Jagatgame.id – Huawei yang Lagi disanksi AS meluncurkan seri ponsel pintar Pura 70 yang sangat dinantikan pada pertengahan April 2024.
Ini adalah peluncuran ponsel andalan perusahaan terbesar sejak Mate 60 Pro pada pertengahan tahun Lampau yang menghentak pasar, mengingat Huawei sukses menyelipkan chip 5G dalam smartphone tersebut.
Jajaran Pura berkemampuan 5G diganti namanya dari seri P dalam upaya rebranding. Sebelumnya Seri P telah eksis selama 12 tahun. Sukses Seri P utamanya, berkat kolaborasi dengan pabrikan kamera asal Jerman, Leica.
Seri P meraih ketenaran berkat kemampuan fotografinya yang tak tertandingi. Seluruh Ciptaan serta teknologi terkini menjadikannya salah satu ponsel cerdas yang paling dinanti setiap tahunnya bagi para pecinta fotografi selular Dunia.
Animo yang besar, Membangun Pura 70 diperkirakan akan mencapai volume pengiriman Mengungguli 10,4 juta secara Dunia pada 2024, jauh lebih tinggi dibandingkan model seri P sebelumnya.
Baca Juga: Seperti Ini Spesifikasi Huawei Pura 70 Pro Yang Ditingkatkan Dari Generasi Sebelumnya
Smartphone terbaru ini merupakan tanda bahwa Huawei dapat mengatasi lebih banyak hambatan dalam pasokan semikonduktor. Pasalnya, vendor yang berbasis di Shenzhen itu, telah beralih ke Kenalan lokal Kepada penggantian chip impor.
Sejak disanksi AS pada pertengahan 2019, Huawei telah berupaya keras membangun ekosistem yang lengkap di beberapa lini bisnis.
Mulai dari ponsel pintar dan komputasi AI hingga solusi mobil listrik, yang semuanya memerlukan perangkat keras dan chip modul dalam jumlah besar.
“Huawei telah Pas-Pas terbebas dari Hukuman AS di pasar Tiongkok,” kata Dan Hutcheson, Wakil Ketua perusahaan riset IC TechInsights yang berbasis di AS.
“Tetapi hal ini Lagi tertahan oleh Hukuman AS di pasar dunia.”
Menurut data TechInsights, Huawei diperkirakan akan mengapalkan lebih dari 50 juta ponsel di pasar China pada tahun ini. Jumlah itu menempatkannya kembali di posisi teratas dengan pangsa pasar 19%, naik dari 12% pada 2023.
Kuatnya sentimen terhadap Huawei dan bangkitnya kembali pemintaan smartphone di China akan membantu Huawei menjadi vendor ponsel pintar terbesar kedelapan di dunia dengan pangsa pasar 5%, meskipun lini Pura 70 kemungkinan besar Tak tersedia di pasar luar negeri.
Seperti halnya Mate 60 Pro, Huawei bungkam tentang SOC Pura 70, sehubungan dengan pemasok, produsen, dan spesifikasi desainnya.
Sebelumnya, chip Mate 60 Pro 7-nm telah Membangun pemerintah AS merasa Tak nyaman dan memicu lebih banyak ancaman pengawasan dari Washington.
Seri Mate 60 Pro berkemampuan 5G dari Huawei yang dirilis pada Agustus tahun Lampau telah mengubah keseimbangan pasar.
Menurut firma riset IDC, tingginya permintaan Seri Mate 60 Pro, membantu Huawei memenangkan pangsa pasar dari Apple selama kuartal pertama 2024 di pasar ponsel pintar China secara keseluruhan dan segmen premium seharga lebih dari US$600.
Salah satu hambatan Penting yang dihadapi Huawei tahun Lampau adalah kapasitas rantai pasokannya, yang Tak dapat memenuhi tingginya permintaan akan Mate 60 Pro. Kondisi itu menyebabkan kendala dalam produksi, sebagian karena rendahnya hasil yang diperoleh dari prosesor canggih Kirin 9000s.
Situasi serupa diperkirakan juga bakal terjadi pada Huawei Pura 70.
“Tantangan pasokan semikonduktor Huawei adalah kurangnya kepadatan node, daya, kinerja, dan biaya,” menurut Hutcheson.
Baca Juga: Huawei Sebut Indonesia Wajib Ratakan Jaringan 5G Tahun Ini: Kami Siap Kolaborasi