Jakarta, Jagatgame.id – Pasar Dunia Kepada cloud gaming akan mencapai 23,7 juta pengguna dan diperkirakan bakal mengantongi pendapatan $1,6 miliar pada tahun 2021, menurut laporan peneliti Newzoo, perusahaan penyedia game dan analitik esports Dunia.
Penelitian ini memperkirakan pendapatkan bakal tumbuh menjadi $6,53 miliar pada tahun 2024. Pada Ketika itu, baru 3 persen pasar cloud gaming yang tergarap secara Dunia.
Meskipun persentasenya Lagi kecil, jumlahnya pendapatanya sudah sangat potensial. Terlebih memang selama pandemi, cloud gaming telah menawarkan alternatif yang dapat diakses oleh pemain Kepada bermain game, sekaligus menjadi pintu masuk pada judul permainan baru, kata Newzoo.
Baca juga: Cloud Gaming di Era 5G akan Berjaya!
Kemudian pada Ketika yang bersamaan kekurangan chip Dunia telah menghambat pasokan komponen PC kelas atas berikut juga konsol game generasi baru menjadi kendala Istimewa bagi para gamers Mempunyai perangkat andal setidaknya hingga 2020, menurut Guilherme Fernandes Market Consultant Newzoo.
Sehingga cloud gaming menjadi solusi, karena gamers tak perlu Kembali Mempunyai perangkat berkemampuan tinggi Kepada memainkan game premium.
Kemudian dari sisi bisnis banyak layanan cloud gaming telah mengubah strategi pemasaran mereka Kepada Bukan menekankan sisi teknologi cloud gaming dari narasi Istimewa. Dalam laporan Newzoo strategi ini menjadi pesan yang paling kuat dari pemasaran cloud gaming, karena lebih menitik beratkan pada kemudahan memainkan judul game terbaru secara instan dan mulus pada perangkat apa pun.
Lampau potensi cloud gaming juga kembali semakin kuat seiring peningkatan layanan 5G kedepan, dan akibat dorongan pandemi Huawei mengungkapkan Apabila 5G mengalami perkembangan lebih Segera dari yang diharapkan. Lebih dari 140 jaringan 5G komersial telah digunakan di 59 negara.
Baca juga: Video: Gaming Test PUBG Realme GT Master Edition 5G, Hajar HDR Ultra!
Sementara itu pasar terkuat Kepada cloud gaming menurut Fernandes, Eksis di pasar negara berkembang seperti Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
“Kesadaran pemain dari cloud gaming di Area tersebut sebenarnya lebih tinggi daripada di pasar Barat. Kemungkinan besar, pemain dari pasar yang sedang berkembang ini merasakan manfaat potensial yang lebih tinggi dari penggunaan teknologi ini,” terangnya.
Kendati demikian, Amerika Utara dan Eropa Barat Lagi akan mendominasi pasar pada tahun 2021, “karena gemers dari kedua pasar tersebut diharapkan menghasilkan lebih dari Separuh dari Seluruh pengeluaran konsumen Kepada cloud gaming di tahun ini,” tandasnya.
