Jagatgame.id – Penantang baru telah muncul Demi mengubah lanskap AI dan chatbots. Anthropic, sebuah startup AI, telah meluncurkan keluarga Claude 3.
Trio model bahasa besar atau large language models ( LLM ) yang mengklaim melampaui Gemini Google dan ChatGPT OpenAI dalam berbagai tolok ukur.
Claude 3 hadir dalam tiga rasa berbeda: Haiku, Soneta, dan Opus, masing-masing menawarkan tingkat kemampuan yang berbeda-beda.
Anthropic membanggakan bahwa seluruh rangkaiannya memberikan kinerja luar Normal di berbagai dimensi.
Multimodalitas menangani tipe data berbeda, akurasi yang lebih Bagus, pemahaman konteks yang lebih Bagus, dan waktu respons yang lebih Segera.
Selain itu, model-model baru ini menunjukkan kemauan yang lebih besar Demi menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menantang, mengatasi keterbatasan yang ditemukan pada versi Claude sebelumnya yang terkadang menghindari petunjuk yang dianggap berisiko.
Meskipun ketiga model tersebut menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan, Opus menjadi pusat perhatian sebagai Personil keluarga yang paling kuat.
Anthropic mengklaim bahwa ia menunjukkan tingkat pemahaman yang mendekati Insan Demi tugas-tugas kompleks
Dan selanjutnya menunjukkan kemampuannya melalui Pengkajian Jarum di Tumpukan Jerami, di mana ia unggul dalam mengingat informasi dengan akurasi yang Dekat sempurna.
Opus juga disebut-sebut sebagai Ahli pemecahan masalah, mahir menangani tantangan matematika, menghasilkan kode komputer, dan menunjukkan kemampuan penalaran yang lebih unggul dibandingkan GPT-4.
Tetapi, Kagak Eksis teknologi yang sempurna, Kagak terkecuali Claude 3. Meskipun Anthropic menekankan peningkatan akurasi, masalah halusinasi.
Informasi yang salah secara faktual yang dihasilkan oleh model tetap Eksis, meskipun dengan tingkat penurunan yang signifikan dibandingkan dengan Pengulangan sebelumnya.
Selain itu, Opus mengalami beberapa kelambatan dalam menanggapi pertanyaan, menunjukkan kecepatan yang sebanding dengan model Claude 2 sebelumnya.
Terlepas dari keterbatasan tersebut, Haiku dan Soneta masing-masing Mempunyai kekuatannya masing-masing.
Haiku unggul dalam memberikan respons Segera dan mengekstraksi informasi dari data Kagak terstruktur, meskipun mungkin tersandung Ketika dihadapkan pada soal matematika yang rumit.
Sonnet, model berskala lebih besar, bertujuan Demi membantu pengguna dengan tugas-tugas sehari-hari, bahkan mengurai teks dari gambar. Opus, sebaliknya, cocok Demi menangani operasi skala besar.
Baca juga : Jangan Ngaku Keren Kalau Sekadar Kenal ChatGPT, Bard, dan Copilot, Lagi Ingat SimSimi ?