Note: Karena ini game online, kami belum mencoba raidnya yang akan dirilis bulan depan. Kami akan mengupdatenya setelah Ubisoft merilisnya.
Seri Ghost Recon Punya Ubisoft selalu bawa kita sebagai player Kepada berperan langsung dalam operasi Tertentu dari tentara Amerika. Layaknya tentara Tertentu yang menjalani beberapa misi rahasia, kita takkan dihadapkan dengan pertempuran sebagai Golongan Laskar, melainkan dalam sebuah tim kecil yang bertugas di berbagai misi rahasia. Tugasnya? Melumat beberapa kekuatan Krusial yang tersembunyi di dalam Daerah musuh. Dibekali berbagai gadget Tertentu dan taktik perang, kita akan diajak mengarungi gelap dan kejamnya operasi rahasia. Segala dikemas dengan rapi dalam Ghost Recon.
Dalam seri teranyarnya, Breakpoint mencoba Kepada tawarkan sekuel dari Pengulangan sebelumnya, Wildlands dengan mekanisme yang lebih realistis, tema, cerita, dan dunia open world baru dengan berbagai tantangan dan rahasia yang wajib dikuak. Melalui tangan dingin Ubisoft Paris yang juga mengerjakan seri sebelumnya, nampak bahwa mereka tengah berusaha Kepada memperbaiki gamenya menjadi lebih Berkualitas.
Beberapa trailer dan promosinya terlihat menjanjikan, berikan secercah informasi bahwa kali ini giliranmu Kepada diburu. Betanya memang tak berjalan dengan cukup Berkualitas. Hal ini tentunya berkat versi beta cukup berbeda dari final release. Tetapi, mampukah Ubisoft Paris memperbaikinya dan hadirkan pengalaman bermain yang lebih Berkualitas dibandingkan Wildlands di game yang juga dibintangi oleh aktor The Punisher dan The Walking Dead, Jon Benthral tersebut?
Perlu digaris-bawahi bahwa saya Kagak begitu Pelan memainkan Wildlands, oleh karenanya mungkin banyak hal yang saya lewatkan Kepada membandingkan keduanya. Siapkan makanan kecilmu, karena ini akan menjadi review yang cukup panjang.
Tentara yang Terbuang
Bersetting di kepulauan pasifik fiksi bernama Auroa, Breakpoint mengajak kita Kepada menjelajahi kepulauan penuh pepohonan, salju, dan ragam satwa yang menghuninya. Auroa dimiliki oleh Jace Skell, seorang CEO dari Skell Technology. Perusahaan yang disebut sebagai ahlinya Membangun drone. Engkau akan memerankan Nomad, hero dari Wildlands yang tengah ditugaskan Kepada misinya bernama operasi greenstone. Operasi ini dijalankan berkat kapal perang USS Seay yang tenggelam secara misterius di pesisir Auroa. Insiden ini dilanjutkan dengan hilangnya kontak dengan Auroa yang membuatmu harus turun tangan demi kembalinya komunikasi seperti sedia kala.
Sayangnya, di tengah perjalanan mendadak helikopter yang membawa Nomad dan pasukannya pergi harus Anjlok di tengah hutan setelah diserang oleh sekumpulan drone. Berhasil bertahan hidup, Nomad kemudian mencari sisa pasukannya yang Malah terbantai oleh para mantan Laskar Ghost yang dipimpin oleh Cole Walker. Mengetahui hal tersebut, Nomad berusaha mengontak siapapun yang Lagi bertahan di Auroa menggunakan radio yang ia temukan. Komunikasinya terjawab dan hantarkannya ke sebuah gua bernama Erewhon.
Dari sini ia memulai misi pencarian kenapa Auroa tak Dapat dikontak, serta beberapa Argumen kenapa Wolf dan Sentinel seolah menjadikan kepulauan eksotis tersebut sebuah markas militer yang tak Dapat ditembus. Mampukah Nomad mengembalikan komunikasi markas dan Auroa dengan segala rintangan yang telah ia ketahui?
