Hadir sebagai penawaran foldable paling premium dari Samsung, Galaxy Z Fold5 tampil dalam kemasan yang sangat familiar. Berbeda dengan seri Flip yang langsung terlihat berbeda, sejumlah peningkatan yang hadir di seri Fold, berada pada sisi hardware internal serta software. Membuatnya menjadi perangkat pendukung produktivitas yang maksimal.
Harga Lagi sama dengan generasi sebelumnya, Tetapi kini tampil lebih ringan dan tipis, sekaligus lebih powerful dengan baterai lebih tahan lama. Keistimewaan tersebut dihadirkan oleh Galaxy Z Fold5 lewat pembaruan chipset, sekaligus mekanisme lipatan layarnya yang juga dirancang ulang. Diklaim lebih awet dari generasi sebelumnya.
Dengan banderol harga yang lebih mahal dari Galaxy S23 Ultra, apakah opsi yang satu ini lebih pas Kepada kebutuhan Gizmo friends? Berikut ulasan lengkap Samsung Galaxy Z Fold5.
Desain
Nyaris sama persis, Tetapi kini lebih Kondusif dan nyaman di genggaman. Dilihat dari tampilan eksteriornya, desain Galaxy Z Fold5 Lagi sama dengan Galaxy Z Fold4—selain opsi layar yang Dapat membedakan keduanya, hanya peletakan lampu LED di kameranya yang berbeda. Z Fold5 di sisi samping, Z Fold4 Eksis di Dasar ketiga sensor kamera belakang.
Tetapi berat Galaxy Z Fold5 kini 10 gram lebih ringan di 153 gram, dan ketebalannya Dapat berkurang Sekeliling 2mm. Hal tersebut berkat mekanisme lipatan layarnya yang kini tanpa gap, alias sudah Dapat menutup rapat. Selain jadi lebih mudah masuk ke kantong, layar bagian dalam juga lebih Kondusif dari debu dan obyek lainnya.
Panel depan dan belakang sama-sama terproteksi dengan Gorilla Glass Victus 2, sementara bingkainya gunakan material Armor Aluminum yang diklaim lebih kokoh dari aluminum standar. Juga tersertifikasi IPX8 yang membuatnya tahan air, meski memang belum tahan debu—setidaknya lebih Kondusif karena kini layar sudah Dapat tertutup rapat.
Bobotnya yang lebih ringan serta layar tanpa gap Membikin Galaxy Z Fold5 jadi lebih mudah dibawa ke mana saja, termasuk ketika dipasangkan dengan Slim S Pen Case. Bodi lebih tipis, stylus-nya pun lebih tipis dan kini terintegrasi dengan permukaan case, alias sudah Kagak menonjol Tengah seperti generasi sebelumnya.
Sedikit catatan, Slim S Pen Case Galaxy Z Fold5 gunakan material plastik doff yang memang Pandai memberikan grip yang mantap. Tetapi Kepada Corak cerahnya, bakal mengusam terutama pada bagian sudut-sudutnya. Corak Graphite tentu bakal lebih Kondusif dari risiko tersebut.
Layar
Secara visual, Lagi sama persis seperti generasi sebelumnya, mulai dari layar luar Tiba dalamnya. Layar luar alias cover screen Galaxy Z Fold5 Lagi berukuran 6,2 inci dengan kerapatan piksel 401ppi, panel AMOLED adaptif 120Hz, serta dukungan HDR10+.
Di dalam, layar 7,6 inci Dynamic AMOLED 2x juga sudah mendukung refresh rate adaptif 120Hz, serta kecerahan yang sangat cukup Kepada penggunaan luar ruangan sekalipun. Nah, yang berbeda adalah jenis proteksinya—Gorilla Glass Victus 2 di luar, serta jenis panel baru Kepada layar Luwes di dalamnya. Diklaim bakal lebih kuat, yang Semestinya dapat meminimalisir kerusakan hardware atau bekas pada Perlindungan layarnya.
Yes, betul, lekukan atau crease di layar internal Galaxy Z Fold5 Lagi terlihat sama, alias belum seminim OPPO Find N2 Flip, misalnya. Tetapi tetap dengan benefit mekanisme buka tutup layar yang lebih Luwes pada Nyaris Seluruh sudut kemiringan. Membuatnya pas ketika digunakan dalam berbagai mode, seperti mode ketika Ingin membaca e-book, misalnya.
