Review Subnautica — Indah dan Mengerikannya Lautan Dalam

Subnautica merupakan game open world survival yang dikembangkan oleh Unknown World Entertainment, pertama kali rilis dalam program Early Access pada Desember 2014 yang Lampau. Setelah melewati sekian banyak update dan patch, game ini akhirnya ‘lulus’ dari Early Access pada 23 Januari 2018.

Berbeda dengan game survival lainnya.

Game ini Konsentrasi pada elemen underwater exploration, karena Kurang Lebih 80% penjelajahan yang akan Anda lakukan semuanya dilakukan didalam air, sehingga mungkin saja musuh utamamu bukan hanya mahluk-mahluk yang bersembunyi di lautan dalam, tetapi juga kekurangan oksigen.

sekilas tampilan game Subnautica yang menggunakan perspektif first-person

Mungkin game bergenre survival dengan tema lautan ini terdengar mirip seperti game Stranded Deep ataupun FarSky. Tetapi, game Subnautica berlatar di masa depan ketika teknologi sudah sangat maju, sehingga teknologi-teknologi ini yang nantinya akan membantumu bertahan hidup.


Kapal yang Anda naiki tertembak dan terdampar di sebuah planet asing.

Cerita dimulai ketika kapalmu, Aurora, tertembak dari senjata yang Tak diketahui asal usulnya, sehingga membuatmu harus Demi menyelamatkan diri dengan lifepod. Terdampar disebuah planet misterius yang sejauh mata Menyantap hanya terlihat lautan, disinilah perjuanganmu dalam bertahan hidup dimulai.

Subnautica Aurora
Aurora tertembak Terperosok oleh sebuah senjata misterius

Lautan yang akan Anda jelajahi ini mungkin terlihat Normal saja, Tetapi segala jenis binatang laut dan tumbuh-tumbuhan yang akan Anda temui dalam game ini sangat berbeda dengan yang Terdapat di bumi. Sehingga Anda harus mengetahui sendiri mana mahluk yang mengancam keselamatanmu dan mahluk yang Dapat Anda manfaatkan.


Crafting dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.

Dalam Subnautica Anda Dapat memanfaatkan Sekalian sumber daya alam yang Terdapat dalam planet ini demi meningkatkan kesempatanmu Demi Lanjut bertahan hidup. Dengan teknologi yang sudah sangat maju, Anda Dapat memasak ikan-ikan yang Anda tangkap selama menyelam dan tentu saja crafting perlengkapan menyelam dari material-material yang tersebar didalam lautan.

Tak hanya perlengkapan menyelam, tapi Anda juga Dapat Membikin kapal selam hingga exosuit Demi memudahkan penjelajahan dari satu tempat ke tempat lainnya. Tetapi terkadang beberapa perlengkapan yang Dapat Anda crafting memerlukan blueprint yang juga tersebar di lautan ataupun puing-puing dari kapal Aurora.

Baca Juga:  Review Tipis Game Busway Islands, Bakal Rilis di Seluruh Platform Konsol 11 Juli 2024
Subnautica Cyclops
Cyclops concept art

Tak Terdapat map, manfaatkan kompas dan beacon.

Dalam game ini Anda Tak akan diberikan map sama sekali, karena secara logika ini adalah planet asing sehingga Tak Terdapat pemetaan. Tetapi Anda dapat Membikin kompas Demi mengetahui arah dan menjadikan Posisi jatuhnya Aurora sebagai penanda kemana Anda harus pergi.

Subnautica Beacon
taruh Beacon dulu biar gampang balik kesini Kembali

Alat penanda Posisi atau beacon juga tentunya sangat Berfaedah dalam game ini, karena begitu banyak Posisi yang Dapat Anda jelajah sehingga Anda Tak perlu mencari-cari Kembali Posisi yang Ingin Anda kunjungi, seperti Demi farming material ditempat tertentu atau menandakan pintu masuk dari cave system yang saling berhubungan.


Fitur Base Building yang cukup bebas.

Seperti kebanyakan game survival lainnya, Subnautica juga Mempunyai fitur base-building tersendiri, dimana Anda Dapat membangun markas didalam air maupun di daratan dengan teknologi bernama Habitat Builder.

Subnautica Base Building
base ini tentunya berfungsi Demi istirahat hingga menyimpan material Demi crafting.

Beberapa bangunan ini juga memerlukan blueprint sehingga semakin Anda melakukan progress maka semakin banyak juga bangunan yang Dapat Anda buat, Moonpool misalnya, berfungsi Demi memperbaiki, mengisi baterai dan melakukan upgrade Demi kapal selam den exosuit yang Anda punya.


Satu-satunya jalan keluar dari planet ini adalah Lanjut menyelam kebawah.

Mungkin terdengar seperti tagline Sinema Sanctum karya James Cameron, Tetapi salah satu Rasional Penting game Subnatica adalah keluar dari planet tempatmu terdampar. Selama Anda menjelajah, Anda akan menemukan berbagai Ragam hal seperti PDA (Predikat gadget dalam game Subnautica) peninggalan survivor lain yang berisi catatan-catatan peninggalan ataupun voice recorder yang secara Tak langsung menjelaskan apa yang terjadi pada planet ini.

Subnautica Carar
infeksi bakteria Carar

Tetapi pada akhirnya, satu-satunya jalan keluar dari planet ini adalah dengan menyelam menuju sebuah fasilitas yang terletak jauh didalam lautan, dimana Demi mencapai Posisi tersebut, Anda harus memanfaatkan Sekalian teknologi dari blueprint yang telah Anda temukan, karena semakin dalam Anda menyelam semakin banyak juga hal yang mengancam keselamatanmu.