Meminjam yang Sudah Eksis dan Mengupgradenya
Bertolak dari cerita, gameplaynya secara garis besar kurang lebih sama saja dengan seri Wildlands. Beberapa mekanisme shoot, cover, prone, drone, sync shot, dan keterlibatan teknologi canggih demi mendukung berjalannya misimu juga Lagi tetap Eksis. Hal baru yang paling Spesial dan Krusial yang ditambahkan adalah Prone Camo. Di mana Nomad akan memasukkan dirinya ke dalam tanah agar menyatu dengan alam. Fitur ini sangat Krusial demi menghindari Azrael Drone yang berpatroli di angkasa. Karena prone Lumrah takkan mempan dan Lagi Dapat dideteksinya, meskipun Engkau sudah bersembunyi di balik pepohonan sekalipun.
Terdeteksi Azrael Drone adalah Info Kagak baik. Karena ia akan berikan sebuah beacon atau tanda yang akan turunkan Laskar Wolf pimpinan Cole Walker Kepada memburumu Tamat manapun. Beberapa dari Member Laskar ini sangat kuat, oleh karenanya Engkau perlu ditemani rekan satu timmu Kepada melumatnya.
Di awal permainan setelah dapatkan skillpoint pertamamu, Engkau akan dihadapkan dengan sistem class. Demi tulisan ini ditulis, terdapat empat class: Assault, Medic, Panther, hingga Sharpshooter. Tetapi Ubisoft berjanji akan menambahkannya di masa datang. Class ini pada dasarnya sama saja karena Apabila Engkau memilih assault sekalipun, Engkau Lagi Dapat mengambil skilltree apapun. Sementara skill Penting dan statusmu akan tetap assault. Engkau Dapat menggantinya di tengah permainan, jadi Engkau tak perlu khawatir. Selain itu, Apabila Engkau melakukan matchmaking Kepada bergabung dengan player lain, maka Engkau tak perlu khawatir Segala player miliki class assault atau medic, karena sistem akan mencarikan player yang miliki class berbeda denganmu.
Beberapa elemen dari The Division sepertinya kali ini dipinjam oleh Breakpoint. Kini, senjata dan musuhmu miliki level tersendiri. Buatnya menjadi musuh yang cukup menantang Demi dihadapi. Tetapi tenang, selama aimmu Lagi oke, menembak Segala musuhmu di bagian kepala akan langsung membunuh mereka. Setinggi apapun levelnya. Jadi, misalnya Engkau berhadapan dengan musuh level 30 sementara Engkau Lagi level 26, menembaknya di kepala akan langsung membunuhnya tanpa terkecuali.
Di sepanjang perjalananmu Engkau takkan menemui musuh yang terlampau jauh dari levelmu. Mereka akan miliki level yang sama denganmu seiring setinggi apa senjata yang Engkau miliki. Level di sini tak hanya akan representasikan seberapa Handal musuhmu, Tetapi juga senjata yang mereka gunakan. Sementara level XP akan menentukan skill point yang akan Engkau dapatkan. Sayangnya Apabila Engkau telah Lelah senjata level 100 dan mengganti Segala loadoutmu menjadi level 30, maka musuh akan tetap level 100. Membuktikan bahwa level tertinggi yang telah Engkau capailah yang akan menentukan level musuhmu.
Menariknya, Apabila Engkau bergabung dengan temanmu yang Lagi level 10 sementara Engkau sudah Lelah level 60, maka musuh akan menyesuaikan level masing-masing Member satu grup. Loot juga akan disesuaikan dengan progress masing-masing player. Level 60 akan dapatkan loot level 60, sementara level 10 juga akan dapatkan level yang sama. Memberikan win-win solution bagi kedua belah pihak.
Setiap senjata dibatasi dengan tingkat kelangkaannya sendiri mulai dari tak berwarna (Lumrah), hijau, biru, ungu, dan kuning (elite) yang tentunya sudah bukan hal rahasia Tengah bagi player game RPG. Semakin langka, maka efeknya akan bertambah semakin tinggi. Tetapi sayang, tiap Bilangan yang muncul bersamanya hanya merepresentasikan Bilangan level tertinggi yang Dapat Engkau Lelah dan tak begitu berikan perubahan yang signifikan. Jadi misalnya senjata biru level 40 miliki tambahan Dampak akurasi +5% maka Dapat saja pada nantinya Engkau akan menemukan senjata ungu level 60 yang akan berikan Dampak akurasi +7%. Tak sedikit pula senjata berwarna biru atau hijau yang Dapat menambah XP 20%. Jadikannya tak Eksis gunanya sama sekali kalau dipikirkan secara logis dan hanya memberikan sebuah batasan level tertinggi yang telah dicapai hingga Demi itu. Perubahan yang sebenarnya Dapat diatasi karena Engkau takkan menemukan kesulitan yang berarti.
Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan sistem yang mereka adaptasi dari game aslinya yakni Division yang Betul-Betul miliki Dampak berbeda Berkualitas dari status maupun efeknya. Membangun sistem ini hanya dikerjakan secara Sebelah-Sebelah. Apabila diibaratkan, sistem ini seolah Mau dihadirkan, Tetapi tak Mau Eksis.
Sistem looting juga kini diperbaiki dengan lebih Berkualitas. Engkau tak perlu mengambil amunisi dan item lain dengan menahan tombol atau menekan tombol tertentu, karena karaktermu akan mengambilnya secara Mekanis. Membuatnya menjadi lebih praktis karena Engkau hanya perlu menekan dan menahan tombol Demi membuka peti atau Demi mengaktifkan sesuatu.
Bunyi senjatanya juga nampak terdengar lebih Berkualitas dan otentik Apabila dibandingkan dengan Wildlands. Ia terdengar lebih realistis sesuai daerah yang Engkau jelajahi. Tetapi sayang, AI yang terlalu sensitif Dapat mendengarnya dan berikan notifikasi “Shots heard”, bahkan Demi Engkau menembaknya di jarak yang terbilang cukup jauh dari markasnya.
Sendiri Menjelajahi Pesona Auroa yang Indah
Sayang, Bunyi yang keren tersebut tak diimbangi dengan janji Ubisoft Kepada hadirkan AI demi membantu player yang suka memainkan gamenya sendirian. Apabila di awal promosinya Ubisoft menyatakan bahwa mereka akan tambahkan AI Kepada membantu player solo. Tetapi pada Demi rilisnya, Fakta tersebut Malah Kagak terjadi. Engkau akan tetap dipaksa Kepada bermain Berbarengan player lain. Berkualitas secara matchmaking atau mengundang Mitra-Mitra yang juga membeli gamenya.
Meskipun begitu, Engkau akan dibekali sync-shot drone yang akan menemanimu di sepanjang perjalananmu. Sayangnya, Engkau harus membukanya terlebih dahulu melalui skilltree meskipun awalnya item tersebut jadi bonus tambahan di awal permainan. Mendapatkannya akan membuka kesempatan Kepada lakukan crafting atau membelinya di Erewhon. Engkau hanya akan Dapat membawa maksimal 5 buah drone saja, jadi pastikan Engkau membawa bahan crafting yang cukup banyak Kepada membuatnya kembali. Uniknya, sync shot drone ini miliki tembakan yang sangat kuat dan Dapat dibilang Kagak masuk Intelek. Saking kuatnya, ia bahkan Dapat menembus helm tentara musuh tipe heavy armor yang Apabila kepalanya ditembak dengan sniper terkuat sekalipun, maka akan membutuhkan dua kali tembakan berkat armornya yang tebal.
Auroa yang menjadi panggungnya didesain dengan sangat indah, ia dikelilingi berbagai tumbuhan hijau yang rindang dengan berbagai bukit dan pegunungan yang menjulang tinggi. Di sepanjang jalan, Engkau takkan Jenuh dengan aktifitasnya, berkat banyaknya markas dan spot musuh tertentu yang Dapat Engkau habisi Kepada sekedar dapatkan loot. Bagi Engkau penyuka game looter shooter, mekanisme ini sangat memuaskan Tetapi juga menyita banyak waktu berkat dunianya yang luas. Karena kita Kagak Paham loot apa yang akan Dapat kita temukan di sepanjang perjalanan.
Beberapa daerah bersalju dengan ragam Tanaman dan faunanya yang menarik juga membentang bebas. Berikan pergantian nuansa dan tantangan baru bagi Engkau yang sudah Jenuh Menyantap hutan lebat. Menilik berbagai varian markas dan bangunan Punya Skell Tech yang didesain dengan sangat detil dan rinci di setiap sudutnya. Tak jarang, Engkau juga Dapat menemukan beberapa kendaraan Spesial seperti helikopter tipe gunship dengan berbagai varian.
