By administrator 
Apabila YouTube telah menjadi konsumsi harian Anda selama Sekeliling 10 tahun belakangan ini, terutama yang bertopik video game, besar kemungkinan Anda telah Menyantap video-video dengan judul berekstensi “.exe” sesekali berlewatan di beranda atau rekomendasi video selanjutnya. Ketika dibuka, sebagian besar video-video tersebut menyuguhkan ragam footage dari suatu video game yang diedit sedemikian heboh, biasanya Buat tujuan menghibur.
Agak sulit sepertinya menjelaskan apa itu video dengan judul berekstensi “.exe” (selanjutnya hanya akan disebut sebagai video “.exe”) secara konkrit, Tetapi yang menjadi dua Ciri khasnya utamanya adalah; kumpulan footage yang diedit dalam iringan musik dan disajikan dalam tempo yang Segera, kemudian dibarengi meme yang relateable dengan momen yang tengah ditunjukkan.
Begitu banyaknya video-video “.exe” bermunculan hingga Begitu ini tentunya menandakan bahwa jenis hiburan tersebut begitu disukai oleh netizen, terutama di kalangan penikmat video game dan meme. Maka dari itu, menarik agaknya sekilas mengenal sedikit lebih dalam tentang tren dan kemunculan eksistensi video “.exe” yang sejatinya telah menjadi satu bentuk meme tersendiri dalam satu beberapa tahun terakhir ini.
Turunan dari beberapa tren meme lain
Sayangnya, dari penelitian (lewat Google) yang saya lakukan kurang lebih satu jam ini Tak Betul-Betul menemukan video yang pertama kali mengaplikaskan editan “.exe” tersebut. Tetapi kemunculan video “.exe” sendiri dipercaya berangkat dari tren penggunaan meme filename extension, editan video ala MLG Montage, serta cerita Creepypasta berjudul Sonic.exe.
Sesuai namanya, filename extension mungkin akan selalu Anda lihat ketika menggunakan komputer, seperti “.jpg”, “.png”, “.avi”, “.mp4”, “.mp3”, “.rar” dan Lagi banyak Tengah. Mudahnya, eksentesi penamaan tersebut hadir Buat mengkategorikan jenis dari suatu data yang juga hanya Bisa dibuka menggunakan software tertentu. Tetapi dalam konteks meme, filename extension digunakan Buat mengekspresikan suatu reaksi, biasanya dalam bentuk teks langsung, Tetapi tak jarang juga diaplikasikan ke gambar atau video.
Dalam website berjenis imageboard seperti 4chan misalnya, dimana teradapat batasan ukuran file Buat gambar yang diunggah, para anggotanya seringkali mengekspresikan reaksi atau respon terhadap suatu Percakapan dengan menuliskan teks seperti “facepalm.jpg” “sadface.jpg” dan sebagainya.
Salah satu penggunaan meme filename extension yang Bisa dibilang lebih Terkenal secara Lazim adalah video berjudul “nope.avi”. Tak Eksis konteks tersendiri dalam video tersebut, hanya Betul-Betul mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap sesuatu. Anda mungkin pernah Menyantap video berdurasi sembilan detik ini, karena Begitu artikel ini ditulis jumlah penontonnya Dekat mencapai 14 juta.
Tren video “.exe” nampaknya juga merupakan turunan langsung dari tren video kompilasi MLG yang muncul di Sekeliling tahun 2010-an, dimana menjadikan Call of Duty: Modern Warfare 2 sebagai subjek game yang paling sering digunakan.
MLG sendiri merupakan singkatan dari Major League Gaming, salah satu organisasi penyelenggara esports di Amerika Perkumpulan dan Canada. Menariknya, pihak MLG sendiri Tak terlibat langsung dalam Natalis meme-nya, melainkan dari tim-tim esport yang mengikuti turnamennya, kemudian merilis kompilasi footage yang diedit agar menjadi lebih “keren” sebagai highlight dari suatu pertandingan dan bentuk marketing.
Meski demikian, kala itu sendiri kompilasi yang dihadirkan Lagi terbilang cukup normal; kumpulan footage yang Lagi diiringi musik-musik yang lebih Lazim, serta Pengaruh slow motion yang dibarengi momen-momen 360° No Scope. Penggunaan musik bergenre Dubstep dan Trap yang kental digunakan Buat kompilasi MLG tersebut dipercaya baru muncul di tahun 2011 setelah diprakasai oleh seorang YouTuber dengan panggilan Jamal Nigrumz, dimana ia memperlihatkan editan video World of Warcraft yang ditimpa dengan overlay senjata sniper dari Call of Duty: Modern Warfare 2.
