Fans Call of Duty mungkin akan menyukainya.

Banyak dari Engkau yang mungkin menyukai Call of Duty Tetapi mungkin tak Seluruh serinya Bisa Engkau beli mengingat gamenya dirilis setiap tahun. Tetapi sepertinya nafsu FPSmu akan game yang dirilis tiap tahun tersebut akan sedikit terobati apabila Engkau memainkan game buatan Wiple Games berjudul Iron Sight ini.

Bagi Engkau yang belum Mengerti, Iron Sight adalah game free-to-play MMOFPS layaknya Black Squad maupun Point Blank yang Mempunyai mekanisme gameplay yang “sama persis” dengan Call of Duty. Maksud kami dengan “sama persis” adalah game ini meniru Nyaris Seluruh mekanisme multiplayer game tersebut, mulai dari kemampuan Watak Demi lari, tengkurap, aim-down sight, hingga score-streak.

Iron Sight telah dirilis di Korea tahun 2016 silam dan segera menuju pasar Amerika dan Eropa dengan bekerjasama Berbarengan Aeriagames dan Gamigo. Tetap belum Eksis Lepas rilis pastinya, Tetapi beruntungnya kali ini saya terpilih dan berkesempatan Demi mencoba Closed Beta game tersebut.

Game ini bersetting dimana kubu negara barat memperebutkan sumber daya alam yang Eksis di timur tengah dengan Russia dan China yang sedang menguasainya. Kedua kubu superpower tersebut menyewa Laskar bayaran PMC Demi melindungi dan merebut sumber daya alam yang Eksis di timur tengah. Engkau akan perankan PMC tersebut Demi bertempur dalam gamenya.



Begitu saya mencobanya, game ini Tetap belum menyediakan item mall, Tetapi Engkau Bisa membeli Seluruh peralatanmu mulai senjata hingga Watak Begitu Engkau memeriksa loadout-mu. Sayangnya Seluruh Watak Perempuan yang mempesona dihargai menggunakan cash, jadi Engkau perlu membeli Aeria Point Demi membeli Watak tersebut dalam gamenya.

Terdapat tiga custom loadout yang Bisa Engkau ganti sesuka hati, mulai dari senjata hingga score streak rewards layaknya Call of Duty yang disebut dengan “Drone”. Begitu saya mencoba game ini, terdapat 7 Drone yang Bisa Engkau masukkan di tiap loadoutmu, mulai dari Blade Drone hingga robot bernama Metal Reaper Bisa Engkau coba di game ini. Beruntungnya, Begitu ini Drone Tak berbayar atau miliki syarat tertentu Demi menggunakannya selain memenuhi skor yang dibutuhkan. Saya Tak Mengerti apakah AeriaGames akan mengubahnya nanti.

Seluruh senjata miliki level yang Bisa Engkau tingkatkan dengan menggunakannya sesering mungkin. Apabila senjatamu naik level, maka Engkau Bisa membuka akesoris senjata seperti scope, silencer, dan lain-lain. Engkau Bisa tambahkan hingga tiga buah add-on pada tiap senjatamu.



Engkau juga Bisa mengganti skin senjatamu. Seluruh skin senjata dijual secara terpisah, sebagian Bisa Engkau beli menggunakan mata Dana dalam game, sebagian Bisa Engkau beli menggunakan mata Dana Asli. Sayangnya, skin add-on Tak menjadi satu dengan skin senjata, membuatmu harus “sedikit berusaha” Demi Bisa mendapatkannya. Sama seperti skin senjata, skin add-on juga Bisa dibeli menggunakan mata Dana dalam game maupun mata Dana Asli.

Terdapat 2 mode Begitu saya mencoba betanya, yang pertama adalah mode mission yang Begitu ini Tetap berisi tutorial gamenya, yang kedua adalah matchmaking PvP. Matchmaking PvP Begitu ini Tetap miliki 3 mode, yang pertama Team Deathmatch dimana tim mu harus membunuh banyak musuh Demi mendapatkan skor tertinggi. Capture, dimana Engkau dan tim mu harus merebut poin yang diberikan secara Secara acak Tamat skor terpenuhi. Hingga yang terakhir adalah Bomb Mission layaknya Counter Strike dan game FPS kebanyakan.

Mekanisme gameplaynya sama persis dengan Call of Duty, bedanya gameplaynya terasa lebih Lamban. Kalau saya harus mendeskripsikannya, gameplaynya sama Tetapi dengan kecepatan yang Nyaris sama dengan Battlefield. Apabila Engkau pernah memainkan multiplayer Call of Duty, maka Engkau Tak akan begitu kesulitan memainkan game ini. Engkau Bisa melakukan lari, merunduk, tengkurap, hingga membunuh musuhmu dalam satu kali sabetan menggunakan pisau.



Score Streak-nya juga sama persis dengan Call of Duty, yang membuatnya berbeda adalah Apabila dalam Call of Duty skormu Bisa hilang sia-sia apabila dibunuh oleh player lain, maka Tak Demi kasus Iron Sight. Skor tersebut akan bertambah sedikit demi sedikit meskipun Engkau Tak membunuh player sama sekali. Membangun gameplay menjadi lebih casual dan Tak Mempunyai “punishment” yang begitu berarti.

Absennya “kecepatan” layaknya Call of Duty Membangun saya sedikit harus berjuang Demi menyesuaikan diri dengan gameplay Iron Sight. Terlebih, ping dari Indonesia yang Membangun Seluruh aksi saya tertunda beberapa mili-detik sehingga saya Tak Bisa mendaratkan tembakan Betul waktu sedikit Membangun saya cukup kecewa meskipun hal tersebut sangat wajar.

Tapi, tunggu dulu, saya Tak mengatakan Seluruh elemennya mirip multiplayer Call of Duty, Tetapi “sama persis”. Memang 80-90%-nya Betul-Betul mirip dengan game FPS andalan Activision tersebut, Tetapi Tak Demi sistem Perk. Tak Eksis Perk sama sekali di game ini, Membangun game ini terasa cukup balance dan hanya menekankan pada skillmu saja. Tetapi saya Tak Mengerti apakah AeriaGames akan mengubah semuanya kedepannya, mengingat game ini adalah game free-to-play dan seperti yang telah kita ketahui, kebanyakan game free-to-play miliki sistem bisnis yang cukup “mencurigakan”.

Tamat tulisan ini saya tulis, Tetap belum Eksis informasi Bilaman Iron Sight akan memasuki masa Open Beta maupun Lepas rilisnya. Jadi, lebih Bagus kita tunggu informasi dari AeriaGames selanjutnya. Oh ya, bagi Engkau yang Ingin mencobanya, Engkau Bisa ikut seleksi Closed Beta di website Formal Iron Sight berikut.

Trending