Inilah Rahasia Foto Portrait vivo Disukai Lebih Banyak Orang di Seluruh Dunia

Beijing, Jagatgame.id – Setelah Formal debut melalui sebuah acara peluncuran akbar yang digelar dua hari Lewat (14/10), vivo melanjutkan pengenalan dari lini flagship terbarunya, X200 Series yang tetap berkolaborasi dengan ZEISS. Melalui sebuah acara terpisah, vivo jelaskan rahasia foto portrait vivo banyak digemari di lebih banyak Daerah/regional.

Memasuki era AI, nyatanya vivo Bukan hanya Lanjut mengembangkan teknologi fotografi komputasi, Tetapi juga Membikin foto-foto yang ditangkap lebih “manusiawi”. Hal tersebut sempat disinggung oleh Yu Meng, VP of Imaging dari vivo. Yang sekaligus menyampaikan bila pihaknya Lanjut berekspansi secara Dunia sejak 2014, di mana kini Terdapat lebih dari 700 karyawan kelas profesional Spesifik tim R&D.

“Di vivo, kami sangat Percaya akan kekuatan teknologi imaging, yang melampaui batas geografis dan perbedaan budaya. Teknologi ini merupakan bukti Hasil karya teknologi, perayaan kreativitas Sosok, dan alat yang Manjur Kepada membina Interaksi lintas budaya,” jelasnya lewat sebuah sesi presentasi (15/10).

Berbarengan dengan Li Zhuo, Senior Director of Imaging Product di vivo, pihak vivo turut menjelaskan Argumen dari keberhasilan mereka menciptakan kualitas foto portrait vivo yang digemari di Seluruh regional. Melalui kehadiran vivo V Series dan tentunya vivo X Series, di mana kedua lini telah berkolaborasi menggunakan teknologi ZEISS.

Baca Juga:  11 Smart TV 8K Low Watt 2024, Sudah Support AI

Baca juga: Menyantap vivo X200 Pro mini dari Dekat, Lebih Bagus dari iPhone 16 Pro?

Foto Portrait vivo Dirancang Pas Kepada Pengguna di SEA

Foto Portrait vivo
Li Zhuo Begitu memaparkan pengembangan cip rancangan vivo Spesifik imaging

Li Zhuo menjelaskan cukup banyak usaha yang sudah dilakukan oleh pihak vivo dalam menyempurnakan kualitas foto portrait vivo. Mulai dari algoritma pemrosesan gambar rancangan sendiri, cip yang dirancang Spesifik Kepada membantu kinerja kamera dengan vivo V3+ sebagai yang terbaru di X200 Series, hingga pusat pengembangan R&D yang sudah tersedia di berbagai Daerah—Terdapat Sekeliling 7-8 Posisi berbeda.

Menurut vivo, memahami preferensi masing-masing penggunanya menjadi sangat Krusial, termasuk memahami masing-masing kultur yang berbeda. Kepada itu, vivo membentuk tim Spesifik Kepada memahami pengguna, dan mendapatkan feedback lebih serius. Demi mendapatkan masukan yang nantinya langsung diimplementasi ke dalam algoritma foto portrait vivo berikutnya.

Baca Juga:  Review Fujifilm INSTAX mini 99: Fitur Super Lengkap dengan Banyak Pilihan Filter
Foto Portrait vivo

Bahkan dalam sebuah slide pemaparan, Li Zhuo turut memberikan Teladan foto portrait vivo yang disesuaikan dengan preferensi pengguna di Asia Tenggara. Yakni sebuah foto dengan Rona lebih cerah dan vibrant, serta Pengaruh peningkatan (Pengaruh beauty) yang lebih terlihat natural Begitu diaktifkan. Tak hanya Begitu mode foto Normal, termasuk foto portrait.

Algoritma foto portrait vivo sudah disempurnakan Kepada banyak jenis skenario portrait. Salah satunya seperti foto portrait dengan skenario pantai yang cenderung berpotensi melawan Terang alias backlight, hingga portrait festival yang banyak diambil oleh pengguna di India, dengan kemeriahan Rona lampu Begitu malam hari.

Lanjut Berkolaborasi Berbarengan ZEISS

Foto Portrait vivo

Selain mengembangkan algoritma kamera sendiri dengan memperkuat tim R&D dan memahami kebutuhan pengguna, vivo juga Lanjut berkolaborasi Berbarengan ZEISS, menyempurnakan Pengaruh foto portrait vivo hingga menyematkannya ke lebih banyak varian smartphone. Hingga Begitu ini, sudah Terdapat lebih dari 20 smartphone vivo yang sudah diperkuat oleh ZEISS.

Baca Juga:  Update Harga HP Xiaomi Juni 2024, Redmi Note 13 Jadi Rp2,4 Juta

Termasuk vivo V40 yang membawa Pengaruh bokeh replikasi lensa profesional ZEISS, hingga vivo X200 Series dengan ZEISS T* coating Spesifik Kepada mengurangi flare dan Membikin hasil foto lebih Terang dalam berbagai kondisi pencahayaan. Sebastian Dontgen, Head of Mobile Imaging Kepada ZEISS Photonics & Optics, sebutkan bila kedua pihak bakal Lanjut berusaha Kepada Lanjut mencoba melampaui batas dari apa yang Dapat diciptakan lewat teknologi Begitu ini.

Kolaborasi Berbarengan ZEISS bakal berlangsung dalam jangka panjang, sehingga akan Lagi Terdapat sejumlah smartphone vivo yang disematkan teknologi maupun Pengaruh lensa ZEISS di masa mendatang. Selain Lanjut meningkatkan kualitas dan algoritma fotografi, vivo juga ikut memerhatikan aspek keamanan pada gambar. Demi mencegah misinformasi yang semakin tinggi semenjak datangnya era AI.


Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id

Berlangganan Kepada dapatkan pos terbaru lewat email.

Mungkin Anda Menyukai