Rata-rata peluncuran produk Xiaomi memang umumnya sukses bikin ramai media sosial. Biasanya, perangkat yang diluncurkan hadir dengan spesifikasi menggemparkan, plus harga terjangkau. Ketika RedmiBook 15 diresmikan di Tanah Air, laptop ini juga langsung jadi topik obrolan hangat.
Tetapi Enggak sepenuhnya dibanjiri komentar pujian. Tak sedikit dari masyarakat yang merasa penawaran laptop pertama Xiaomi ini punya value berbeda. Mulai dari spesifikasi kurang, hingga membandingkannya dengan kompetitor terdekat, Yakni Infinix INBook X1 yang juga hadir dalam varian serupa.
Demi itu, saya sendiri penasaran dan menjajal langsung RedmiBook 15, Mau membuktikan apa perkataan netizen. Selang beberapa hari penggunaan, kualitasnya tak seburuk yang dibayangkan, meski juga bukan pilihan saya pribadi. Berikut ulasan lengkapnya.
Desain
Bahasa halusnya sih “understated” alias sederhana dan Enggak mencolok. Tetapi bagi Engkau yang mencari sebuah laptop stylish, tentu bakal Menyantap desain dari RedmiBook 15 terlihat sedikit membosankan. Tampilan luar dan dalam sama-sama berwarna Serbuk-Serbuk gelap, gunakan material polikarbonat dengan finishing aluminum.
Mungkin Argumen Xiaomi gunakan material tersebut adalah agar bobot Dapat ditekan, menjadi kisaran 1,8 kilogram saja, dengan ketebalan Sekeliling 19mm. Relatif ringan Demi sebuah laptop 15,6 inci, jadi nggak begitu bikin pundak pegal Ketika harus dibawa bepergian di dalam tas punggung.
Tanpa berikan bagian mencolok, Xiaomi hanya berikan logo Redmi yang cukup kecil di cover luarnya. Sementara finishing yang digunakan Membikin laptop ini tak mudah membekas sidik jari. Cocok juga Demi Engkau yang mencari laptop dengan tampilan profesional.
Layar dari RedmiBook 15 Dapat dibuka cukup dengan satu tangan. Meski begitu, Enggak Terdapat mekanisme Tertentu yang dapat sedikit mengangkat bodi Rendah Demi sirkulasi udara optimal, juga tak Dapat dibuka Tiba mendekati 180 derajat.
Baca juga: Review POCO X3 GT: Performa Turbo Serba Kencang
Layar
Mau dibilang Keistimewaan atau kekurangan, Pas-Pas tergantung sudut pandang Gizmo friends (karena memang terbatas—akan saya jelaskan nanti). Sesuai dengan namanya, RedmiBook 15 punya bentang layar 15,6 inci, cocok Demi konsumsi multimedia atau multitasking jalankan lebih dari dua aplikasi sekalipun.
Keempat bezelnya bukan yang paling tipis di kelasnya, meski juga tak terlalu tebal. Bagaimana dengan spesifikasi layarnya? Sudah beresolusi full HD dan mendukung teknologi DC Dimming bebas flickering dalam brightness rendah. Sisanya… kurang menggigit.
Kecerahan maksimum 300 nits agak ngepas Demi penggunaan luar ruangan, meski dibantu lapisan anti-glare yang mengurangi pantulan Terang. Yang paling disayangkan menurut saya adalah penggunaan panel jenis TN-TFT dengan sudut pandang yang sangat-sangat terbatas.
Beberapa laptop kompetitor sudah gunakan panel IPS, sementara dengan TN, sudut layar laptop Pas-Pas harus disesuaikan biar pandangan Enggak buram. Cakupan warnanya pun hanya 45% NTSC, dengan kontras sedikit rendah dan white balance cenderung kebiruan.
Keunggulannya hanya sekadar dimensi layar besar saja Demi bagian ini (selain Dapat dibuka dengan satu tangan). Kalau sebelumnya menggunakan layar TN, tentu bukan masalah. Tetapi kalau berpindah dari layar IPS, bakal sangat terasa downgrade-nya.
Port & Konektivitas
Secara jumlah, memang banyak, namanya juga laptop berdimensi besar. Tetapi bukan yang paling versatile karena jenisnya bukan yang paling lengkap. Di sudut bagian kanan, terdapat jack audio 3,5mm, slot kartu SD full-size, USB-A 2.0, port LAN RJ45 serta Kensington lock.
Sementara pada bodi samping kiri, Dapat ditemukan dua port USB-A 3.0, HDMI 1.4 dan DC-in Demi isi daya. Yup, RedmiBook 15 Tetap belum punya USB-C sama sekali, menjadi catatan Demi Gizmo friends bila memang Pas-Pas membutuhkannya.
Lampau bagaimana dengan bagian lainnya? Meski dimensinya besar, RedmiBook 15 tak Mempunyai numpad. Buat saya sendiri tak menjadi masalah, yang Krusial keyboard-nya nyaman digunakan, dengan travel key 1,5mm dan jarak antar tombol cukup lebar. Meski Terdapat beberapa yang saya sayangkan.
Dengan dimensi bodi sebesar ini, saya berharap tombol power dibuat terpisah. Lampu backlit juga belum tersedia, begitu pula dengan sensor sidik jari. Touchpad-nya punya bidang sangat besar dan sudah mendukung Windows Precision Driver, jadi sangat nyaman Demi navigasi satu jari maupun lebih Demi memanfaatkan gestur pintasan tertentu.
Performa
Hanya satu varian prosesor saja yang dimiliki oleh RedmiBook 15. Gunakan versi terbaru alias generasi ke-11, Yakni Core i3-1115G4 dengan clock speed 3GHz, arsitektur CPU dual-core serta 4 thread. Mengingat ini bukan varian menengah ke atas, kartu grafis bawaannya Tetap Intel UHD.
