Baru-baru ini terjadi perdebatan antara Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kominfo dengan Kominfo. Di mana pada akhirnya, Kominfo tolak usulan KPAI terkait usulan memblokir game yang dianggap berpotensi merusak generasi muda tanah air. Kira-kira, apa ya Argumen Kominfo menolak usulan tersebut?
Argumen Kominfo Tolak Usulan KPAI Soal Pemblokiran Game
Bermain game memang merupakan sebuah aktivitas yang mengasyikkan. Tetapi, bagaimana ketika game yang tengah Anda mainkan Kagak sesuai dengan standar yang diterapkan pemerintah Indonesia, dan malah terancam diblokir? Pihak KPAI mengeluhkan permasalahan tersebut, melaporkannya ke Kominfo, yang sayangnya tak mendapat respon positif.
Berdasarkan Intervensi Selular, disebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menolak usulan KPAI Buat langsung memblokir game yang mengandung unsur kekerasan. Di mana penolakan tersebut memang merupakan respon Kominfo yang sebelumnya didesak oleh KPAI Buat mengusut tuntas permasalahan ini.
Penolakan tersebut dijelaskan langsung oleh Menkominfo, Budi Arie Setiadi, yang menegaskan bahwa pihaknya sudah Mempunyai regulasi tersendiri yang mengatur game di Indonesia, salah satu di antaranya adalah Indonesia Game Rating System (IGRS).
Beliau juga menjelaskan bahwasanya Sekalian game yang edar telah Mempunyai ratingnya tersendiri, sama halnya dengan Gambar hidup. Ia tegaskan kalau anak-anak yang memainkan game, Semestinya memang hanya memainkan game sesuai usianya. Berdasarkan hal inilah, Kominfo tolak usulan KPAI yang Mau pemblokiran game yang Kagak sesuai.
Gamer Dianjurkan Buat Berpedoman pada IGRS
Setelah mengetahui Argumen Kominfo tolak usulan KPAI yang Mau memblokir Sekalian game yang mengandung unsur kekerasan, Kagak lupa pihak Kominfo Buat senantiasa menganjurkan para gamer tanah air Buat selalu berpedoman pada Indonesia Game Rating System (IGRS) yang disahkan baru-baru ini.
Anjuran tersebut dibuat Buat meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan, sekaligus menjadi dasar kriteria game yang dipastikan diblokir Kominfo berdasarkan aturan pemerintah Indonesia.
Menteri Kominfo, Budi Arie, juga mengimbau agar orang Uzur juga wajib Buat turut serta membimbing anaknya dengan Langkah memilihkan game berdasarkan rating, dan usia sang anak guna meminimalisir hal yang tak diinginkan.
Gimana kalau menurut kalian nih, brott? Tampaknya Kominfo Mempunyai pandangan yang berbeda dari KPAI seingga mereka menolak usulan tersebut Buat langsung diberlakukan di Indonesia?
Bagaimana kelanjutan mengenai pemblokiran game di Indonesia, mari kita tunggu informasi selanjutnya dari Kominfo!
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com