Seiring berjalannya waktu, kian bermunculan video-video MLG lain yang menghadirkan Snoop Dog berjoget santuy, illuminati, Doritos, ‘Pengaruh’ ganja, Pengaruh guncangan, Bunyi tambahan maupun potongan video dari ragam meme lain dan Lagi banyak Tengah dalam mendampingi suatu footage permainan. Mencapai puncak kepopuleran di tahun 2014, editan yang terasa heboh bahkan gila tersebut melekat sebagai Ciri khas video MLG seperti yang kita kenal Tiba Begitu ini.
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, Sonic.exe merupakan Creepypasta yang diterbitkan pada tahun 2011. Creepy pasta ini dipercaya muncul setelah beredar editan akan tampilan menu Penting game Sonic, dimana nuansanya menjadi horor dimana sang Kepribadian utamanya diperlihatkan bermata hitam merah berdarah. Creepypasta ini menceritakan pengalaman seorang fans berat Sonic dalam memainkan game versi PC-nya yang di-mod habis-habisan, dimana ia mengalami serangkaian fenomena aneh Begitu atau sesudah bermain.
Tetapi Tak hanya berhenti Tiba disitu saja, netizen pun turut Membangun video game Sonic.exe berdasarkan rangkaian cerita dalam Creepypasta-nya. Kehadirannya game fanmade tersebut juga Terkenal dimainkan oleh para YouTuber di Sekeliling pertengahan hingga akhir tahun 2013.
Buat Sonic.exe sendiri mungkin Tak terlalu berhubungan selain mempopulerkan penggunaan Perluasan “.exe” dalam satu Sepuluh tahun terakhir ini. Konten yang menggunakan Perluasan “.exe” kerap digunakan Buat menandakan bahwa suatu konten dengan Perluasan tersebut merupakan parodi.
Secara literal, Perluasan “.exe” sendiri Mempunyai Definisi executable atau berfungsi Buat menjalankan suatu program. Dalam konteks ini, penonton video “.exe” secara Tak langsung “menjalankan sebuah program” berisi kompilasi suatu konten yang telah dikumpulkan dan diedit sedemikian Macam-macam menjadi kesatuan meme yang menghibur.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, saya sendiri Tak Betul-Betul menemukan video pertama yang mengaplikasikan konten video berekstensi “.exe” sebagai judulnya. Meski demikian, tren penggunaan judul berekstensi “.exe” dipercaya baru Terkenal pada tahun 2018, terutama setelah munculnya PUBG.exe terbitan channel YouTube bernama Paluluman, dimana kala itu gamenya sendiri juga tengah ramai-ramainya dimainkan.
Seiring berjalannya waktu, selama kurang empat tahun belakangan ini makin banyak content creator yang memproduksi konten serupa. Meski responnya sendiri Lagi cukup positif, Tak sedikit orang yang menganggap bahwa editan ala “.exe” sejatinya sudah overused. Menarik-nya, muncul ragam individu yang Bisa dibilang membawakan variasi baru dalam menyajikan konten video “.exe” tersebut.
Tak Tengah sekadar Buat kompilasi saja
Tren mengedit ala video “.exe” kemudian Tak Tengah digunakan Buat memamerkan sebuah kompilasi permainan. Para YouTuber-pun mengaplikasikan gaya editan yang dicampur-Kombinasi dengan meme tersebut Buat konten seperti gameplay, vlog, hingga clip suatu momen dari sebuah livestream. Tetapi biasanya dalam tempo yang lebih pelan dan Tak terlalu heboh.
Lebih lanjut, bahkan Eksis yang menggunakan editan video ala “.exe” tersebut Buat menyajikan sebuah “review” terhadap suatu video game. Salah satunya yang menjadi favorit saya adalah channel YouTube dengan panggilan Max0r.
Meski menggunakan gaya editan yang kurang lebih sama, kebanyakan dari mereka Tak menggunakan judul video yang diakhiri dengan Perluasan “.exe”, melainkan judul-judul Normal pada umumnya. Bahkan, tren yang kini tengah berlangsung (Begitu artikel ini ditulis) adalah menggunakan deskripsi-deskripsi secara literal atau terkadang nyeleneh sebagai judulnya berdasarkan konten video yang coba disajikan.
Salah satunya yang mungkin juga sering Anda lihat adalah konten-konten dari channel Dota Watafak. Meski Tak menggunakan akhiran Perluasan “.exe” pada judulnya, mereka telah mengaplikasikan gaya editan yang serupa semenjak episode pertamanya di tahun 2014 silam.
