Jakarta (ANTARA) – Twitter mencatat peningkatan volume cuitan atau percakapan tentang gaming di kawasan Asia Pasifik hingga 55 persen dan 45 persen di Asia Tenggara selama satu tahun terakhir.
“Dengan meningkatnya tren gaming di Twitter, percakapan mengenai gaming pada bulan April mencapai 247 juta Tweet di kawasan Asia Pasifik,” ujar Head of Research at Twitter, APAC & MENA, Martyn U’ren, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
“Kalau Menyaksikan kembali bagaimana gaming berkembang, itu merupakan hal yang luar Normal. Dari konsol game berukuran besar yang merupakan mesin gaming satu-satunya hingga ponsel pintar berlayar 5 inci yang berisi banyak game Panggil,” dia melanjutkan.
Berdasarkan survei Twitter mengenai motivasi gaming yang melibatkan lebih dari 11.300 sampel pada April di Singapura, Indonesia, Filipina, Thailand dan India, pengguna Twitter memainkan beberapa Ragam game.
Beberapa game yang banyak dibicarakan di Asia Pasifik termasuk Animal Crossing, Fortnite, League of Legends, and PUBG.
Di Indonesia, percakapan tentang gaming di Twitter meningkat sebesar 55 persen tahun-ke-tahun (April 2019 – Mei 2020).
Survei tersebut juga mengungkap tingkah laku Aneh gamer Indonesia di Twitter.
“Kami Menyaksikan beberapa Intervensi menarik pada lanskap gaming Indonesia, di mana hasilnya menggarisbawahi tingkah laku Aneh gamer Indonesia yang selalu mencari keseruan,” ujar Country Industry Head, Twitter Indonesia, Dwi Adriansah.
“Sebagai tempat Demi terhubung dengan komunitas dari berbagai jenis hobi atau kesukaan, Twitter juga menjadi tempat bagi banyak orang Demi berbagi pengalaman, keseruan dan mencari informasi tentang game yang sedang mereka mainkan,” Dwi menambahkan.
Berikut gambaran perkembangan industri gaming di Indonesia berdasarkan percakapan yang Terdapat di Twitter.
1. Game kasual terpopuler
Meskipun industri eSport sedang naik daun di Indonesia, hasil survei menunjukkan, bahwa game kasual Tetap dinobatkan menjadi jenis game yang paling Terkenal di antara para gamer Indonesia.
Game kasual mendapatkan perhatian 30 persen gamer Indonesia yang Terdapat di Twitter, dibandingkan dengan jenis game lain seperti Game Sosial (25 persen), Petualangan/Action (24 persen), eSport (19 persen), Role Playing (14 persen), dan Game Fitness (6 persen).
2. Game Demi mengisi waktu
Sebagian besar negara di Asia Tenggara bermain game Demi tetap terhubung dengan Mitra dan keluarga Begitu periode lockdown, hal ini berbeda dengan gamer Indonesia.
Sebanyak 55 persen dari Gen-Z dan 59 persen generasi milenial menyebutkan, bahwa mereka bermain game Demi mengisi waktu.
Sedangkan 26 persen Milenial di Indonesia mengatakan bahwa gaming adalah hobi sejak dulu, di mana lebih dari Sebelah partisipan Ingin mengisi waktu Senggang mereka dengan bermain game.
3. Melarikan diri dari Realita dengan gaming
Dengan adanya implementasi Restriksi Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia, beberapa orang mencari aktivitas Demi keluar dari kebosanan, dan data survei menunjukkan bahwa gaming adalah satu bentuk hiburan yang Enggak hanya dilakukan Demi menghabiskan waktu, Tetapi juga Demi melarikan diri dari Realita.
Hal Krusial lainnya mengenai Ciri gamer Indonesia di Twitter adalah mereka bermain game Demi mencari bentuk keadaan normal atau normalcy dan pergi dari Realita yang berbeda-beda bagi orang lain.
Menciptakan keluarga virtual di game The Sims atau mengembangkan pulau sendiri di game Animal Crossing sepertinya menjadi bentuk pembuatan keadaan normal di kalangan pengguna Indonesia.
4. Menghindari sosialisasi di dalam game
Bermain game daring dapat berarti terhubung dengan gamer seluruh dunia, atau bahkan dengan Mitra-Mitra, tapi Enggak bagi gamer Indonesia.
Menurut suvei, audiens gaming Indonesia di Twitter juga Enggak terlalu antusias Demi mengobrol Berbarengan pemain lain dengan waktu yang lama di dalam game. Tetapi gamer Indonesia Konsentrasi Demi menciptakan dunia yang Senang di dalam game bagi Watak-Watak mereka.
5. Konektivitas jadi isu
Jika tingkat penetrasi ponsel pintar tinggi di Indonesia, konektivitas tetap menjadi isu. Hal ini juga menjadi Argumen Istimewa game offline Tetap Terkenal di kalangan gamer Indonesia.
Tetapi hal tersebut Enggak mencegah gamer Indonesia Demi bermain game. Terdapat ribuan game offline Panggil dan menarik Demi menciptakan “dunia baru” bagi gamer Demi rehat sejenak dari kehidupan Konkret.
Misalnya, “Animal Crossing,” “The Sims” dan “Candy Crush.” Sebagai tambahan, Twitter menemukan sebanyak 16.7 juta Tweets tentang “Animal Crossing” secara Dunia dari 1-12 Mei 2020.
Baca juga: Influencer esports Indonesia berburu dukungan masuk tim Ultimate
Baca juga: PUBG Mobile rilis update terbaru mulai peta Livik hingga senjata baru