Air Cooler Vs AIO Liquid Cooler, Manakah yang Cocok Demi PC Kalian?

Air Cooler vs AIO – Setelah sebelumnya membahas soal Power Supply dan chipset motherboard, kali ini penulis akan membahas sebuah komponen yang Kagak kalah Krusial Merupakan cooler prosesor. Komponen satu ini berperan sebagai pembuang panas yang dihasilkan oleh prosesor.

Harap diperhatikan air cooler yang dibahas pada artikel kali ini hanya sebatas stock cooler bawaan box prosesor dan tower cooler. Terdapat banyak jenis cooler prosesor yang Kagak sebatas stock air cooler, tower hsf (heat sink fan) dan AIO saja Tetapi, penulis kali ini hanya akan membahas jenis cooler ini karena jenis-jenis cooler ini yang paling lazim dipakai ketika merakit PC.

Poin Krusial dalam Memilih Air Cooler Vs AIO Liquid Cooler

AIO Liquid Cooler

Secara garis besar, AIO juga menggunakan udara dalam pembuangan panasnya. Bedanya dengan air cooler hanya penggunaan cairan dalam mengekstrak panas dari prosesor. Dibandingkan dengan air cooler konvensional yang menggunakan metode konduksi perpindahan panas dari plate heat spreader prosesor ke heatsink. Bahan yang digunakan biasanya terbuat dari aluminium atau tembaga. Panas yang menyebar ke ujung heatsink tersebut pun kemudian didinginkan dengan kipas.

Eksis beberapa poin yang menjadi pertimbangan kalian dalam memilih cooler mana yang Sepatutnya kalian Mengenakan dalam build PC. Tentu sayang sekali bukan bila performa atau estetik PC build kalian Kagak maksimal. Mari kita bahas satu persatu ya.

1. Heat Dissipation (Perpindahan Panas Prosesor)

Air Cooler
Air Cooler

Untungnya prosesor modern Demi ini sudah sangat efisien dan Kagak membutuhkan daya yang besar Demi menghasilkan performa yang besar juga. Maka dari itu perbedaan air cooler dan AIO liquid cooler sudah Kagak begitu jauh dalam mengurangi panas.

Baca Juga:  JRPG Aliran Luar Normal yang Penuh Kenangan dan Kesenangan di Era PS 1

Teknologi air cooler juga banyak mengalami peningkatan demi mengimbangi perkembangan kecepatan prosesor yang makin hari makin bertambah jumlah core dan clock-nya. Liquid cooling seperti AIO cooler sebenarnya cukup Segera dari menarik panas dan biasanya Kagak bergantung pada kondisi suhu ruangan. Berbeda dengan air cooler yang suhu prosesor berkolerasi langsung dengan suhu ambien ruangan.

Jadi pastikan kalian menyiasati terlebih dahulu akan dipakai diruangan seperti apa PC tersebut. Bila diruangan ber-AC, AIO liquid cooler Kagak akan begitu berbeda dengan performa air cooler.

Air cooler sekarang rata-rata juga sudah dirancang dengan TDP prosesor modern sebagai acuannya. Tinggal pilih saja besar TDP yang Pandai di-sustain cooler tersebut dan menyesuaikan bajetnya.

2. Kompabilitas Casing

air cooler vs aio
Casing yang kompatibel

Rupanya Kagak Segala casing itu Pandai memakai AIO liquid cooler terutama Demi casing-casing bajet rendah yang kisaran harganya dibawah Rp. 500.000. Casing under 1 juta pun banyak yang hanya support pemasangan AIO disatu sisi saja seperti di depan atau atas. Beberapa casing bajet juga hanya muat AIO 240mm kebawah dan belum support triple fan. Pastikan juga AIO yang kalian pilih Kagak bentrok dengan ukuran kartu grafis yang kalian gunakan.

Sedangkan air cooler lebih universal dalam pemilihan casing dan selama kalian Kagak menggunakan casing super tipis dan HSF tower yang tinggi, rasanya Kagak akan terjadi masalah yang berarti. Tetapi harap juga cek spesifikasi casing dan juga tinggi cooler yang kalian gunakan.

Baca Juga:  Worst to Best: Kumpulan 100 Game Perang dalam 1 Dasa warsa Terakhir

3. Durability

air cooler vs aio
Bocor-bocor

Salah satu poin yang Lazim dijadikan Argumen orang-orang menolak penggunaan AIO liquid cooling adalah potensi bocornya cairan coolant yang Pandai merusak komponen lainnya. Banyaknya komponen penyusun AIO menjadikannya rentan dan butuh perhatian lebih banyak dari air cooler yang hanya bermodalkan logam penghantar panas dan beberapa kipas.

Apabila kalian bukan orang yang sangat perhatian dengan kondisi komponen kalian dan membiarkan PC berjalan begitu saja tanpa memperhatikan kondisi seperti debu, Bunyi gercikan air dan lain sebagainya, menggunakan AIO liquid cooler mungkin perlu dipertimbangkan terlebih dahulu.

4. Desain

air cooler vs aio
Desain full white

Demi hal ini memang sangat bersifat subyektif dan tergantung preferensi kalian dalam racikan PC build seperti apa. AIO tentunya memberikan kesan yang lebih clean dan lebih minimalis. Air cooler apalagi yang bentuknya bongsor seperti twin tower HSF yang bikin Casing PC penuh dan terlihat lebih maskulin.

Beberapa AIO juga punya kompabilitas dengan fan ARGB yang memberi tampilan lebih wah pada PC build kalian. Tentunya dengan harga yang lebih tinggi dibanding varian non-ARGBnya.

5. Budgeting

air cooler vs aio
Salah satu brand yang lumayan terjangkau

Memilih air cooler berarti sama saja dengan menyelamatkan dompet kalian dan dananya Pandai kalian alokasikan ke produk lain seperti aksesoris RGB yang lebih bermanfaat. Air cooler punya rentang harga yang lebih masuk Intelek apalagi kalian yang punya bajet terbatas. Prosesor Intel dan AMD Demi kelas entry ke midrange bahkan sudah menyertakan cooler bawaan bila bajet kalian Akurat-Akurat mepet.

Baca Juga:  Role Garena AOV : 10 Hero Darkslayer Laner Favorit Pilihan Jagat Game

Demi AIO kalian harus menyiapkan setidaknya Rp. 800.000 Demi ukuran 240mm bila Ingin memakai brand reputable dengan garansi yang Jernih. Hindari membeli AIO merk-merk murah yang kurang terkenal. Peribahasa Eksis harga Eksis Macam-macam bukanlah omong Nihil belaka.

Hasil Air Cooler Vs AIO Liquid Cooler

air cooler vs aio
Tampilan PC dengan AIO

Dari beberapa poin diatas Pandai dipastikan pemilihan cooler jenis manapun Kagak begitu berbeda terutama Demi kalian yang bukan power user. Pastikan Demi selalu cek kompabilitas Berkualitas itu casing maupun bracket prosesor seperti LGA 1700 Intel yang punya bracket lebih panjang dari seri sebelumnya. Konfirmasi dengan seller apakah sudah termasuk bracket tersebut atau belum.

Demi yang jarang maintenance PC disarankan menggunakan air cooler, Demi yang mengejar minimalis Pandai memilih AIO. Sisanya biarkan dompet kalian yang berbicara.

Jadi gimana, artikel air cooler vs AIO liquid cooling ini sudah memantapkan hati kalian dalam memilih? Bila Eksis komponen PC lain yang Ingin Jagat Game bahas Pandai hubungi kami ya.


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait TECH atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com