Komunitas DOTA 2 telah komplain soal performa game yang memburuk semenjak kehadiran patch 7.00. Dan hingga Begitu ini Icefrog ataupun Valve belum mengatasi masalah tersebut hingga Begitu ini, yang Terdapat malah beberapa Pemeran merasa performa game makin Jelek di tiap rilisnya update baru.
Tak hanya mereka dengan PC pas-pasan saja yang mengalami masalah performa game ini, Tetapi beberapa Pemeran dengan PC high-end juga mengalami hal serupa. Komunitas game ini di Reddit mulai meminta Valve Buat segera memberikan patch Buat masalah ini, Tetapi tampaknya hal tersebut belum terealisasi dengan kesibukan mereka melakukan balancing kepada hero pool serta gameplay sekaligus dengan Kiev Major yang hadir sebentar Tengah.
Wykrhm Reddy, tokoh yang sudah banyak dikenal oleh komunitas DOTA sebagai moderator subreddit DOTA 2, pemberi info DOTA 2 terbaru, sekaligus pria yang dicurigai banyak orang sebagai Icefrog ini baru saja Membangun guide soal Performance test yang telah disuntikkan oleh Valve dengan Asa dapat memberikan solusi Buat mereka yang mengalami masalah FPS selagi menunggu patch dari pihak Icefrog ataupun Valve.
Berikut adalah tahap-tahap yang perlu dilakukan Buat melakukan performance test.
1. Menghidupkan Console Command di game
Pada guide ini, kalian harus pastikan telah mengaktifkan console command dalam game sebelum lanjut ke tahap selanjutnya. Buat mengaktifkan console command Dapat dilakukan di opsi Settings> Options> Advanced Options > Game dan klik ‘Enable Console‘, atau memasang command “-vconsole” atau “-console” pada launch option.
2. Menjalankan Perfomance Test
Terdapat beberapa opsi performance test yang ditawarkan oleh Wykrhim, Tetapi tahapnya Nyaris sama dan terserah padamu Buat memilih yang mana.
Performance test pada hero demo
- Mulai Hero demo dengan hero apapun.
- Level up skill apapun agar icon “+” menghilang.
- Pause game.
- Tekan tombol console (biasanya berupa tombol ` yang berada di sebelah tombol 1).
- Masukan command “exec_async perftest” Buat jalankan test.
Performance test dengan Local bot game
- Memulai bot game dari opsi “Play Dota”.
- Masukkan command ‘sv_cheats 1′ pada console.
- Pilih hero apapun, dan level up skill apapun.
- Jalankan hero-mu ke pertengahan map (di sungai yang menjadi pembatas antara Radiant dan Dire) dan tunggu creep datang.
- Masukkan command ‘exec_async perftest’ Buat jalankan test.
Performance test dengan Lobby bot
- Membangun lobby baru dengan opsi ‘New Lobby’ pada menu.
- Pastikan opsi “Enable Cheat” dan “Fill bots in Empty Slots” menyala.
- Pilih hero apapun, dan level up skill apapun.
- Jalankan hero-mu ke pertengahan map (di sungai yang menjadi pembatas antara Radiant dan Dire) dan tunggu creep datang.
- Masukkan command ‘exec_async perftest’ Buat jalankan test.
3. Menyimpulkan hasil dari perfomance test
Setelah hasil dari performance test ini didapatkan, sekarang saatnya Buat mengartikan maksud dari hasil test tadi agar dapat dicari Paham apa yang harus Engkau tweak Buat dapatkan performa yang terbaik.
- Pastikan command line yang berada di tes sesuai dengan apa yang Engkau masukkan di launch option. Kalau Bukan, mungkin Engkau mau cek kembali opsi tersebut.
- Pastikan Render System sesuai dengan yang Engkau inginkan. Render System yang Terdapat di game ini terdiri dari 3 Ialah DirectX, OpenGL dan Vulkan.
- Pastikan Driver Name memperlihatkan GPU yang memang Engkau Ingin gunakkan. Biasanya game tanpa sengaja dijalankan dengan GPU yang salah, khususnya pada pengguna laptop yang sering Mempunyai dua GPU berupa Intel dan Nvidia/AMD.
- Buat pengguna Windows 10, pastikan Windows DVR dimatikan. Windows DVR dikenal memang merusak performa game ini. Maka dari itu apabila sedang Bukan diperlukan, lebih Bagus dimatikan.
Membandingkan hasil FPS dari performance test
- Kalau FPS Half Resolution jauh lebih tinggi dari Baseline Resolution, Engkau mungkin Ingin mengurangi Screen render-mu dengan opsi Video> Game Screen Render Quality
- Apabila FPS pada Reduced Drawing jauh lebih tinggi dari Baseline Resolution. Berarti Engkau harus matikan opsi High Quality Water dan turunkan Shadow Quality di game.
- Apabila FPS pada Particle Disabled jauh lebih tinggi dari Baseline Resolution, Engkau mungkin Ingin menurukan Effects Quality di game dengan Asa dapat mendapat performa lebih Bagus.
- Apabila FPS dari Game Only jauh lebih tinggi dari Baseline Resolution, maka Engkau mungkin Ingin mematikan opsi High Quality UI pada game.
Berikut adalah sebagian dari apa yang ditulis Wykrhm pada guide-nya. Buat membaca lebih detil Tengah Engkau Dapat baca disini.
Sebagai catatan, performance test ini tentunya takkan 100% berhasil Buat Sekalian orang dan ya, intinya Engkau harus mengurangi kualitas grafis di game. Setidaknya dengan hasil performance test ini Engkau Dapat Paham setting apa yang Betul-Betul menguras FPS di game.
Pada akhirnya masalah FPS yang banyak dikomplain Begitu ini dikarenakan masalah optimisasi setelah migrasi dari Source Engine Gial ke Source Engine 2, belum Tengah dengan semakin banyaknya Dampak visual serta item kosmetik baru yang Membangun game belum teroptimisasi sepenuhnya oleh developer. Kita Lagi harus menunggu patch dari Valve Buat masalah performa ini. Setidaknya keberadaan guide yang ditulis Wykrhm ini menjadi solusi sementara yang dapat dilakukan Buat mengatasi masalah FPS yang makin menggila di game ini semenjak DOTA 2 berpaling ke Source Engine 2.
