Kagak banyak opsi tablet Android dengan ukuran lebih kecil yang tersedia di pasaran. Pada akhir tahun Lampau, Samsung hadirkan dua seri tablet kelas entri dan menengah terbarunya, dengan Samsung Galaxy Tab A9 yang jadi unggulan di harga Rp2 jutaan. Membawa spesifikasi yang jauh lebih menarik dari generasi sebelumnya.
Bisa dibilang Samsung sudah Bisa mendapatkan pasarnya sendiri dalam segmen tablet—selain Huawei yang juga Laku manis hadirkan opsi tabletnya mulai dari kelas entri Tiba premium, meski tanpa layanan Google di dalamnya. Dengan begitu, tablet Samsung Galaxy punya Kelebihan tersendiri, ditambah sejumlah penyempurnaan pada One UI versi layar besarnya.
Setelah menjajalnya selama beberapa pekan, menurut saya Samsung Galaxy Tab A9 pas Kepada banyak skenario penggunaan. Bagus orang Sepuh yang Ingin membeli perangkat tablet ramah anak, pelajar, Tiba Anda yang memerlukan sebuah tablet Kepada mendukung produktivitas dalam dimensi yang lebih nyaman di bawa ke mana saja. Berikut ulasan lengkapnya.
Desain
Menjadi penerus dari Tab A7 Lite, ukuran dan desain Galaxy Tab A9 Tetap terlihat kurang lebih sama. Dimensinya yang lebih kecil dari tablet 10 inci kebanyakan, ditambah dengan ketebalan hanya 8mm dan bobot kisaran 330 gram, membuatnya jauh lebih mudah dibawa ke mana saja. Termasuk Kepada dioperasikan dengan satu tangan bila perlu.
Material bodinya Tetap didominasi oleh plastik polikarbonat, tampil dalam Rona gelap yang Kagak licin dan Kagak mudah kotor. Kalau diperhatikan lebih dekat, Terdapat sedikit perubahan pada bentuk kamera belakang Galaxy Tab A9, kini berbentuk lingkaran. Modul kameranya Kagak terlalu menyembul, sehingga tak begitu mengganggu Ketika diletakkan di meja.
Walaupun terbuat dari plastik, finishing dan Rona bodi Galaxy Tab A9 membuatnya terlihat seperti terbuat dari bahan metal ketika dilihat dari kejauhan. Andaikan dua opsi Rona lainnya ikut tersedia, tentu bakal lebih menarik.
Menghadirkan Galaxy Tab A9, Samsung sayangnya Kagak menyertakan tambahan aksesori Formal seperti flip cover. Tetapi mengingat ini adalah tablet Samsung, hasil pantauan saya di e-commerce menampilkan cukup banyak opsi case mulai dari jenis flip hingga soft case bening. Dengan harga variatif mulai puluhan ribuan saja.
Layar
Dengan keempat sisi bezel yang menurut saya sudah tergolong tipis Kepada sebuah tablet kelas entri, saya sangat menyukai dimensi layar Galaxy Tab A9 yang tergolong pas. Kagak terlalu besar dan Kagak terlalu kecil di 8,7 inci, dengan rasio 5:3, resolusi WXGA+ dan refresh rate 60Hz. Panel yang digunakan memang Tetap TFT, Tetapi Kepada saturasi Rona dan sudut pandang, sudah setara dengan panel IPS.
Memanfaatkan taskbar, saya Bisa menjelajah aplikasi secara mudah, dan split screen pun dapat dimanfaatkan dengan ukuran masing-masing aplikasi cukup besar. Buat ketik-ketik juga Tetap nyaman. Ukuran layar dan bobotnya juga Membangun Galaxy Tab A9 pas Kepada akses file e-book atau Kitab digital—Bisa digenggam dengan nyaman dalam satu tangan sembari sedang berada di dalam kereta MRT, misalnya.
Walaupun Tetap belum full HD, layar Galaxy Tab A9 Tetap terlihat cukup tajam, selama kita Kagak menatap layarnya dalam jarak yang terlalu dekat. Paling-paling, sedikit catatan, konten yang digulirkan secara Segera di layar terkadang terlihat sedikit buram. Tetapi Kagak Tiba mengganggu responsivitas layarnya.
Tanpa adanya Perlindungan kaca depan seperti Gorilla Glass, Terdapat baiknya Anda memberikan lapisan anti gores bila Kagak Ingin permukaannya timbul goresan tipis, mengingat dimensinya yang portabel sehingga mudah Kepada masuk ke dalam tas Berbarengan barang lainnya.
