnya yang saya kurang suka dari game ini adalah sistem eksplorasi untuk mengumpulkan koleksi item ataupun Miman di dunia luar. Memang fitur seperti ini bisa menambah durasi permainan, namun polanya terlalu berulang-ulang dan repot menemukan mereka semua. Ini bisa membuat permainan bisa bikin membosankan karena harus menemukan mereka semua.

Dan terakhir adalah ceritanya yang terasa biasa saja jika dibandingkan dengan seri Shin Megami Tensei sebelumnya. Protagonist di game ini seperti hanya sebatas sebagai orang yang terpaksa terlibat dalam konflik antara Angel serta Demon. Dan peran dia pun terasa jauh lebih sedikit porsi seberapa penting dibandingkan teman-temannya yang punya arc cerita mereka masing-masing.

Kesan dia yang tiba-tiba saja harus menjadi penentu bagaimana cara mengakhiri konflik antara Angel dan Demon tidak memberikan kesan yang wah. Berbeda dengan Protagonist sebelumnya yang jauh lebih punya peran pesar.

Terdapat Protagonist Shin Megami Tensei yang jadi pasukan khusus Samurai bertugas melindungi manusia, ada yang menjadi Demi Fiend memimpin pasukan berbahaya yang bisa menjadi penyelamat atau malah jadi penyelamat manusia, dan lainnya.

Secara garis besar, saya masih suka memainkan Shin Megami Tensei V: Vengeance meski ada beberapa kekurangan yang ada. Jadi, apakah kalian tertarik memainkan Shin Megami Tensei V: Vengeance?

Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Shin Megami Tensei atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]