Anvil Engine yang digunakan Ubisoft Paris dalam Membangun Breakpoint nampak bekerja dengan lebih Berkualitas. Dampak seperti Terang dan tekstur yang kini miliki detil yang lebih Berkualitas dengan pengaturan Corak realistis jamin akan membuatmu betah berlama-Pelan memandanginya. Dynamic weather dan timecycle juga bekerja dengan sangat Berkualitas. Di mana Apabila waktu menunjukkan malam hari, maka mau tak mau Engkau harus menggunakan night vision atau thermal vision Kepada Menyantap Kurang Lebih. Senjata maupun bajumu Dapat kotor atau tertimbun lumpur/salju Apabila Engkau berlama-Pelan tengkurap di beberapa tempat tertentu.
Tetapi sayang, gamenya terbilang cukup berat di PC dan menggeber performa GPU yang cukup gila-gilaan. Bahkan Kepada GPU RTX 2070 yang saya gunakan. Membuatnya tak Dapat tembus 60 fps dengan Konsisten. Hal ini karena ia memakan VRAM Kurang Lebih 5-6GB pada setting default yakni ultra (NVIDIA menggunakan setting default dan optimized secara Mekanis). Hal ini Dapat diatasi dengan menurunkan kualitas bayangan ke level terendah dan mengganti teksturnya ke medium atau high Kepada menghindari overheat. Karena saya merasakan Demi memainkannya, PC terasa panas meski berada di dalam ruangan AC sekalipun dan dengan setting VSync yang sudah dinyalakan.
Sementara, Kepada GPU lawas seperti yang telah kami cek di PC lain dengan GTX 1060 3GB dengan AMD. Setting low menjadi pilihan dengan mematikan Vsync dan mengatur kecepatan kipas menjadi 100% dengan software. Membuatnya Bisa menjalankannya konstan di Kurang Lebih 50-60fps pada resolusi 1080p. Uniknya, ketika Vsync dinyalakan, suhu GPU Malah meningkat dan fps tertahan di 30-40 fps saja. Ini juga berlaku di PC kami yang lain yang menggunakan GTX 1070 Ti yang Malah Apabila di low malah panas dan mengalami fps drop.
Luasnya Auroa dilengkapi dengan sistem fast travel yang ditandai dengan sebuah kemah bernama Bivouac. Tentunya Engkau perlu membukanya terlebih dahulu Berkualitas melakukan spot-on areanya menggunakan mobil atau helikopter, atau berjalan mendekatinya. Bivouac Dapat dikenali dengan sangat mudah di udara, yakni dengan asap yang membumbung tinggi ke angkasa. Engkau Dapat mengenali dan lakukan scan menggunakan drone dari jarak jauh Kepada mengetahuinya.
Menjelajahinya tanpa fast travel juga sangat memungkinkan, terutama bagi Engkau yang sangat menyukai desain dunia open-world yang luas. Engkau Dapat menjelajahinya menggunakan helikopter, mobil, kapal, hingga berjalan kaki. Tetapi Apabila Engkau memutuskan Kepada berjalan kaki, maka stamina adalah hal yang perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan karena staminamu terbatas. Beberapa bukit terjal yang memungkinkanmu Anjlok juga perlu diperhatikan. Kehabisan stamina Tamat bar stamina menjadi merah akan memperkecil batas stamina yang dimiliki. Kasarnya, Apabila semula stamina berada di 100 kemudian karaktermu Anjlok dan kehilangan stamina, maka batasnya akan menurun menjadi 80/80, tak Tengah 100/100. Kepada mengembalikannya seperti semula hanyalah dengan Metode meminum air yang Dapat diisi ulang Tamat tiga kali di setiap genangan, sungai, Waduk, atau bahkan lautan. Sementara Kepada mengatasi agar staminanya tetap penuh, Engkau Dapat menggunakan perk yang Dapat dibuka melalui skilltree.
Sayangnya, dunianya terasa seperti didesain hanya Kepada helikopter, berbagai bukit tinggi yang curam, beberapa hutan, dan dunianya yang sangat luas akan buatmu Jenuh karena Kepada menyelesaikan misi Engkau setidaknya butuh waktu Kurang Lebih 30 menit Tamat satu jam. Menjadikan helikopter adalah satu-satunya kendaraan yang Dapat mencapainya dengan sangat mudah. Memang, melakukan fast travel Dapat menjadi solusi, Tetapi bukan menjadi sebuah pengalaman game yang otentik Apabila Kepada pergi kemanapun Engkau harus teleport. Terlebih loadingnya yang cukup Pelan bakal buatmu sangat amat Jenuh menunggunya.
