Jagatgame.id – Resident Evil seakan telah menjadi sebuah inspirasi bagi banyak pengembang, tak terkecuali Kepada game Trench Tales. Ya, game yang akan hadir di PC melalui Steam tersebut mengusung konsep horor yang dinilai sama dengan RE.
Game ini cukup menarik karena dikembangkan nyaris seluruhnya oleh satu orang saja Yakni Alexander Ponomarev dari Selandia Baru. Lampau seperti apa sih isi game ini?
Disadur dari Gaming Bible, Trench Tales mengangkat tema tentang keadaan di Verden, yang dinilai enggak sama dengan Daerah di Jerman. Padahal, game ini dinilai terinspirasi juga oleh sejarah Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Baca Juga: 6 Daftar HP Poco yang Didiskon Gila-Gilaan dalam Promo Poco 8.8 Sale, Dari HP Gaming Tamat Kelas Flagship
“Game aksi orang ketiga berbasis cerita yang berlatarkan dunia alternatif yang gelap antara PD I dan PD II. Manfaatkan kekuatan Istimewa, sesuaikan persenjataan Anda, dan navigasikan lanskap Gotik yang menghantui. Pertempuran tentara yang gugur Demi Anda mengungkap Asrar dunia ini,” demikian bunyi deskripsi game dikutip Jagatgame.id dari Steam pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Menurut Talking Drums yang mengembangkan entri ini, lanskap menghantui di Trench Tales diakui terinspirasi oleh arsitektur Gotik di tengah kekacauan kerajaan Verden yang dilanda perang.
Nantinya, akan Terdapat berbagai fitur menarik seperti senjata-senjata Istimewa yang Bisa menambah keseruan dalam bermain. Bukan hanya itu saja, game tersebut juga menyatakan bahwa Terdapat beberapa sejarah alternatif yang terjadi dalam cerita Trench Tales.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Monitor Gaming Termurah yang Nggak Bikin Dompet Boncos
Alexander sang pembuat game ini mengatakan, cukup sulit Kepada mengembangkannya meski pada akhirnya ia berhasil.
“Demi saya mengembangkan game ini, termasuk UI/UX dan Seluruh interaksinya. Saya Maju memikirkan konsol Kepada menyederhanakan seluruh proses porting,” katanya.
Kemungkinan, Trench Tales akan Membikin heboh di Steam Demi perilisan nanti meski Demi ini belum diketahui Copot pastinya. Lebih lanjut, kehadirannya di konsol game juga belum Bisa dipastikan Ketika dan seperti apa prosesnya.***