Meski sudah menggunakan Gorilla Glass Victus 2, rasanya Gizmo friends Lagi tetap perlu memberikan Perlindungan tambahan, bila Kagak Ingin cover screen pada Galaxy Z Fold5 muncul baret tipis. Karena ketika memanfaatkan kamera belakang hands-free, bagian cover screen bakal sering kontak langsung dengan permukaan meja dan lainnya, sehingga risiko baret memang sangat tinggi.
Berbeda dengan layar bagian dalam yang memang sudah terintegrasi dengan lapisan pelindung layar pabrikan—gratis penggantian selama dua tahun bila Gizmo friends termasuk salah satu pemesan awal Galaxy Z Fold5 yang mendapat benefit tersebut. Memberikan rasa Kondusif ekstra ketika menggunakannya, dengan atau tanpa S Pen.
Baca juga: Review Samsung Galaxy Z Flip5: Cover Screen Lega, Kamera Prima, Baterai Tahan Lama
Kamera
Dari Seluruh bagian fitur Penting, salah satu bagian yang menurut saya perbedaannya Kagak signifikan, Eksis pada sektor kamera. Ya, kamera Galaxy Z Fold5 memang Lagi gunakan setup identik dari sebelumnya. Di mana kamera depan berjenis punch-holenya beresolusi 10MP, sementara di layar bagian dalam terdapat kamera under-display 4MP yang memanfaatkan komputasi software agar hasil lebih tajam.
Di bagian belakang, setup tiga kamera Galaxy Z Fold5 juga Lagi sama persis. Sensor utamanya beresolusi 50MP f/1.8, dan ditemani sensor telefoto 10MP 3x optical zoom, serta 12MP f/2.2 ultra-wide tanpa autofokus. Spesifik dua sensor pertama, ditemani dengan OIS—meski Samsung menyebutnya dengan VDIS karena gabungkan EIS dalam Seluruh resolusi Ketika rekam video.
Kalau Gizmo friends sudah pernah cek hasil foto Galaxy Z Fold4 sebelumnya, maka akan kurang lebih sama di Galaxy Z Fold5. Perubahannya sendiri tergolong minor, di mana pada beberapa kondisi, tangkapan gambar terlihat lebih cerah, termasuk ketika malam hari tanpa mode malam aktif. Juga Eksis sedikit peningkatan ketika sedang menggunakan digital zoom.
Overall, sangat Dapat diandalkan, tapi tentunya tak Dapat disetarakan dengan smartphone flagship non-foldable lainnya, terutama yang juga mengunggulkan fitur kamera. Lebih Berkualitas dari flagship gaming? Tentu saja. Tapi Lagi belum setara Galaxy S23 Series. Hasil foto dari kamera Galaxy Z Fold5 Dapat Gizmo friends akses pada album berikut ini ya.
Smartphone Samsung memang dikenal dengan kualitas perekaman videonya yang tergolong berkualitas, terutama pada lini flagship-nya. Kepada perekaman video Galaxy Z Fold5, Dapat merekam hingga 8K 30fps pada sensor Penting, sementara dua sensor lain di belakang dan cover screen Dapat Tiba 4K 30fps. Stabilisasi EIS ikut aktif, selain dari OIS pada sensor Penting dan telefoto.
Seperti Lumrah, Anda Dapat berpindah sensor pada Ketika perekaman berlangsung. Memanfaatkan Flex Mode, Anda dapat meletakkan smartphone di Variasi permukaan tanpa Sokongan tripod, memudahkan Kepada vlogging, time lapse dan banyak skenario lainnya. Director’s View juga memberikan opsi Kepada ambil PoV dari dua sisi kamera depan dan belakang.
Dalam kondisi pencahayaan yang kurang, mode Auto FPS bakal menurunkan frame rate Kepada Membikin video menjadi lebih terang. Tetapi Kalau Gizmo friends lebih mementingkan fps video yang Konsisten, fitur yang aktif secara default ini Eksis baiknya dimatikan saja. Overall, kamera video Galaxy Z Fold5 cukup memuaskan dan memudahkan dalam pengambilan konten.
Fitur
Samsung Pas-Pas jago Kepada memanfaatkan Seluruh bagian layar besarnya agar Dapat menjadi sebuah pendukung produktivitas. Menggunakan One UI 5.1.1 berbasis Android 13, dihadirkan opsi taskbar yang Eksis di bagian Dasar layar. Bukan Spesial di seri ini, memang, karena Samsung juga membawanya ke beberapa generasi sebelumnya. Samsung DeX juga tersedia, lengkap dengan opsi multitasking hingga 3 aplikasi sekaligus (dan lebih lewat opsi floating window).