Saya juga menyayangkan handling kendaraan yang Lagi saja kaku. Ubisoft nampaknya tak mendengarkan saran fans Kepada hal ini. Hasilnya, animasi dan handling kendaraan seperti kapal terasa kaku dengan animasi getaran-getaran tak jelasnya dan tak realistis sama sekali.
Markas super banyak yang tersebar di penjuru Auroa memang sangat menggiurkan Kepada diserbu. Tetapi Engkau harus ingat, ini game tactical shooter. Engkau takkan Dapat melancarkan aksi barbarmu ke satu markas. Terlebih Apabila Engkau sendirian. Karena saya jamin Engkau akan Wafat Apabila Kagak mendekati musuhmu secara Hening-Hening dan memikirkan strategi yang Betul.
Selain misi Penting yang akan Dapat ditemukan Apabila Engkau mengikuti ceritanya, misi sampingan yang disebut faction mission akan membantumu grinding senjata maupun levelmu. Ia Dapat ditemukan bebas di kepulauan Auroa dengan tanda hijau. Menyelesaikannya akan berimu battle point layaknya battle pass Punya game battle royale Demi ini. Battle point takkan Dapat dibeli, oleh karenanya Engkau harus menyelesaikan faction mission satu demi satu Kepada dapatkan hadiah yang telah disediakan. Ia akan diupdate setiap harinya, jadi Engkau tak perlu khawatir akan kehilangan kesempatan Kepada lakukan grinding, Tetapi dengan Metode yang lebih Panggil.
Sayangnya, berkat update setiap hari tersebut, Engkau akan merasa Marah apabila tengah menjalankan misinya Tetapi mendadak tandanya hilang akibat misinya update. Ya, faction mission akan terupdate secara real-time sesuai Area waktu Amerika. Jadi, Apabila Engkau Lagi memainkan gamenya Kurang Lebih jam 15:00 WIB dan belum menyelesaikan salah satu faction mission yang tengah Engkau jalani, maka bersiaplah Kepada kecewa berat. Karena usahamu Kepada bersusah payah mencapai Posisi dan memikirkan strategi yang Betul Kepada menyelesaikan misi akan sia-sia. Sudah Semestinya Ubisoft memberikan kesempatan bagi mereka yang tengah menjalankan misinya Kepada menyelesaikannya terlebih dahulu sebelum menggantinya secara Mekanis.
Sebenarnya terdapat satu konten Tengah yang Mau saya bahas yakni raid, Tetapi Demi tulisan ini ditulis, Ubisoft belum merilisnya sama sekali. Raid membutuhkan gear level 150 Kepada melakukannya. Sayangnya, nampaknya Ubisoft akan merilisnya Berbarengan DLC awal gamenya di masa mendatang. Saya akan mengupdatenya Apabila raid telah dirilis.
Crafting dan Gunsmith, Senjata Utamamu Melumat Musuh
Menjalankan misi tak lengkap tanpa senjata yang menemanimu. Toko di Erewhon takkan menjual banyak senjata yang Engkau butuhkan. Tetapi berhubung ia telah meminjam mekanik dari game looter shooter lain seperti The Division, sepertinya Engkau tak perlu khawatir. Karena Engkau Dapat menemukan Segala senjata di penjuru Auroa.
Tak hanya menemukan senjata, Engkau juga Dapat membuatnya sendiri. Caranya hanya dengan mencari blueprint yang tersimpan di beberapa markas Skell Tech dan dunianya. Atau mencarinya di Berkas, komputer. Sementara, membuatnya hanya perlu pergi ke toko senjata di Erewhon dan memilih crafting senjata. Engkau juga Dapat mencarinya dengan menanyakannya pada NPC dengan icon “i” atau di beberapa benda seperti tablet yang ditandai huruf tersebut.
Gunsmith juga miliki ragamnya tersendiri. Ia Dapat mengganti beberapa bagian senjata mulai dari magasin peluru, moncong senjata yang Dapat dipasang suppressor atau peredam Bunyi, hingga mengupgradenya menjadi kelas kedua “Mk.2” dan seterusnya. Beberapa varian Corak yang tersedia juga Dapat mengganti Corak senjatamu Berkualitas secara keseluruhan, maupun secara individu. Jadi, sepertinya Engkau akan Dapat menggunakan skin senjata buatanmu sendiri atau malah Membangun tampilan senjatamu menjadi Kagak karuan.