Atmosfir yang menawan Tetapi juga mengerikan

Walaupun game ini memang Tak Mempunyai grafis seperti game-game keluaran sekarang, Unknown Worlds Entertaintment dapat menciptakan suasana atmosfir lautan yang begitu indah dan sekaligus mengerikan. Dalam game ini perbedaan antara day and night sangatlah signifikan, Anda mungkin akan merasa Terjamin ketika Mentari bersinar dan merasa terancam ketika Mentari terbenam.

Baca Juga:  Yuk, Isi Waktu Senggang dengan 5 Aplikasi Rubik di Android Ini
Subnautica Kelp Zone
keadaan Blood Kelp Zone pada malam hari

Walaupun begitu, lautan ini Mempunyai keindahan tersendiri Demi malam tiba, yang mungkin Tak akan Anda lihat ketika Mentari bersinar.

Subnautica Double Moon
bulan besar menyinari indahnya sekaligus mengerikannya suasana malam hari

Perbedaan siang dan malam ini tentunya juga bakal mempengaruhi jarak pandangmu, sehingga perlengkapan penerangan seperti senter menjadi salah satu alat yang wajib Anda miliki, terutama Kalau Tak Ingin diserang oleh mahluk-mahluk agersif secara tiba-tiba. tapi penulis Tentu Anda tetap akan kaget Jika sudah melakukan persiapan

Subnautica Ghost Leviathan
percaya deh, Anda nggak Ingin Bersua sama mahluk yang satu ini secara tiba-tiba.

Gunakan headset Demi pengalaman bermain yang lebih immersive

Tentu saja atmosfir game ini menjadi lebih lengkap dan sangat terasa dengan adanya background music hingga sound effect yang cenderung terasa mengerikan dari berbagai monster lautan. Sehingga penulis sangat sarankan Demi menggunakan headphone atau headset terbaik yang Anda punya, agar Anda Dapat merasakan betapa mengerikannya lautan tempatmu terdampar.

Penulis sendiri sangat menyukai Bunyi-Bunyi terutama Bunyi para monster-monster lautan ini, karena memang terdengar begitu mengesankan (dan mengerikan tentunya) apalagi Kalau belum pernah mendengarnya.

Bahkan penulis yang sudah bermain semenjak game ini berada pada masa Early Access, juga Tetap sering ketakutan Kalau mendengar Bunyi monster-monster ini.


Sebelum Anda memainkannya, penulis Ingin menyampaikan beberapa hal yang Dapat Anda pertimbangkan sebelum memutuskan Demi membeli game ini.

Farming material terkadang terasa RNG-based.

Dalam game ini farming material akan Lanjut Anda lakukan Kalau Ingin melakukan progress lebih jauh Memang Terdapat Posisi spesifik Demi menemukan material yang spesifik juga, Tetapi terkadang spawn location sangat Berbagai Ragam dan akan sangat sulit dilihat Kalau Anda kurang jeli.

Subnautica Mushroom Forest
Mushroom Forest concept art

Anda juga mungkin diganggu oleh mahluk-mahluk Kurang Lebih yang akan mempersulit pencarian material, apalagi ditempat gelap atau ketika malam hari tiba.


Butuh PC dengan spesifikasi yang cukup tinggi.

Terutama Kalau Anda Ingin merasakan gameplay yang sangat Fasih pada settingan maksimum. Berikut spesifikasi yang Anda butuhkan yang diambil dari halaman Steam.

Recommended:

    • Requires a 64-bit processor and operating system
    • OS: Windows Vista SP2 or newer, 64-bit
    • Processor: Intel Haswell 4 cores / 4 threads @ 3.2Ghz or equivalent
    • Memory: 8 GB RAM
    • Graphics: Nvidia GTX 550 Ti or equivalent, 2GB VRAM
    • DirectX: Version 11
    • Storage: 20 GB available space

Terkadang Jika spesifikasimu lebih tinggi dari Recommended, Tetap sering terjadi FPS drop pada beberapa area, salah satu alasannya adalah semakin Anda menjelajah, makin banyak area yang perlu diload oleh game secara bersamaan. Tetapi Tak perlu khawatir karena Tiba sekarang penulis sendiri belum pernah mengalami crash atau bug-bug yang game-breaking.


Hasil

Subnautica mungkin merupakan salah satu game terbaik yang pernah penulis mainkan. Unknown Worlds Entertainment berhasil memunculkan atmosfir keindahan dan ketidakketahuan kita akan dunia Rendah laut dalam game Subnautica.  Dan penulis rasa game ini Dapat menjadi Teladan bagi game-game indie terutama yang masuk dalam Early Access, karena developer selalu berkomunikasi dengan Pemain atau komunitas Subnautica.

Game ini tentunya cocok buat Anda yang suka dengan game-game bertemakan survival, open-world, base-building bahkan horror. Walaupun Anda bukan penggemar Jenis-Jenis yang baru saja disebutkan, setidaknya Anda harus memainkan game ini sekali dalam seumur hidup.

Kalau saja Terdapat alat yang Dapat bikin lupa ingatan, penulis Ingin merasakan kembali bermain game Subnautica Demi pertama kalinya, Tetapi sudah dalam kondisi full release tentunya.



 

Subnautica Demi ini sudah dapat dimainkan pada platform PC dan Xbox One, serta PS4 diwaktu yang akan datang. Buat Anda pengguna PC, game ini dapat Anda beli via Steam dengan harga yang cukup murah.

Review Score Subnautica