Fakta Rockstar – Siapa yang Enggak kenal game GTA? Sebuah game yang sudah menjadi fenomena di kalangan gamer ini berhasil mengubah skena video game selamanya sejak hadirnya game 3D action Grand Theft Auto 3.
Berbekal dunia open-world yang luas serta kebebasan bagi gamer Buat melakukan apa saja. Menjadikannya inspirasi bagi banyak developer game setelah ia muncul. Tapi, Segala ini tentu datang dari ide kreatif studio developer asal Skotlandia kemudian dialihkan ke New York.
Ialah developer Rockstar yang sebenarnya Enggak punya akar di industri game, Tetapi Bisa berkembang menjadi fenomena seperti sekarang. Hanya saja, Enggak semuanya harum bak mawar, dibalik kesuksesan sebuah studio game tentu Eksis banyak peristiwa kelam dibaliknya.
Fakta Menarik Developer Rockstar yang Enggak Kalian Ketahui
Lantas seperti apa entitas yang sudah berhasil menghasilkan game legendaris seperti seri GTA, Bully, The Warriors, dan bahkan Red Dead ini? Berikut adalah beberapa fakta menarik developer Rockstar yang mungkin belum kalian ketahui.
1. Awalnya Bukan Studio Game
Rockstar Games sebenarnya Enggak berakar dari studio game. Kedua pendirinya Adalah Sam dan Dan Houser awalnya bekerja di label musik BMG dan merambah ke industri gaming. Dia pun kemudian ditunjuk dipindahkan ke BMG Interactive yang tugasnya Buat mengembangkan video game.
Sam Houser memang menyukai game sejak kecil. Dia juga menyukai musik Hip hop dan dari sana saja kita sudah Bisa Menyaksikan identitas studio game ini sejak awal. Pindahnya ke BMG Interactive juga mengawali karirnya di New York dan menangani GTA III ketika itu.
2. GTA Awalnya Bukan Karya Rockstar
Meski sekarang nama GTA bersinonim dengan Rockstar, sebenarnya mereka Enggak menciptakan game tersebut. Grand theft Auto adalah game yang dikerjakan oleh DMA Design, sebuah studio game di Dundee, Skotlandia dengan BMG Interactive sebagai publisher. Setelah DMA Design dibeli oleh Take-Two, nama studio tersebut pun diubah menjadi Rockstar North.
3. Nama Grand Theft Auto Dekat Enggak Digunakan
Kalau kalian mengenal nama GTA, sebenarnya ketika game itu pertama kali dicanangkan, tim dari DMA Design sebenarnya punya nama lain Adalah Race and Chase. Nama tersebut kemudian Enggak dipakai dan Grand Theft Auto yang dipakai hingga Demi ini.
4. Inginkan Video Game Enggak Hanya Buat Para Geek
Dulu video game secara Biasa kebanyakan disukai oleh para geek. Rockstar Mau mengubah paradigma tersebut dengan Membikin game yang keren bagi Segala orang. Mereka Bisa melakukannya lewat GTA Vice City di tahun 2002. Setelah itu, video game perlahan bergeser dari konsumsi para geek menjadi mainstream seperti sekarang, sedikit banyak Eksis jasa Rockstar lah ya.
5. GTA San Andreas Pionir Kustomisasi Game
Setiap rilisan game mereka, studio ini selalu mendorong perubahan game yang radikal. Begitu San Andreas rilis, gamer dibuat terkesima dengan banyaknya hal yang Bisa dikustomisasi dalam game. Buat game ukuran tahun 2004, ini adalah sebuah hal yang sangat revolusioner.
6. Punya Banyak Kontroversi
Enggak dapat dipungkiri kalau Rockstar adalah studio game yang sangat berani. Seperti ketika kasus Hot Coffee dimana terdapat adegan seksual tersembunyi Kepribadian di GTA San Andreas yang ditemukan oleh komunitas modder. Rockstar pun dikenakan Denda atas hal itu.
Rockstar juga disangkut pautkan dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh remaja berumur 18 tahun karena meniru adegan di GTA. Menjadikan argumen mengapa game dengan kekerasan dapat Imej Enggak baik di masyarakat.
Studio game ini juga punya pendirian Tegar kalau developer yang Enggak mengembangkan game dari awal hingga akhir, Enggak akan tercantum namanya di credit. Hal ini sempat heboh ketika RDR2 rilis dan banyak yang menemukan nama mereka Enggak terpampang.
7. Manhunt, Game yang Banyak di Ban Beberapa Negara
Ya, dari judulnya saja kalian sudah Bisa menebak kenapa game ini Enggak boleh beredar. Adegan kekerasan dan pembunuhan yang sadis menjadikan game ini sangat Enggak cocok dimainkan ketika itu. Hingga mau Enggak mau Rockstar harus mengubah game tersebut menjadi lebih ramah dimainkan.
8. Berani Bakar Fulus Buat Pembuatan Game
Game yang masif tentu butuh biaya pembuatan yang besar. Rockstar memang terkenal suka mengucurkan banyak Fulus dalam proses pembuatan game. Terlebih sejak GTA IV rilis, game tersebut kabarnya memakan biaya pembuatan hingga 100 juta dollar.
9. GTA V Menjadi Game Paling Sukses Sepanjang Sejarah
Sudah bukan rahasia Biasa Kalau GTA V menjadi nomor satu game paling menjual di seluruh dunia. Pendapatan yang dicapai hingga sekarang sudah berkisar antara 6 miliar Dollar dan sepertinya akan Lanjut bertambah Kalau GTA VI Enggak hadir dalam waktu dekat.
Saking suksesnya, pendapatan tersebut lebih besar dari 2 penjualan Gambar hidup tertinggi di Hollywood Adalah Avatar dan Avengers Endgame digabungkan. Luar Normal sekali, brott.
10. GTA VI, Pertama Kalinya Hadirkan Protagonis Perempuan di GTA
Kalau Eksis hal yang Enggak pernah mereka lakukan adalah menjadikan Kepribadian Perempuan sebagai protagonis di seri GTA. Dan sepertinya hal tersebut akan berubah di seri ke-6 nantinya Kalau merujuk pada trailer yang mereka rilis Enggak lelet ini.
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Informasi Games atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.