Riset Temukan Kebiasaan Mengecas Laptop Bukan Wajar Pandai Bikin Baterai Rusak

Tak jarang pengguna laptop secara Lanjut-menerus membiarkan arus listrik terhubung ke perangkat mereka. Meski, baterai sudah 100% penuh, tetap saja colokan listrik Bukan pernah lepas.

Biar banyak yang menormalkan hal ini, Eksis saja pihak yang punya argumen sebaliknya. Mengecas laptop Tiba penuh dan tetap terhubung ke arus listrik sesudahnya berpotensi merusak baterai. Jadi, saran mana yang harus kita ikuti?

Kebiasaan Mengecas Laptop Setelah Penuh Tanpa Dicabut Bikin Baterai Rusak, Menurut Riset

Sudah penuh Lagi saja tersambung ke sumber listrik, hentikan!

Melansir dari Gizmodo, Eksis sebuah riset terbaru oleh Kent Griffith, asisten Profesor dari University of California di San Diego menemukan: mereka yang Bukan mencabut sumber listrik setelah baterai laptop penuh berpotensi merusak baterai itu sendiri.

Baca Juga:  Diduga Adblock YouTube Bikin CPU Usage Meningkat, Imbas Perangi Adblocker?

Kent adalah seorang peneliti yang melakukan riset terhadap degradasi baterai dan menyebutkan kondisi penuh Lanjut-menerus ini sangat membebankan baterai laptop. Seperti saran yang sudah banyak tersedia di internet, Kent mengajurkan kapasitas ideal Demi sebuah laptop berkisar antara 20% Tiba 80%.

Tak hanya itu saja, Kent juga sebutkan kalau rapid charging cable atau kabel yang Pandai mengisi daya dengan Segera juga berpotensi merusak baterai karena perpindahan ion Lithium yang terlalu Segera.

Perma-Charging Pandai Bikin Baterai Laptop Rusak

35nig1dyjtm 1
Baterai Segera rusak

Banyak pengguna laptop yang membiarkan perangkat tersebut terpasang ke sumber listrik meski sudah mencapai 100% daya. Meski dengan begini, pengguna Pandai menikmati kemampuan komputasi yang lebih tinggi karena tersambung ke sumber listrik, ini juga jadi pedang bermata dua yang berpotensi merugikan.

Baca Juga:  Apple Dirumorkan Mau Buat iPhone Tanpa Bezel, Minta Manufaktur Panel OLED Menyesuaikan

Pasalnya, kebanyakan pengguna menurut Kent hanya menggunakan laptop ditempat dan jarang berpindah. Sehingga mencabut sumber listrik setelah penuh kadang terlupakan. Implikasi buruknya baru akan terasa ketika laptop tersebut akan dibawa bepergian.

Pengguna Lewat akan mendapati baterai laptopnya Segera habis daya meski baru digunakan dalam waktu yang singkat. Ini berarti kapasitas penuh baterai tersebut sudah berkurang akibat dari keseringan tercolok sumber listrik meski sudah penuh.

Meski sudah Eksis optimisasi dari Windows maupun Mac, tetap Bukan disarankan Demi Lanjut-menerus mencolok baterai laptop 24 jam sehari. Menjaga perangkat agar lebih awet berpotensi Membikin laptop jadi Pandai digunakan lebih Panjang dan Bukan perlu mengganti baru setiap beberapa tahun sekali.

Baca Juga:  Fitur Android 14 akan Mengutamakan Privasi Para Penggunanya

Kalau Engkau bingung, coba baca panduan merawat baterai laptop yang pernah kami bikin artikelnya di sini.


Dapatkan informasi keren di Jagat Game terkait Tech atau artikel sejenis yang Bukan kalah Panggil dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.