Jakarta, Jagatgame.id – Indonesia diklaim Mempunyai industri game online yang sangat potensial, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengindikasikan hal tersebut melalui gamers lokal yang tak dipungkiri telah mempunyai komunitas dengan pengikut dalam jumlah besar.
Lewat berdasarkan data transaksi yang Dapat dicapai pada game online, usernya mencapai 43,7 juta, “revenuenya USD 879,7 juta atau Sekeliling Rp12 triliun. Dari transaksi itu, perputaran dan juga revenue yang dihasilkan banyak sumbangsih dari gamers-gamers kita,” ujarnya dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin.
Baca juga: Mobile Legends: Bang Bang Mendominasi Pasar Mobile Game Indonesia 2021
Selanjutnya, Jerry pun berharap industri game kedepan dapat menjadi kekuatan ekonomi digital Indonesia. “Indonesia, menurut laporan Bapak Presiden di tahun 2021 ini, Mempunyai nilai perdagangan digital sebesar Rp 330 triliun. Nomor ini memang adalah Nomor industri digital secara Standar, tetapi semoga Nomor ini dapat memacu industri game lokal Kepada dapat Membangun Nomor tersebut lebih besar Kembali di tahun-tahun berikutnya,” sambungnya.
Kemudian Kepada menguatkan industri game lokal itu Dapat semakin bertumbuh, Jerry menyampaikan, Ketika ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kepada melakukan penetrasi pada sekolah-sekolah Kepada menjadikan gaming sebagai ekstrakurikuler.
Lewat Wamendag juga mengabarkan juga tengah mendorong produk-produk ponsel Kepada bundling dengan game online, tak terkecuali juga Kepada game online produk Indonesia agar semakin menguatkan industri game lokal Ketika ini.
Baca juga: Kemenperin Siapkan Usulan Insentif Bagi Investor di Industri Game Lokal
Sementara itu secara potensi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjabarkan industri game di Indonesia berhasil menyumbang 2,19 persen atau Rp 24,88 triliun dari total PDB.
Dengan capaian tersebut Enggak menutup kemungkinan dapat membangkitkan subsektor ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19. “Nominal sebesar Rp24,88 triliun atau Sekeliling 2,19 persen sumbangan subsektor aplikasi dan game developer Kepada PDB nasional. Ini juga sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo Kepada mengembangkan e-sport dan industri gaming yang menjadi salah satu modal bangsa,” tandasnya.