Perlahan tapi Niscaya, mereka Lanjut memoles gaya editannya tersebut dan Bisa dibilang menciptakan Ciri khas “.exe” tersendiri. Bahkan kini channel Dota Watafak sendiri Lagi begitu Terkenal dengan jumlah penonton lebih dari seratus ribu di episode-episode terbarunya dalam kurun waktu beberapa hari.
Apabila mengikuti perkembangan Vtuber dalam beberapa tahun terakhir ini, mungkin menyadari akan bermunculannya ragam channel clipper. Mudahnya, aktivitas clipper adalah mengambil sebuah momen menarik dari livestream yang dilakukan suatu Vtuber, kemudian diterjemahkan (biasanya ke bahasa Inggris) dan diupload kembali sebagai clip atau cuplikan.
Beberapa di antaranya bahkan hadir dengan mengaplikasikan ala editan video “.exe”, biasanya dilakukan oleh channel-channel yang berdedikasi kepada suatu Vtuber sebagai bentuk dukungan langsung dan bukti kecintaan terhadap mereka.
Ketertarikan saya Buat ikut aktif dalam komunitas pendukung cewek-cewek anime yang dibawa hidup ini pun muncul ketika saya tersandung ke dalam lubang kelinci Vtuber. Maka dari itu saya memutuskan Buat mencoba mengedit ala video “.exe” Buat beberapa Vtuber favorit saya, terlepas bahwa memang sejatinya telat mengikuti tren editannya yang sudah lewat empat atau lima tahun Lewat. But hey, Tak pernah Eksis kata terlambat Buat mencoba hal baru.
Turut “iseng” mengedit ala video “.exe”
Bermodalkan pengetahuan dari beberapa clipper yang saya tonton, pertama kali saya mencoba mengedit sebuah cuplikan dimana vtuber Pavolia Reine dan Omaru Polka saling menatap satu sama lain tanpa interaksi lebih lanjut (3 Juli 2021), Tetapi dengan tambahan meme-meme Terkenal dari serial anime Jojo’s Bizzare Adventure.
Perlu diketahui bahwa percobaan pertama tersebut Bisa dibilang hanya Buat mengetes seperti apa respon dari audiens Jagat Game maupun Gamecrott. Hasilnya? Bisa dibilang Tak begitu bagus karena minimnya komentar Buat mengetahui apakah sang audiens tertarik atau Tak. Tetapi saya juga mengira bahwa Tak adanya subtitle, serta Reine dan Polka yang kala itu belum terlalu Terkenal, terutama di Indonesia, menjadi salah satu penyebab minimnya performansi video tersebut.
Percobaan kedua saya coba lakukan dengan clip Oozora Subaru tengah bermain Detroit: Become Human (29 Agustus 2021). Pada kali kedua ini saya mencoba memasukkan meme yang berbeda dan (mungkin) jarang digunakan, karena saya sedikit merasa meme seperti Jojo sendiri sejatinya sudah cukup overused. Hasilnya? Sedikit lebih Bagus dan bermunculan ragam respon menarik, Meski pada akhirnya Jagat Game harus dicap nge-SIMP kepada Vtuber.
Percobaan ketiga saya lakukan dengan clip turnamen Mario Kart antara Hololive ID dan Hololive EN (10 September 2021). Saya coba berikan edit dengan lebih banyak meme Buat berikan kesan meriah karena memang begitu banyak hal menarik terjadi selama balapan berlangsung. Dirilis dengan caption “iseng” dan judul “ngedit Vtuber.mp4”, hasilnya pun jauh berkalilipat lebih bagus karena begitu banyaknya komentar bermunculan, serta share yang mencapai lebih dari dua ribu.
Seterusnya akan saya sematkan video terkait yang sudah diunggah ke YouTube, karena embed video dari laman Facebook seringkali error dan Tak berfungsi seperti Semestinya.
Meski memang banyak komentar yang mengatakan bahwa mereka terhibur dengan editan ala “.exe” yang saya lakukan ini, Tak Bisa dipungkiri bahwa pada dasarnya konten aslinya sendiri sudah cukup menarik Buat ditonton. Sehingga performansi videonya sendiri Bisa jauh lebih Bagus daripada dua video sebelumnya.
