7 Metode Terbaik Menghadapi Pemain Toxic

Toxic Players sudah seringkali kita temukan ketika bermain Bagus itu Jenis FPS maupun MOBA sekalipun. Penulis merasa heran apa yang sebenarnya Terdapat dibenak para player yang mengeluarkan Bagus itu perkataan sumpah serapah maupun sikap seperti feeding maupun throwing. Sikap seperti ini tentu Membangun player menjadi Kagak nyaman ketika bermain, terutama mereka Dapat saja terpicu dengan adanya sikap seperti ini. Tentu dengan semakin maraknya sikap seperti ini, para developer mulai mengembangkan Variasi fitur report yang cukup membantu dalam menghadapi player seperti ini. Penulis mencoba Kepada memberikan Variasi Langkah yang Dapat digunakan oleh para pembaca, dengan Cita-cita Dapat membantu pembaca lebih tenang menghadapi para player seperti ini.

1. Blokir Pemain setelah bermain

Jangan khawatir, memblokir seseorang Dapat dilihat dari bagaimana performa dia selama bermain dengan Engkau dalam satu match, kemudian bagaimana dia merespon dengan Sahabat satu timnya, dan Lagi banyak lainnya. Hal ini tentu kembali kepada para pembaca bagaimana merespon hal tersebut.

Baca Juga:  7 Penyakit Mematikan yang Wajib Diwaspadai Para Atlet Esport

2. Manfaatkan fitur report secara maksimal

Toxic Players 2

Apabila pembaca merasa Kagak tega Kepada memblokir Pemain (bila Terdapat fitur tersebut) agar Kagak Dapat Berjumpa dengan mereka di masa mendatang, pembaca perlu mengandalkan fitur report yang Terdapat, tentu bila Terdapat kotak penjelasan di fitur report tersebut gunakan saja Kepada memperjelas situasi yang pembaca alami selama bermain.

3. Bermain Serempak Sahabat

afif kusuma CT7IWRM7G5k unsplash scaled

Ini merupakan metode paling efektif dan Manjur Kepada menghadapi player yang toxic ketika berada didalam suatu team. Tetapi, kelemahannya adalah pembaca sendiri juga dapat terpengaruh kelakuan toxic Pemain dari team Rival.

4. Matikan fitur voice chat dan text chat

Toxic Players

Kepada mengatasi sikap toxic Pemain dari team Rival, pembaca tentu perlu memaksimalkan fitur voice chat dan text chat yang tersedia Kepada dinonaktifkan dan hanya perlu Konsentrasi pada voice dan text chat team sendiri.

Baca Juga:  Devil May Cry 2 menjadi seri Devil May Cry yang paling mengecewakan!

5. Hard Carry satu team bila bermain Serempak orang lain

stem list GgQgHr8aek unsplash scaled

Menurut penulis sendiri, menjadi MVP tentu hal yang sangat memuaskan bukan? Apalagi kalau bukan karena Engkau melibas Seluruh musuh yang dihadapi, Tetapi Mempunyai sikap yang sportif selama bermain, dan tentu jangan Tamat Pemain ketika “menggendong” Seluruh Personil tim menjadi congkak akan hal tersebut.

6. Tanamkan sikap professional

kamil s xny2e95bvgA unsplash scaled

Selain sikap sportif, menghadapi toxic players tentu Dapat dilakukan seperti memberikan kalimat “Good Luck Have Fun!” di awal permainan dengan mengirimkannya kepada Seluruh Pemain dan diakhiri dengan kalimat “Good Game” sebagai bentuk apresiasi di team Rival serta team kita sendiri. Be Professional!

7. Jangan memaksakan bermain bila situasi mulai memanas

nick fewings S7cyjr 3prc unsplash scaled

Ini merupakan solusi terakhir bila pembaca ketika bermain bahkan hingga di menit-menit mid-game sekalipun, bermain dengan Pemain yang toxic Bagus di team Rival atau di team kita sekalipun. Dulu, DoTA2 di tahun 2015-2016 Lagi Terdapat saja Pemain di casual match meninggalkan permainan Bagus secara sengaja maupun jaringan yang Jelek, hal ini juga dianggap hal yang toxic di zamannya. Mengatasi hal ini, beberapa game memperbolehkan Pemain Kepada menekan tombol surrender apabila permainan itu sendiri sudah Kagak sehat atau dirasa berat sebelah, tentu hal ini juga Terdapat kekurangannya, yakni perlu disetujui setidaknya 3-4 orang Pemain Kepada surrender.

Baca Juga:  Bangkitnya Video Game Jepang Tunjukkan Developer Barat Bagaimana Sepatutnya Video Game itu Dibuat

Sikap seperti ini sebenarnya menarik perhatian penulis sendiri semenjak kuliah, menarik Kepada diteliti, apa intensi mereka bersikap seperti ini, apakah mereka menemukan kesenangan tersendiri ketika melakukan ini, atau mereka dapat melampiaskan tekanan yang dimilikinya ketika melakukan hal ini. Setidaknya, Cita-cita penulis pembaca dapat bersikap lebih Bagus ketika bermain secara kompetitif.