Prosesor tersebut dipasangkan dengan kapasitas RAM 8GB DDR4 single-channel, sudah tersolder dan Enggak Dapat diganti, maupun tanpa slot tambahan. Begitu pula dengan jenis SSD yang digunakan, Tetap M.2 standar alias belum NVMe, harus diganti apabila Mau menambahkan kapasitas bila dirasa kurang.
Lantas bagaimana dengan performanya? Demi penggunaan sehari-hari tanpa main gim, alias membuka peramban Microsoft Edge, beberapa file Berkas, Spotify, Zoom dan aplikasi kantoran lainnya tentu nyaman-nyaman saja. Begitu pula dengan proses booting-up serta multitasking.
Ketika sedang multitasking, tentu kapasitas RAM bakal secara konstan Dekat penuh bila dipantau lewat Task Manager, walaupun tak pernah Tiba kepenuhan atau terjadi lag. Sedangkan Demi olah grafis dan bermain gim, tentu hanya nyaman Demi yang ringan-ringan saja, mengingat belum gunakan grafis Intel Iris Xe maupun GPU eksternal.
Fitur Lain
Kualitas video dari kamera HD 720p yang disematkan pada bezel atas layar RedmiBook 15 sudah cukup oke di kelasnya. Kamera tersebut diapit oleh dua mikrofon yang secara Jernih Dapat menangkap Bunyi pengguna, meski kualitasnya Biasa saja. Begitu pula dengan speaker stereo yang masing-masing punya tenaga 2 watt.
Kualitasnya sudah cukup lantang Demi mengisi ruangan dengan musik, ditambah dengan Dampak dari DTS. Antena Wi-Fi 5 juga Fasih-Fasih saja Demi disambungkan ke jaringan Wi-Fi publik, begitu pula konektivitas Bluetooth Demi dipasangkan dengan earphone TWS favorit.
Sisanya tergolong standar, sudah terpasang Windows 10 Home Edition dan bakal mendapatkan pembaruan ke Windows 11 secara gratis kelak tersedia Formal. Sayangnya, belum termasuk dengan lisensi Microsoft Office. Sehingga pengguna harus membeli atau berlangganan Microsoft 365 secara terpisah.
Baterai
Dengan dimensi layarnya yang besar, awalnya saya agak pesimis dengan masa Guna baterai RedmiBook 15. Mengingat kapasitas baterainya pun juga nggak besar-besar banget di 46Whr. Nyatanya, penggunaan harian saya Dapat Dekat mendekati klaim 10 jam yang disampaikan oleh Xiaomi.
Demi sekadar aplikasi kantoran, rata-rata saya Dapat habiskan waktu kisaran 8 jam sebelum akhirnya harus isi daya ulang atau muncul notifikasi baterai Dekat habis. RedmiBook 15 sudah mendukung fast charging 65W, membuatnya Dapat mencapai kapasitas 50% dalam waktu 30 menit, atau lebih dari 80% di 60 menit.
Meski sudah fast charging, Engkau harus membawa adapter bawaan dari paket penjualannya, mengingat laptop ini tak dilengkapi dengan port USB-C. Sehingga fleksibilitas di bagian ini bukan yang terbaik, meski tak sedikit kompetitor yang juga tak mendukung pengisian daya lewat USB-C.
Konklusi
Desain simpel, dimensi layar besar, keyboard nyaman, baterai awet dan sudah menggunakan prosesor Intel Core generasi terbaru. Itu adalah beberapa kelebihan Esensial yang Dapat ditawarkan oleh RedmiBook 15 sebagai laptop pertama yang ditawarkan Demi konsumen Tanah Air.
Tapi dengan harga jualnya yang bakal naik menjadi Rp6,999 juta, sulit Demi Enggak Menyantap kompetitor lain. Infinix INBook X1, misalnya, meski gunakan prosesor satu generasi lebih lawas dan layar lebih kecil, Tetapi bawa banyak kelebihan seperti pengisian daya USB-C, layar IPS, sensor sidik jari Tiba shutter fisik Demi kameranya.
Cek harga produk Xiaomi di e-commerce:
Spesifikasi RedmiBook 15
General
Device Type |
Laptop |
Model / Series |
Xiaomi RedmiBook 15 |
Released |
23 Juli, 2020 |
Status |
Available |
Price |
Rp6.999.000 (flash sale price Rp5.999.000) |
Platform
Processor |
Intel® Core™ i3-1115G4 |
VGA (Graphic Card) |
Intel UHD Graphics |
RAM (Memory) |
8GB LPDDR4x |
Storage |
256GB M.2 SSD |
Operating System |
Windows 10 Home Single Language 64-bit |
Body
Dimensions |
36,3 x 24,3 x 1,9 cm |
Display |
15.6” Full HD (1920 x 1080) 16:9 TN Panel 300 nits max brightness 45% NTSC DC Dimming |
Battery |
46 Wh battery 65 W power adaptor Plug Type: DC-in 50% in 33 mins |
Connectivity
Webcam |
720p HD |
Bluetooth |
Bluetooth 5.0 |
Wi-fi |
IEEE 802.11a/b/g/n/ac |
NFC |
|
I/O Interface |
1 x USB 2.0 2 x USB 3.2 Gen 1 1 x HDMI 1.4 1 x RJ45 (LAN port) 1 x 3.5mm audio jack 1 x Kensington Lock 1 x SD Card Reader |
Other
Audio |
Stereo speaker (2 x 2W), DTS audio |
Features |
Rona: Dark Grey 2 tahun garansi perangkat 1 tahun garansi baterai |