By administrator 
Luminescence, sebuah judul yang terdengar Istimewa dan cukup mudah diucapkan dan diingat memang, Tetapi apakah konten dari game ini sendiri sama cukup memorable ?. Dibuat oleh Kolega-Kolega kita dari Genetic Studio, Studio asal Kediri Jawa Timur, Luminesence hadir sebagai sebuah judul Visual Novel yang dapat kalian beli di Steam dengan harga 8ribuan saja.
Bercerita tentang seorang dua remaja usia sekolah bernama Ady dan juga Rena yang berada di satu klub yang sama Yakni klub literatur. Ady dan Rena merupakan Kolega yang sudah cukup akrab, karena minimnya kegiatan Rena menantang Ady Demi membuktikan Urban Legend atau Mitos demi kelanjutan kegiatan klub literatur mereka. Lewat muncul seorang Perempuan dari kelas lain bernama Karen Veronica yang Mau meminta tolong kepada klub tersebut Demi menghilangkan kutukan “GAGAL TEST” yang dipercayai Eksis dalam diri Karen.
Review
Cerita ini merupakan sebuah cerita slice of life bertemakan sekolah yang Mempunyai dialog-dialog yang cukup ringan. Lingkaran interaksi Ady dan Rena digambarkan melalui dialog layaknya seorang sahabat yang sudah Lamban akrab, meski Kagak dijelaskan bagaimana latar belakang mereka berdua.
Cerita pada game ini Mempunyai multiple endings atau ending yang lebih dari satu. Semakin jauh membaca Visual Novel ini terdapat unsur mistis atau fenomena paranormal yang sama sekali Kagak dijelaskan disini. Kalian para pembaca perlu menginterpretasikan dan memahami clue-clue yang Eksis pada tiap dialog.
Permasalahan Primer pada Visual Novel ini adalah satu DURASI!. Demi menyelesaikan satu rute saja kalian Dapat habis membacanya dalam waktu 5-7 menit tergantung kecepatan baca kalian. Demi mendapatkan seluruh ending kalian hanya butuh 15 menit saja. Dalam kategori Visual Novel durasi ini Dapat dibilang super kilat, Tetapi keseluruhan cerita pada Visual Novel ini tetap sedikit Membangun gundah.
Pembuktian Urban Legend sebenarnya Dapat menjadi konsep yang cukup menarik bagaimana masing-masing ark slice of life dapat dilanjutkan dalam rangka membuktikan Urban Legends Kurang Lebih atau setidaknya mitos-mitos yang dipercayai lingkungan sekolah.
Twist yang berusaha disampaikan oleh developer sebenarnya sudah Mempunyai konsep yang lumayan bagus. Tetapi minimnya dialog dan penjelasan ataupun cerita Membangun kita sangat kebingungan pada maksud dari endingnya. Apakah Eksis sebuah Urban Legend yang selama ini dihadapi protagonis ?.
Fitur
UI pada game ini sudah lumayan dipoles dan mengingat ini adalah game pertama sang developer, kami sangat mengapresiasi bagaimana UI ini didesain cukup rapi. Tetapi bagaimana kami Kagak Dapat menghide dialog windows memang cukup mengganggu, karena para player akan cukup kesulitan Demi meng-screenshoot art pada game ini.
Kagak begitu dijelaskan apa saja hotkey pada game ini, Kalau memang game ini disasar kepada orang yang tak begitu maniak Visual Novel, tentu player tak akan tau fitur skip mode pada game ini. Kalau kalian memencet huruf “G” pada keyboard kalian maka akan muncul windows pengaturan yang kurang Jernih apa kegunaanya, hal ini tentu menjadi masalah yang aneh karena developer sama sekali tak mengenalkan hotkey apapun kepada para playernya. Bagaimana Metode mem-full screen kan game ini, suprise kalian perlu menekan tombol f11.
Demi musik sendiri awalnya memang terasa cukup Istimewa dan nyaman. Tetapi seiring pergantian scene musik mulai membaik dan terasa cukup sesuai dengan suasana. Tetapi musik terasa tetap terasa sangat repetitif.
ART & CGS
Kami cukup terkejut bagaimana ART dan juga CG pada game ini cukup digarap. Mengingat ini adalah project game pertama mereka dan juga mereka adalah studio yang Kagak cukup besar. Masing-masing art dan juga CG terasa sangat indah dan Mempunyai Tanda khas tersendiri. Ungkapan masing-masing Watak cukup tergambarkan dengan bagus.
