Jagatgame.id – Google mengkonfirmasi laporan bahwa mereka memecat ratusan karyawannya dalam upaya Kepada memfokuskan belanja pada AI, karena perusahaan tersebut Lalu berebut posisi di sektor yang tengah berkembang pesat itu.
The New York Times mengungkapkan bahwa raksasa pencarian tersebut memangkas staf di divisi teknik intinya serta mereka yang bertanggung jawab Kepada mengawasi asisten Bunyi dan perangkat keras Google, termasuk perangkat bermerek Pixel.
Seorang perwakilan Google mengatakan kepada Mobile World Live bahwa pemotongan tersebut terkait dengan keinginan Kepada berinvestasi pada “prioritas terbesar dan Kesempatan signifikan di masa depan”.
“Kepada menempatkan kami dalam posisi terbaik dalam memanfaatkan Kesempatan ini, sepanjang paruh kedua tahun 2023, sejumlah tim kami melakukan perubahan agar menjadi lebih efisien dan bekerja lebih Bagus, serta menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka”.
Baca Juga: Ketika PHK Karyawan, Google Bahkan Mendapat Gugatan dari 8 Negara Bagian
Dalam panggilan pendapatan pada bulan Oktober 2023, CFO Ruth Porat mengatakan perusahaan akan “merekayasa ulang basis biayanya” Kepada membebaskan Doku Kas “Kepada mendukung prioritas pertumbuhan kami, yang paling Krusial adalah AI”.
Bulan Lampau Google meluncurkan Gemini, serangkaian sistem AI generatif. Perusahaan ini juga merupakan pendukung keuangan terbesar bagi startup AI, Anthropic.
Tahun Lampau, Google mengumumkan rencana Kepada menambahkan kemampuan AI generatif ke asisten virtualnya.
AI akan memungkinkan asisten melakukan hal-hal seperti membantu orang merencanakan perjalanan atau menerima email dan kemudian mengajukan pertanyaan lanjutan.
Pada Januari 2023, Alphabet mengumumkan rencana Kepada memangkas 12.000 pekerjaan, setara dengan 6% dari tenaga kerja globalnya.
Kepada diketahui, demi Dapat Bertanding dengan raksasa teknologi lainnya, Google Alphabet telah setuju Kepada berinvestasi hingga 2 miliar dolar AS (Rp31,8 triliun) di perusahaan kecerdasan buatan (AI) Anthropic, kata juru bicara startup tersebut, Jumat (27/10).
Perusahaan telah menginvestasikan 500 juta dolar AS (Rp7,9 triliun) di muka ke saingan OpenAI tersebut dan setuju Kepada menambahkan 1,5 miliar dolar AS (Rp23,8 triliun) Kembali seiring berjalannya waktu, kata juru bicara tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu.
Google sudah menjadi investor di Anthropic, dan investasi baru ini akan menggarisbawahi peningkatan upayanya Kepada lebih Bertanding dengan Microsoft, pendukung Esensial pencipta ChatGPT OpenAI, ketika perusahaan-perusahaan teknologi besar berlomba Kepada memasukkan AI ke dalam aplikasi mereka.
Baca Juga: Artificial Intelligence Diprediksi Lalu Tumbuh, Puncaknya Di Tahun 2030