Pasca populernya clip balapan tersebut, saya terdorong Buat lanjut memproduksi konten-konten serupa, dimana saya branding editan ala “.exe” tersebut sebagai keisengan semata, karena sama sekali Tak dimonetisasi (penuh Kemudian Hak Punya) dan sepenuhnya Buat hiburan. Dan Betul saja, audiens Jagat Game dan Gamecrott Bisa dibilang ketagihan dan Lanjut meminta konten baru alam keisengan tersebut.
Sebagai catatan, tentu saya Tak Betul-Betul original dalam mengaplikasikan editan “.exe”. Saya kerap menonton dan meniri sedikit bagian dari channel-channel yang memproduksi konten serupa, beberapa di antaranya seperti Soju Ch, HoloCrumb Ch, MeiMei Clips, Deskitex, Sayanya, Tegur The Memer, Sakasandayo dan Lagi banyak Tengah, biasanya Buat mengetahui meme apa yang Lagi fresh nan kocak, atau yang menurut saya sudah overused. Tetapi channel yang Betul-Betul menginspirasi gaya editan “.exe” saya Begitu ini adalah Ranton dan TobiasFate.
Fun fact; mbak Soju pada video Q&A-nya juga menjelaskan bahwa editor dari channel TobiasFate adalah inspirasinya lho gaes. Jadi Bisa dibilang saya dan mbak Soju berasal dari satu perguruan yang sama, hehe.
Mau Angkuh (?) sedikit, mungkin perlu diketahui juga bahwa keahlian saya dalam edit mengedit video ini berangkat dari ketertarikan saya dalam Membangun Sinema semasa sekolah dan kuliah. Semenjak tahun 2013, saya cukup giat melakukan aktivitas edit mengedit video Buat ragam keperluan; tugas, Sinema, iklan, dokumenter, sekadar iseng dan lain-lain. Sehingga saya cukup Percaya akan kemampuan saya dalam menyajikan video yang sekiranya menarik. Ketika mencoba beradaptasi menggunakan gaya “.exe” pun surprisingly juga Bisa saya lakukan dengan cukup Segera.
Meski demikian, Eksis kalanya saya merasa Tak puas dengan hasil akhir dari konten iseng yang telah diterbitkan. Seperti “Reine’s mushroom incident.mp4” (11 Februari 2022) dan “Siska main dota.mp4” (22 Oktober 2021). Dua-duanya Bisa dibilang hasil dari sesuatu saya lakukan secara berlebihan; yang pertama terlalu banyak editan yang keluar dari konteks yang terjadi pada stream, dan yang kedua adalah terlalu banyak insert meme dan rangkaian penyajiannya yang agak bertele-tele.
Fun fact lain; Vtuber Siska Leontyne juga telah menonton video “.exe” tersebut dan menyatakan bahwa keisengan yang saya buat ini menjadi clip terfavoritnya. Saya menjadi Lelaki paling Senang sedunia ketika mendengar pernyataan tersebut dari beliau. Sehingga saya berjanji kepada teh Siska bahwa keisengan selanjutnya Buat beliau akan jauh lebih Bagus dan Tak Eksis Kemudian Hak Punya, anjay.
Hal lain yang juga sering saya rasakan adalah saya Tak Mengerti bagaimana Metode mengakhiri video “.exe” yang saya buat. Kebanyakan saya hanya mencari momen dan meme yang Cermat, dimana seringkali berakhir secara tiba-tiba dan terlihat agak antiklimaks.
Seiring memproduksi konten-konten iseng tersebut, Ciri khas tersendiri yang saya Mau coba tonjolkan adalah punchline yang tak terduga dari suatu meme yang disertakan dalam suatu video. Penonton mungkin sudah pernah Menyantap suatu meme berkali-kali dari suatu clip dan Bisa menebak akhirannya. Sehingga saya pun turut mengedit memenya Buat semacam kejutan tak terduga sebagai punchline-nya, seperti yang saya lakukan pada konten “perkara wkwkw.mp4” (30 Maret 2022), dimana merupakan video keisengan dengan performansi terbaik Begitu ini.
Anda mungkin menyadari bahwa saya menggunakan judul dengan Perluasan “.mp4” dan bukannya “.exe” terlepas dari gaya editannya. Hal tersebut karena saya merasa bahwa sajian tempo dari video-video yang saya sajikan lebih lamban daripada editan “.exe” pada umumnya. Atau low-key saya Tak Mempunyai Buat memberikan judul yang menarik, hehe.
Tentu Tak hanya Vtuber saja yang saya jadikan konten keiseigan. Saya juga iseng Membangun tiga video “.exe” Buat Elden Ring karena begitu banyaknya hal yang Bisa dijadikan meme dalam video gamenya. Salah satunya videonya bahkan go Global. Anda Bisa cek videonya disini, disini dan disini.