Taskbar ini sangat memudahkan Kepada berpindah antar aplikasi. Yang paling saya suka adalah kita dapat menyimpan pintasan Kepada multitasking. Sebagai Misalnya, saya Dapat mengakses Twitter dan Instagram dalam mode split screen. Ketika Eksis email, saya Dapat akses Outlook secara penuh, kemudian menekan pintasan split screen tadi Kepada kembali ke dua aplikasi terakhir yang dibuka bersamaan.
Semuanya terasa lebih seamless dan Segera. Dimensi layar besar juga secara natural Membikin akses Berkas di Galaxy Z Fold5 tak perlu lakukan proses zoom-in zoom-out, termasuk ketika hendak memberikan tanda tangan digital. Nyaris Seluruh aplikasi juga Dapat diakses lewat Flex Mode, dengan setelah bagian layar berubah menjadi touchpad dalam mode landscape.
Tampilan aplikasi Instagram pun juga sudah dioptimalkan, Kagak Tengah muncul dengan area Nihil di sisi kiri dan kanan. Usaha Samsung Kepada Membikin banyak aplikasi optimal di Galaxy Z Fold5 patut diacungi jempol. Bagaimana dengan aspek lainnya? Kualitas audio dari speaker stereonya juga sudah cukup Berkualitas, memberikan volume kencang dan clarity yang Berkualitas, meski belum sekencang beberapa smartphone gaming.
Performa
Samsung Galaxy Z Fold5 hadir dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy—imbuhan terakhir menandakan bila cip yang digunakan Dapat dibilang versi spesial, karena punya clock speed pada CPU dan GPU yang lebih kencang. Dipadukan dengan RAM berkapasitas 12GB dan penyimpanan internal hingga 1TB—sudah tergolong cukup luas Kepada membantu kinerja chipset.
Dengan OneUI Spesifik yang punya taskbar dan layar lipatnya yang lega, multitasking menggunakan Galaxy Z Fold5 memang terasa sangat mudah, Segera dan seamless. Saya Nyaris Kagak pernah merasakan adanya stutter ketika menjalankan lebih dari dua aplikasi sekalipun—termasuk aplikasi-aplikasi yang “dipaksa” berjalan dengan split screen lewat mode Galaxy Labs. Drag and drop antar aplikasi, Tiba edit Berkas on-the-go terasa leluasa.
Suhu pada smartphone ini juga tergolong relatif dingin—baru terasa hangat ketika saya banyak mengakses kamera Galaxy Z Fold5 di siang hari ketika sedang berada di kota Semarang, sebuah kondisi yang Kagak Dapat dihindari bahkan smartphone lain yang saya bawa sudah alami overheat lebih dulu. Awalnya, saya menduga Samsung memberikan limit throttling yang “lebih tinggi” Kepada menjaganya agar Kagak overheat.
Tetapi meski saya gunakan Kepada bermain game atau akses Variasi aplikasi di sebuah coffee shop dalam kondisi outdoor siang hari pun, bodinya relatif dingin, dan terasa peningkatannya dibandingkan generasi sebelumnya. Rasanya kehadiran sistem pendingin berbasis vapor chamber yang 38% lebih luas di Galaxy Z Fold5 Pandai menghantarkan panas secara cukup efektif. Dengan kata lain, Anda Dapat menggunakan smartphone paling produktivitas ini Kepada bermain game sekaligus.
Baterai
Ketika menggunakan Galaxy Z Fold3, saya harus mengaktifkan mode Irit daya dan mengurangi intensitas penggunaan kalau Ingin baterainya bertahan seharian. Lanjut ke Z Fold4, cukup aktifkan Irit daya Ketika malam hari. Bagaimana dengan baterai Galaxy Z Fold5? Dua poin di atas sudah Kagak perlu saya lakukan.
Ya, kapasitas baterainya memang Lagi sama-sama 4,400 mAh. Tetapi dengan adanya chipset baru, saya Dapat menggunakan smartphone ini layaknya smartphone konvensional berbaterai 5,000 mAh lainnya, tanpa perlu khawatir harus isi daya sebelum tidur, bahkan Dapat Tiba keesokan harinya. Perbedaannya pun tak signifikan ketika saya lebih banyak akses layar luar atau layar dalam.
Yang paling saya sayangkan adalah kecepatan pengisian dayanya yang Lagi sebatas 25W saja (atau 15W wireless). Dalam waktu 30 menit baru mencapai 50%, sementara Kepada isi daya hingga 100% butuh waktu Nyaris 90 menit. Ketika performa sudah maksimal Kepada produktivitas, akan jauh lebih menyenangkan bila pengisian dayanya juga instan layaknya kompetitor lain dengan kecepatan 65W atau lebih.