Kamera
Samsung Galaxy Tab A9 dibekali dengan dua sensor kamera, satu di masing-masing sisi perangkat. Di belakang, disematkan kamera Galaxy Tab A9 beresolusi 8MP tanpa LED flash. Sementara di depan terdapat sensor 2MP yang posisinya di sisi samping kiri ketika tablet dalam posisi landscape—sehingga sedikit kurang pas Kepada meeting virtual.
Fitur kameranya sendiri tergolong sangat sederhana. Kepada kualitasnya sendiri, sudah tergolong oke di kelasnya. Yah Bisa dibilang setara dengan smartphone Samsung sejutaan, Tetap tergolong berkualitas di kondisi pencahayaan berlimpah. Sementara ketika memasuki pencahayaan indoor, foto langsung terlihat lebih halus dengan noise yang lebih terlihat.
Terdapat mode portrait yang Bisa diaktifkan Bagus Kepada kamera depan dan belakang, Tetapi hanya Bisa berikan Pengaruh portrait bila kamera mendeteksi adanya Roman saja. Sementara mode malamnya Bisa berikan sedikit tambahan pencahayaan dalam kondisi ruangan gelap, Tetapi hasil gambar tetap halus. Dengan shutter yang membutuhkan waktu hingga 7 detik Kepada memroses gambar.
Beberapa hasil tangkapan kamera Galaxy Tab A9 Bisa Anda akses pada album berikut ini.
Samsung Galaxy Tab A9 Bisa melakukan perekaman video hingga resolusi 1080p 30fps. Kualitasnya, Tengah-Tengah, sekadar oke saja. Tentunya tanpa EIS, sehingga Kagak pas Kepada vlogging. Sudah cukup Kepada mengabadikan momen sehari-hari secara kasual ketika sedang Kagak membawa atau menggunakan smartphone.
Fitur
Salah satu daya tarik tersendiri dari sebuah tablet Android Samsung, adalah tampilan antarmukanya yang sudah tergolong matang dengan sejumlah fitur ekstra. Galaxy Tab A9 menjalankan One UI 5.1 berbasis Android 13 yang sudah dioptimalkan Kepada layar besar—walaupun memang belum dengan Samsung DeX. Setidaknya Terdapat jaminan 3 kali update OS, serta 4 tahun pembaruan keamanan.
Tetapi begitu, UX-nya tetap sudah disempurnakan. Seperti tampilan menu Settings dengan dua kolom, Taskbar Kepada akses aplikasi dan multitasking lebih mudah semudah drag-and-drop, Tiba opsi split screen plus floating window yang Bisa dibuka hingga 5 aplikasi sekaligus. Belum Tengah Samsung Kids, salah satu nilai jual Galaxy Tab A9 yang juga paling menarik.
Samsung Kids memberikan orang Sepuh keleluasaan Kepada mengendalikan akses hingga aplikasi apa saja yang Bisa diakses sang anak dari Galaxy Tab A9. Daftar aplikasi Bisa diatur sesuai selera, termasuk durasi penggunaan setiap harinya. Di dalam Samsung Kids sendiri sudah Terdapat sejumlah game seperti mewarnai, ubah Bunyi, hingga sejumlah game yang Bisa melatih kemampuan strategi anak. Gratis, dan tentunya bebas iklan mengganggu.
Bila dirasa penyimpanan internalnya kurang, Bisa ditambahkan kartu microSD lewat slot Spesifik. Speaker tablet ini sudah stereo dan Tetap Terdapat jack audio 3,5mm. Kualitas audio Galaxy Tab A9 sendiri sudah oke, tergolong lantang dan pas Kepada menemani layarnya yang berkualitas. Sedikit catatan, tablet ini Kagak dilengkapi haptic feedback alias Kagak Terdapat Pengaruh getar Ketika layar disentuh.
Performa
Menurut saya, bagian ini jadi salah satu yang spesial dan di luar ekspektasi. Di mana performa Galaxy Tab A9 jauh lebih meningkat, berkat penggunaan chipset MediaTek Helio G99 octa-core 6nm. Ya, chipset yang sama persis dengan Redmi Pad yang dibanderol jauh lebih mahal.
Dikombinasikan dengan layar yang ‘hanya’ HD+ 60Hz, tentu bakal membantu Kepada Membangun performanya lebih Fasih. Kepada penggunaan harian, Berbarengan kapasitas RAM 4GB, sudah sangat cukup Ketika menjelajah berbagai aplikasi, multitasking Tiba split screen dan lainnya. Mungkin memerlukan Jarak atau loading beberapa detik, Tetapi sudah tergolong responsif Kepada sebuah tablet Rp2 jutaan,
Kepada main game juga terasa menyenangkan, ditambah dengan layarnya yang pas alias Kagak terlalu besar dan bobot cukup ringan. Game seperti Mobile Legends tentu Bisa dilibas Fasih, sementara game lain seperti PUBG Mobile dan Genshin Impact juga Tetap Bisa dijalankan selama Bisa menyesuaikan pengaturan visual/grafis. Overall, Galaxy Tab A9 sangat Bisa mendukung produktivitas.