Seramnya Menjadi yang Diburu
Meskipun Engkau sudah dilengkapi dengan senjata yang kuat, Tetapi Engkau akan tetap menjadi buruan musuh-musuhmu. Apapun yang Engkau lakukan Kepada mentrigger keberadaan musuh, maka Engkau akan diburu Wafat-matian. Terlebih Apabila Engkau terdeteksi oleh Azrael Drone. Maka musuh yang ia panggil akan lebih kuat dan beringas, mematikan mapmu dan Lalu memburumu Tamat satu di antara Engkau atau mereka yang Wafat.
Ceritanya sendiri cukup menarik, karena Engkau harus menghadapi beberapa kontroversi Berkualitas pribadi hingga menyangkut harkat orang banyak. Di satu sisi, sebagai Nomad Engkau harus bergelut dengan masalah pribadimu dengan mantan rekan satu timmu, sementara di sisi lain Engkau harus membantu masalah yang terjadi dalam Skelltech. Meskipun tak begitu kental dengan kisah politik di awal, Tetapi Engkau akan mendapati banyak sekali kisah penghianatan demi kekuasaan, dan teror perang. Beberapa Watak juga digambarkan dengan cukup menyeramkan berkat salah satu perannya sebagai Watak sadis.
Sayangnya, penyampaiannya yang tergolong Pelan Membangun misi Penting berjalan dengan cukup pelan, dan mungkin Engkau akan Jenuh di tengah perjalananmu. Meskipun jumlah adegan sinematik cukup banyak, Tetapi beberapa akting musuh lain terasa Lumrah saja setelah Menyantap akting Watak musuh yang cukup Sadis dan penyampaian ceritanya yang naik turun. Jon Benthral sendiri memerankan Cole Walker dengan cukup Berkualitas, Tetapi entah kenapa saya merasakan peran karakternya Kagak miliki pengaruh yang intens dalam kisahnya. Saya tak Dapat merasakan auranya yang Sadis atau apapun berkat penyampaiannya Dapat dibilang cukup kaku dan terlalu Lumrah. Seolah hanya mengisi slot Nihil tokoh antagonis utamanya saja.
Saya Kagak menyarankannya Kepada memainkannya sendirian karena beberapa tantangan di misi utamanya yang Dapat dibilang cukup Kagak masuk Intelek untukmu Dapat jadi sesuatu yang tak Mau Engkau hadapi sendirian. Jadi, alangkah lebih Berkualitas Apabila Engkau memainkannya Berbarengan satu squad berisi empat orang temanmu. Karena dengan begitu Engkau Dapat membagi tugas siapa yang maju, backup, dan menginterogasi beberapa NPC.
Multiplayer Ghost War Segera dan Rusuh
Berbeda dengan story mission yang tergolong Pelan dan sayangnya cukup Lumrah saja, multiplayer Ghost War cukup Segera yang paksamu Kepada berpikir super Segera Berbarengan Mitra satu timmu. Ghost War terbagi atas dua ronde eliminasi 4 vs 4 dalam arena yang cukup kecil. Engkau tak diperbolehkan membawa suppressor, Membangun Segala senjatamu akan terdengar Tamat sudut manapun. Taktik dan permainan Segera merupakan salah satu kunci dari Ghost War.
Karena saya Kagak memainkan Ghost War di seri sebelumnya, maka saya Kagak Dapat membandingkannya selain jumlah class yang dimiliki. Terdapat empat class yang sama seperti story mission yang Dapat digunakan di versi Breakpoint. Sebelum match dimulai, Engkau akan diarahkan ke setting loadout pilihanmu Kepada mengubah Segala elemen di dalamnya.
Saya pribadi Kagak begitu tertarik dengan Ghost War karena story mission dan eksplorasi jauh lebih menarik. Yang cukup saya sayangkan, Ghost War jadi kurang tactical berkat pace permainannya yang Segera. Membangun bayangan permainan layaknya Ghost Recon Phantoms, Kepada Ghost War Breakpoint di kepala saya langsung sirna.
Terpoles dengan Berkualitas, Tetapi Tak Sempurna
Meskipun hadir dengan segala sesuatu yang baru, Tetapi pada kenyataannya Ghost Recon Breakpoint Lagi miliki banyak kekurangan. Salah satu yang saya keluhkan adalah AI-nya yang Lagi bodoh, bahkan setelah update. AI musuh Lagi sering berlari ke arah tembok dan miliki sensitifitas pendengaran yang Dapat dibilang cukup dewa. Di beberapa kasus Demi saya menembakkan sniper dari arah yang cukup jauh, mereka Lagi Dapat mendengarnya dan langsung panik. Mereka juga langsung siaga ketika mendengar ledakan dari drone atau kecelakaan tak disengaja yang lain. Mengasumsikan bahwa mereka tengah diserang, padahal pada kenyataannya hal tersebut hanya sebuah kecelakaan.
