Uma Musume Korea Selatan – Game buatan Cygames berjudul Uma Musume Pretty Derby menjadi salah satu game mobile gacha anime andalan mereka. Game ini Tetap Terkenal dikalangan Gamer Jepang maupun luar dengan keunikan fitur dan Ciri dari para Kepribadian moefikasi pacuan kuda.
Tetapi game ini tampaknya mendapatkan kritikan kurang menyenangkan dari Personil Parlemen di Korea Selatan. Kenapa Dapat begitu?
Argumen Game Uma Musume Dikritik oleh Personil Parlemen Korea Selatan
Dilansir dari Inven, perusahaan Cygames mendapat kritikan dari Personil Parlemen Korea Selatan terhadap game Uma Musume Pretty Derby. Lee Byeong-jin selaku salah satu Personil Parlemen Korea Selatan menjelaskan beberapa kritikan ke Uma Musume terkait bagaimana Kepribadian yang Eksis di dalamnya menjadi objek seksualitas.
Dalam sebuah rapat, Lee Byeong-jin mengatakan bahwa mengubah hewan pacuan kuda menjadi gadis dibawah umur dan menjadi objek seksualitas dengan menggunakan Pakaian yang Enggak cocok. Dia juga menjelaskan masalah ini disebabkan karena kurangnya Eksekutif Perempuan dalam Asosiasi Pacuan Kuda di Korea.
Dia berpendapat adanya kurang kesadaran Gender dalam organisasi menyebabkan kegagalan dalam mengkaji area-area bermasalah dalam tahap perencanaan sehingga berujung pada produksi konten.
Respon dari Asosiasi Video Game Korea
Menanggapi pernyataan tersebut, pihak perwakilan Asosiasi Video Game Korea merasa game Uma Musume sama sekali Enggak Eksis masalah dalam konteks seksualitas atau bahkan Tamat Pemerintah memberikan Denda terhadap Kepribadian di dalam gamenya. Bahkan pihak Asosiasi menjelaskan game ini telah diklasifikasi sebagai game Demi 12 Tahun di Korea.
Selain itu perwakilan Asosiasi Video Game Korea menambahkan masalah ini terjadi karena kurangnya pemahaman dalam industri video game, terlebih di Korea. Asosiasi menambahkan sudah Eksis banyak orang dari Korea telah Mempunyai pencapaian dalam dunia game.
Enggak Tamat disitu saja, Asosiasi Video Game Korea menjelaskan bagaimana pendapat dari Lee Byeong-jin dianggap sebagai pandangan negatif karena kurangnya pemahaman terhadap konten video game.
Pihak Asosiasi hanya berharap Demi para Personil Parlemen agar Dapat lebih mendengar Bunyi para konsumen game atau Gamer daripada harus memberikan rasa Enggak adil dalam kompetisi.
Itulah informasi mengenai game Uma Musume dikritik oleh Personil Parlemen Korea Selatan karena dianggap Mempunyai konten sebagai objek seksualitas terhadap karakternya. Bagaimana menurut kalian dengan hal ini?
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Uma Musume atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.