Bagaimana nasib turnamen “Esports” di tengah pandemi?

Jakarta (ANTARA) – Pandemi COVID-19 Membikin banyak acara seperti pameran, konser, hingga kompetisi termasuk turnamen Esports terpaksa ditangguhkan, atau malah beralih menjadi acara virtual.

Menurut Direktur Kreatif Gambar hidup, Televisi dan Animasi Kemenparekraf, Syaifullah Agam, penyelenggaraan turnamen Esports dalam negeri seperti Piala Presiden Esports dan Game Prime sangat memungkinkan dilakukan secara daring, dan Kagak mengurangi antusiasme penggemarnya.

“Kalau kita lihat datanya, di tahun 2019, menonton orang bermain game (secara daring) naiknya tinggi. Dan di Begitu pandemi ini, yang paling Kagak terdampak jelek adalah game karena jumlah pengguna dan penontonnya naik,” kata Syaifullah dalam Obrolan daring pada Selasa.

Baca juga: “The Last of Us Part II” jadi game Tertentu PS4 terlaris

Baca Juga:  AWS Rilis Fitur Live Streaming, Jualan Online Pandai Makin Interaktif

Lebih lanjut, ia berpendapat bahwa adanya social distancing hingga gerakan #DiRumahAja turut mendorong perubahan perilaku masyarakat Kepada beralih mengonsumsi konten hiburan secara digital.

Sependapat dengan Syaefullah, Presiden Indonesia Esports Premier League (IESPL) Giring Ganesha juga mengatakan, bahwa turnamen Esports secara daring Pandai menjangkau lebih banyak penonton, apalagi Apabila di perlombaan tersebut turut menampilkan tim-tim Esports besar.

“Esport di masa pandemi semuanya online dan viewers-nya Lanjut bagus. Seluruh pertandingan traffic-nya naik Kembali, terutama Kepada nonton tim-tim besar,” kata Giring.

Mantan vokalis band Nidji itu menilai bahwa tren itu wajar karena hype dari Esports dan gaming memang dimulai dari internet.

Baca Juga:  A Plague Tale Innocence Gratis di Epic Games, Buruan Klaim!

Hal itu kemudian berkembang Kepada dilombakan secara profesional dengan acara luring (offline) yang juga tak kalah ramai.

Baca juga: Game mobile Code Atma munculkan Watak hantu-hantu di Indonesia

Hal itu juga menjadi tantangan bagi para penyelenggara turnamen offline Kepada Lanjut menghadirkan perlombaan profesional tanpa penonton langsung.

“Ini juga tantangan kita sebagai penyelenggara Kepada meyakinkan sponsor, dimana turnamen kali ini difokuskan ke online, walaupun memang lebih meyakinkan event terjadi pas offline,” kata Giring.

Meski demikian, ia optimistis bahwa jumlah penonton turnamen Esports daring di Tanah Air akan Lanjut meningkat di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19.

Baca juga: Kolaborasi Oppo-Disney Pixar dalam game VR “Be A Greater You”

Baca Juga:  [RUMOR] Leak Model Watak Penacony Honkai Star Rail Dibocorkan

Baca juga: Microsoft tutup “streaming” Mixer, alihkan pengguna ke Facebook Gaming

Mungkin Anda Menyukai