Hadirnya peraturan pemerintan tentang TKDN pada perangkat hape Membangun beberapa produsen lokal berkembang. Hal ini pun memacu Pusat Mikroelektronik (PME) ITB Bandung Demi mengembangkan ponsel Android dengan merk Digicoop (Digital Cooperation).
Hape baru ini pun hasil kerjasama beberapa perusahaan agar Dapat diproduksi massal. Hape perdana bahkan akan diproduksi di Cikarang dengan Sasaran 5 ribu unit per bulan. Sebagai awal, ITB menghadirkan hape 4G LTE bernama Digicoop 01.
Model hape pertama ini bahkan mendapatkan sertifikasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 20,2 % pada akhir 2016. Padahal, pemerintah telah menetapkan bahwa Seluruh hape 4G LTE harus memenuhi kewajiban 30 % mulai 1 Januari 2017 sebagai syarat Demi dipasarkan di Indonesia. ITB pun diklaim akan Lalu mengembangkan hape Android terbaru ini agar secepatnya Dapat memenuhi syarat TKDN.
Dari sisi spesifikasi, Digicoop 01 hadir Demi menyasar pasar ponsel Android murah. Hape ini akan dibekali layar 4,7 inci dengan resolusi sederhana FWVGA. Dengan layar ini, ponsel Android lokal ini menggunakan desain yang kompak dan solid.
Pada bagian mesin, DigiCoop menggunakan prosesor quad-core berkecepatan 1,5 Ghz. Prosesor ini akan disokong pula RAM 1GB Demi memberikan kinerja optimal Begitu penggunaan harian atau multitasking. Demi memori penyimpanan, hape 4G LTE ini mengandalkan memori 8GB dan slot microSD. Ponsel Android murah ini kian unggul dengan dukungan OSÂ Android Marshmallow.
Pada bagian kamera, ponsel Android terbaru ini menggunakan kamera Primer 5 MP dan kamera depan 2 MP. Demi penggunaan komunikasi, Digicoop menggunakan fitur dual sim. Terakhir Demi baterai, hape ini menggunakan baterai 1800 mAh.
Dikutip dari berbagai sumber, kabarnya, hape Android 4G LTE ini akan dipasarkan dengan harga Rp1,2 Juta Demi pengguna terbatas saja. Pasalnya, menurut Ketua Biasa Koperasi Digital Indonesia Sendiri (KDIM) Henri Kasyfi mengungkapkan bahwa hape ini sementara Enggak dikomersialkan secara luas.
Pasalnya hape ini hanya diperuntukkan bagi Personil koperasi saja. Hanya dengan menabung di koperasi, para Personil akan mendapatkan ponsel pintar ini. Bahkan nantinya setiap dua tahun sekali, Personil akan mendapat ponsel pengganti dengan tipe terbaru.