Konklusi
Peningkatan yang dibawa oleh Samsung lewat Galaxy Z Fold5 Kagak Dapat dibilang minor. Walaupun secara desain tergolong identik, Tetapi kini dirancang lebih kuat dan lebih ramping, dengan mekanisme lipatan layar yang juga ditingkatkan. Tampilan layar Lagi sama, kualitas kamera juga Lagi 11-12, tetapi kini Dapat dipakai dalam waktu lebih lama berkat cip yang lebih efisien.
Baterai yang lebih irit Membikin Galaxy Z Fold5 semakin nyaman Kepada mendukung produktivitas. Kameranya pun juga Lagi Dapat diandalkan, mulai dari scan Berkas Tiba dokumentasi konser. Sayangnya, belum setara dengan flagship non-foldable, termasuk kecepatan pengisian dayanya yang juga Lagi tergolong lelet.
Bila dua poin tersebut Lagi Dapat dimaklumi, maka Galaxy Z Fold5 Lagi tetap menjadi opsi flagship foldable bergaransi Formal paling powerful Ketika ini. Bagi Gizmo friends yang berminat Kepada membelinya, smartphone ini tersedia di Studio Ponsel, Berkualitas di Tokopedia, Shopee, maupun Tiktok Shop.
Special thanks Kepada Studio Ponsel yang sudah meminjamkan unit Galaxy Z Fold5 mereka agar Dapat kami jajal secara menyeluruh!
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold5
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Samsung Galaxy Z Fold5 5G |
Released |
26 Juli, 2023 |
Status |
Available |
Price |
Rp 24.999.000 (256GB), Rp 26.999.000 (512GB), Rp 30.999.000 (1TB) |
Platform
Chipset |
Qualcomm SM8550-AC Snapdragon 8 Gen 2 (4 nm) |
CPU |
Octa-core (1×3.36 GHz Cortex-X3 & 2×2.8 GHz Cortex-A715 & 2×2.8 GHz Cortex-A710 & 3×2.0 GHz Cortex-A510) |
GPU |
Adreno 740 |
RAM (Memory) |
12 GB RAM LPDDR5X |
Storage |
256/512GB/1TB UFS 4 |
External Storage |
– |
Operating System |
Android 13 |
User Interface |
One UI 5.1.1 |
Design
Dimensions |
Unfolded: 154.9 x 129.9 x 6.1 mm, Folded: 154.9 x 67.1 x 13.4 mm |
Weight |
253 gr |
Design Features |
Gorilla Glass Victus 2 (front, back) Gorilla Glass DX (camera) Armor Aluminum frame IPX8 water resistant Colors: Icy Blue, Phantom Black, Cream, Gray, Blue |
Battery |
Non-removable 4.400 mAh battery Fast battery charging 25W Fast wireless charging 15W Reverse wireless charging 4,5W |
Display
Screen Type |
Foldable Dynamic AMOLED 2X |
Size and Resolution |
7.6-inch (1812×2176), (~373ppi density) |
Touch Screen |
capacitive touchscreen |
Features |
Ultra Thin Glass PET screen protector 120Hz adaptive refresh rate Cover display: Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, 6.2 inches, 832 x 2268 pixels, 25:9 ratio |
Network
Network Frequency |
GSM/ HSPA/ LTE/5G SA/NSA/Sub6 |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (7CA) Cat20 2000/200 Mbps, 5G |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
50 MP, f/1.8, 23mm (wide), 1.0µm, Dual Pixel PDAF, OIS; 10 MP, f/2.4, 66mm (telephoto), 1.0µm, PDAF, OIS, 3x optical zoom; 12 MP, f/2.2, 123˚, 12mm (ultrawide), 1.12µm |
Front |
10MP f/2.2 (cover display), 4MP f/1.8, 2.0um (under display) |
Flash |
Yes |
Video |
8K 24/30fps, 4K 30/60fps |
Camera Features |
LED flash, Pemandangan, HDR, Night mode, Super steady video, Pro video mode, gyro-EIS+OIS, audio zoom, |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.3, A2DP, LE, aptX HD |
USB |
3.2, Type-C 1.0 reversible connector |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
Yes |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– Triple mics – Stereo speakers with Dolby Atmos |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 |
Messaging |
SMS; MMS |
Sensors |
Fingerprint (side), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, UWB |
Other |
Samsung Pay, Bixby Home, Bixby Reminder, Dolby Atmos, Samsung Knox, S Pen, Samsung Notes, DeX Mode, Flex Mode, |
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Kepada dapatkan pos terbaru lewat email.