Starter Pack Destiny 2 – Tahun ini Benar-Benar jadi tahun yang Kagak baik Buat Destiny 2, komunitasnya dan juga developer game itu sendiri yakni Bungie. Hal ini Membikin popularitas game tersebut semakin turun.
Berbicara mengenai Destiny 2, game looter shooter ini kembali menjadi pusat perhatian setelah Bungie mencoba menjual DLC baru yang seketika mendapat protes dan kecaman dari pemain-pemainnya. Apa yang sebenarnya terjadi?
Dalih Bungie Batal Rilis Starter Pack Destiny 2
Beberapa hari silam, Bungie mencoba merilis “starter pack” yang dicap bakal berikan pemain boost instan Buat memulai petualangan grinding mereka di game tersebut. Secara deskripsinya, ini terdengar pay-to-win karena Membikin pendatang baru langkahi deretan tahap panjang sebelum menjadi kuat karena senjata dan material yang diberikan.
Tetapi Buat harga $15, Seluruh item yang diberikan pada DLC ini tergolong kurang memuaskan.
https://twitter.com/R_Cadey/status/1729748426747765136
Starter Pack ini berikan 3 senjata, satu skin pesawat, satu skin Buat sparrow, satu skin Buat ghost yang menjadi “tukang respawn” dan navigasimu, berserta beberapa material in-game. Dimulai dari senjata yang diberikan, DLC berikan Traveller’s Chosen, Ruinous Effigy, dan Sleeper Simulant. Singkat cerita, ketiga senjata ini Kagak Kagak baik, tetapi juga Kagak “meta” dengan build Terkenal sekarang.
Senjata-senjata ini juga Dapat dibeli langsung di game dengan sedikit grinding dan juga DLC Shadowkeep yang harganya jauh lebih murah dari Starter Pack ini. Tapi Tengah-Tengah, senjata-senjata ini Kagak Tengah dipakai oleh pemain kecuali mereka yang iseng, Jenuh dengan senjata Istimewa mereka, atau juga sudah terlanjur nyaman dengan ketiganya.
Buat skin, sifatnya sangat opsional dan Kagak pengaruhi gameplay secara signifikan dan Anda Dapat dapatkan skin yang jauh lebih bagus Tengah dari gacha gratisan game. Pemain juga terlalu bodoh amat dengan apa yang Anda gunakan pada pesawat, ghost dan sparrow-mu karena mereka Kagak begitu mencolok Demi gameplay, tak seperti skin Watak atau emote.
Dan yang terakhir ialah material in-game, DLC ini berikan 125 ribu glimmer, enhancement core, fragments, dan alloy. Singkat cerita bagi mereka yang tak main game ini, Seluruh material ini Dapat Anda dapatkan dengan begitu mudah lewat bermain Standar selama beberapa jam.
Apabila Anda Kagak sibuk gonta-ganti build sebagai pemain baru, Anda Kagak akan kehabisan material ini dalam waktu Segera. Buat harga $15 yang nyaris seharga dengan satu Perluasan khususnya Demi diskon, starter pack ini dipandang hanya sekedar “login reward” kalau dipasang di game MMO lain.
Destiny 2 Dapatkan Resepsi Begitu Negatif Setiap Harinya
Dengan banyaknya keputusan yang dipandang rakus khususnya di tahun ini mulai dari Perluasan Lightfall yang lebih mahal meski konten lebih sedikit dari Perluasan sebelumnya, Seluruh konten dibuat berbayar dan bahkan dibagi dua biar pemain bayar lebih, dan harga microtransaction yang naik, Destiny 2 alami penurunan drastis dari segi resepsinya.
Game dari Bungie itu mendapatkan kritik negatif dan juga mixed nyaris di Seluruh DLC yang Terdapat di Steam Store terkecuali The Witch Queen yang dinilai sebagai Perluasan terbaik yang game tersebut pernah dapatkan.
Pemain sudah mulai muak dengan betapa banyaknya Doku yang harus dikeluarkan Buat bermain game ini dan akibatnya banyak yang berhenti bermain. Menurut data dari Steam Charts, Destiny 2 alami jumlah pemain terendah di sepanjang masa aktifnya sejauh ini sejak penundaan Perluasan The Final Shape.
Baca pula informasi Jagat Game lainnya tentang Destiny beserta dengan Berita-Berita menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com
