Begitu ini 279 juta data penduduk Indonesia dilaporkan bocor di Internet dan dijual pada sebuah Lembaga bernama Raids Lembaga.
Menurut informasi, 279 data penduduk Indonesia yang bocor itu berasal dari situs bpjs-kesehatan.go.id.
Hal ini kemudian juga diamini oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Jhonny G Plate setelah mereka menelusuri dan mendalami data itu.
“Hal tersebut didasarkan pada struktur data yang terdiri dari Noka (Nomor Kartu), Kode Kantor, Data Keluarga/Data Tanggungan, dan status Pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan,” ujar Jhonny G Plate dikutip Jagat Game dari KompasTekno, Jumat(21/05/2021).
And here we go. Full data of the entire country’s population. Including salaries and data of dead people. Personal data protec whaaaaaaat?? pic.twitter.com/yZpWp6xTe8
— Nuice Media (@nuicemedia) May 20, 2021
Seperti yang kita Mengerti 279 data penduduk Indonesia ini bocor dan dijual di Internet. Masalah ini pertama kali diangkat dalam tweet oleh Nuice Media, yang menyertakan screengrabs postingan dari utas di RaidForums, di mana peretas meninggalkan postingan yang terkait dengan pelanggaran basis data dan dalam beberapa kasus menempatkan set data Buat dijual.
Seorang pengguna dengan pegangan “kotz” mengaku Mempunyai data sebanyak 279 juta orang, termasuk orang yang sudah meninggal. Dua puluh juta catatan termasuk foto pribadi.
Kagak hanya itu saja, data yang bocor tersebut juga terdapat informasi yang meliputi KTP, informasi pendaftaran pajak, nomor ponsel. Bahkan sang peretas mengklaim di Lembaga bahwa set tersebut juga menyertakan data gaji.
Jangan lupa Buat membaca artikel dan Berita menarik lainya tentang tech dari Rizki
For tech news, tech review, and press release, please contact me at: author@Jagat Game.com