Baterai
Secara teori, kapasitas baterai Galaxy Tab A9 tergolong cukup kecil, karena ‘hanya’ 5,100 mAh alias Kagak lebih besar dari smartphone pada umumnya. Padahal dimensi layarnya jauh lebih besar. Tetapi jangan khawatir, selama menggunakan tablet Samsung Rp2 jutaan ini, daya tahan baterainya Tetap tergolong oke, setidaknya lebih dari satu hari penuh.
Karena penggunaannya lebih pas Kepada konsumsi konten video, akses Kitab digital maupun sejumlah aplikasi dan game kasual, Galaxy Tab A9 Bisa digunakan hingga kurang lebih 1,5 hari. Setidaknya tak perlu mengisi daya tiap malam agar Bisa Lalu digunakan—terutama varian Wi-Fi only yang tentunya bakal punya waktu standby lebih lama.
Kepada mengisi daya, Galaxy Tab A9 hanya mendukung fast charging 15W saja. Sehingga Kepada mencapai 100%, Tetap membutuhkan waktu lebih dari 2,5 jam. Sementara pengisian 60 menit baru melampaui 50%. Jadi perlu sedikit bersabar, terutama ketika dibandingkan dengan fast charging smartphone di kelas harganya.
Hasil
Andai saja kapasitas baterainya dibuat sedikit lebih besar, dengan panel berjenis IPS serta kamera depan beresolusi lebih tinggi. Meski memang bila tiga poin tersebut dikabulkan oleh Samsung, harga Galaxy Tab A9 bakal naik juga. Well, dengan racikan yang sekarang, saya cukup Tentu tablet ini bakal memikat lebih banyak konsumen.
Dimensinya yang Benar-Benar ringan dan portabel membuatnya lebih nyaman Kepada digunakan berlama-lama, dengan dimensi layar yang juga Tetap cukup luas Kepada akses situs web maupun split screen. Performanya tergolong Bagus, dan One UI pada tablet ini juga memudahkan penggunaan, terutama dengan adanya Taskbar.
Samsung Galaxy Tab A9 Bisa jadi opsi tablet terjangkau Rp2 jutaan yang paling pas Kepada Gizmo friends dapatkan Ketika ini. Kecuali bila Gizmo friends menginginkan dimensi layar lebih lega, maka Bisa melirik Galaxy Tab A9+, dengan selisih harga yang juga Tetap cukup jauh.
Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A9
General
Device Type |
Tablet |
Model / Series |
Samsung Galaxy Tab A9 |
Released |
26 Oktober, 2023 |
Status |
Available |
Price |
IDR2.299.000 (Wi-Fi), IDR2.799.000 (LTE) |
Platform
Chipset |
Mediatek Helio G99 (6nm) |
CPU |
Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU |
Mali-G57 MC2 |
RAM (Memory) |
4GB RAM |
Storage |
64GB |
External Storage |
microSD up to 1TB |
Operating System |
Android 13 |
User Interface |
One UI 5.1 |
Design
Dimensions |
211 x 124.7 x 8 mm |
Weight |
333 gram |
Design Features |
Colors: Graphite |
Battery |
5100 mAh 15W fast charging |
Display
Screen Type |
TFT LCD |
Size and Resolution |
8,7” 800 x 1340 pixels, 5:3 ratio |
Touch Screen |
Yes |
Features |
Blue Light Shield, split screen mode, 60Hz, 16M colors |
Network
Network Frequency |
HSPA, LTE |
SIM |
Yes (LTE version) |
Data Speed |
– |
Camera
Multi Camera |
No |
Rear |
8MP f/2.0, AF |
Front |
2MP f/2.2 |
Flash |
No |
Video |
1080p 30fps, 720p 30fps (front) |
Camera Features |
Portrait mode, Pro mode, Pemandangan, Food mode, Night mode, Hyperlapse |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct |
Bluetooth |
5.0, A2DP, LE |
USB |
USB Type-C 2.0 |
GPS |
GPS, GLONASS, BDS, GALILEO |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Loudspeaker with stereo speakers (2 speakers) |
FM Radio |
No |
Web Browser |
HTML5 Samsung Internet Browser, Google Chrome |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM |
Sensors |
Accelerometer, proximity, compass |
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Kepada dapatkan pos terbaru lewat email.