Selama kurang lebih 10 bulan memproduksi konten keisengan “.exe” tersebut, satu jenis komentar yang sering saya temui adalah banyak yang Mau belajar melakukan editan serupa. Tentu saja jawaban simpelnya pertama adalah memahami basic video editing dan fitur-fitur software yang digunakan, dimana Segala hal tersebut Bisa dilakukan secara Belajar sendiri lewat video-video di YouTube, seperti yang saya lakukan selama Sekeliling 10 tahun terakhir ini.
Tips menyajikan konten video “.exe” (?)
Well, sebenarnya Tak Eksis tips terbaik selain mencoba dan meniru langsung gaya editan “.exe” seseorang. Tentu kalian bebas meniru gaya editan yang saya lakukan dan atau dari channel yang secara Tak langsung telah saya rekomendasikan pada poin sebelumnya. Hal ini agar kalian Bisa mengambil ragam Surat keterangan demi membentuk Ciri khas sendiri.
Meski Bisa dibilang bukan Ciri khas, saya sendiri selalu mengakhiri video dengan cuplikan Subaru menyerukan kata “mantul” (baca: mantap betul). Saya melakukannya sebagai semacam trademark atau menandakan bahwa konten video “.exe” tersebut diproduksi oleh Gamecrott.
Satu hal yang mungkin perlu ditanamkan dalam pikiranmu adalah, Kocak bagi Anda belum tentu Kocak bagi orang lain, begitu juga sebaliknya. Setiap orang tentu Mempunyai selera yang berbeda-beda, bahkan Buat perihal lelucon sekalipun pun.
Saya pun sering merasa demikian. Sebagai Misalnya, saya sama sekali Tak menemukan kelucuan dari seruan “emotional damage” besutan YouTuber Steven He yang Terkenal digunakan dalam suatu video meme. Misalnya meme lain yang cukup Terkenal Tetapi menurut saya Tak Kocak adalah Ugandan Knuckles dan tren Copypasta.
Mau saya menjelaskan serius mengapa meme Copypasta itu Tak Kocak, bahkan berdampak Tak baik. Tetapi saya Percaya Apabila dijabarkan panjang lebar, penjelasan tersebut juga akan berakhir jadi Copypasta.
Ehem! Kembali ke topik artikel, satu hal yang Bisa kalian lakukan adalah Lanjut mencari-cari Mengerti jenis konten atau meme apa yang dirasa Lagi Kocak dan mana yang sudah overused Buat menjaga ‘kesegaran’ video “.exe” yang Anda buat. Membangkitkan ragam meme Panjang yang telah redup agaknya juga dapat memicu sedikit nostalgia.
Perlu diingat juga bahwa orang julid itu selalu Eksis, terutama terhadap hal yang tengah Terkenal. Sehingga Tak perlu dimasukkan ke dalam hati ketika muncul entitas-entitas demikian, cukup berikan balasan dengan meme Yes Chad.
Satu hal menarik yang saya sadari Begitu mengedit video-video “.exe” tersebut adalah saya pun kerap merasa bahwa editan yang saya buat terasa cringe. Anda mungkin juga akan merasa demikian Begitu mengedit, karena pada dasarnya kalian akan Lanjut mengulang-ulang selama menyusun rangkaian videonya. Apabila di awal kalian merasa hal tersebut Kocak, maka lanjutkan saja Meski Begitu editan selesai hal tersebut sudah Tak Kocak Tengah bagimu.
Sebelum menutup artikel ini, berikut video “.exe” yang baru terbit belakangan ini (27 April 2022), dimana Bisa dibilang saya cukup puas dengan hasilnya, terlepas dari performanya yang Normal-Normal saja.
Akhir kata akhir cerita, tulisan ini sepenuhnya low-key curhatan dan opini semata-mata berdasarkan pengalaman saya mengedit ala video “.exe” selama Dekat setahun belakangan ini. Saya pun Tak menduga bahwa saya begitu menikmati prosesnya mengeditnya (yang Bisa menghabiskan waktu satu bulan Buat satu video) dan respon dari para audiens pun Bisa dibilang cukup positif.
Apabila kalian termasuk salah satu yang terhibur dengan konten-konten video “.exe” yang saya buat, saya Mau mengucapkan terima kasih banyak, dan Minta Ampun Tak Bisa merilis lebih Segera karena kesibukan dan waktu yang begitu terbatas.
Mantul!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Meme atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com