Saya juga menemukan beberapa AI yang tiba-tiba saja menghentikan mobilnya padahal Kagak sedang diserang dan siaga. Demi mereka keluar dari mobil, mereka meneriaki agar player keluar dari persembunyiannya dan mengajak rekannya Kepada tetap siaga. Say what?
Fitur always online juga buat saya cukup jengah dengan keputusan Ubisoft tersebut. Saya mengerti mereka Mau mengurangi cheater atau mungkin karena faction mission yang selalu berubah, Tetapi hal ini cukup mengganggu bagi beberapa player yang tak miliki koneksi Konsisten. Terlebih Demi Engkau terputus dengan koneksi internet, maka pekerjaanmu yang sudah susah payah mengosongkan markas musuh juga harus diulang kembali. Buat saya cukup Marah karena saya harus mengulang Kepada membersihkan musuh dari Nihil.
Mungkin hari ini adalah musim kawin truk.
Fitur tersebut juga secara langsung menjadikan Ghost Recon miliki identitas semu, bayangkan saja, kini gamenya jadi seperti campuran Ghost Recon, Division, dan FarCry menjadi satu dengan level senjata, Derajat senjata, dsb. Berubah total dari yang awalnya tactical shooter co-op spec ops menjadi game MMORPG third-person shooter. Membesitkan sebuah pertanyaan, apakah pihak developer Betul-Betul Paham apa yang menjadikan Ghost Recon Spesial dan punya Tanda khas di masanya.
Usaha Ubisoft Kepada beralih ke game as service memang cukup gila. Mereka tambahkan banyak sekali microtransaction Kepada Engkau yang tak miliki waktu menyelesaikan semuanya. Ironisnya, Demi masa early access, mereka memberikan skill point yang Dapat dibeli. Membangun banyak orang kecewa dan marah karena terkesan pay to win dan tak Tengah terasa sebagai Ghost Recon yang kita kenal di masa lampau. Terlebih, mata Dana premiumnya yang tak Dapat dibeli satuan dan terbilang cukup mahal. Demi tulisan ini ditulis, mereka memang menariknya, Tetapi akan mengimplementasikannya kembali di masa mendatang.
Hal lain dari microtransaction yang membuatnya cukup menjengkelkan adalah senjata yang Dapat Engkau beli secara paketan. Ya, esensi looter shooter yang Mau ditekankan dalam gamenya yang sudah termasuk kacau karena menjadi krisis identitas berkat adaptasi elemen RPG, Ubisoft kacaukan dengan memberikan microtransaction senjata. Kasarnya, Engkau ditawari mekanik gameplay A yang Dapat dicari dengan menjelajahi dunianya, Tetapi diberi opsi Kepada membeli gameplay A agar komplit. Apa gunanya dong? Tentunya Cita-cita agar Ubisoft memperbaikinya seiring berjalannya servis gamenya menjadi hal Krusial yang perlu diperhatikan di masa datang. Akan lebih Berkualitas Apabila mereka memberikannya Kepada sekedar kosmetik seperti topeng, jubah, atau helm. Hal ini tentunya mengingat desain kosmetik yang Eksis Demi ini Kepada hal tersebut Dapat dibilang sangat oke dan menggiurkan Kepada permulaan gamenya. Sayapun tak masalah membelinya Apabila desainnya Betul-Betul bagus dan Dapat menambah keren tampilan Watak.
Beberapa glitch dan bug juga saya temukan di sini. Mulai dari bukit/gunung yang terbelah model 3D-nya, hingga mobil terbang yang berputar-putar tak Terang. Memang tak mengganggu dan terkesan Kocak, Tetapi terkesan aneh dan kurang otentik Demi Engkau menjalankan misi. Pada suatu Demi saya pernah menjelajahi dunianya dengan helikopter sendirian, Tetapi tiba-tiba saja mendengar ledakan yang berasal dari mobil yang berada cukup jauh dari jangkauan saya. Ya, mobil musuh tiba-tiba saja meledak tanpa saya sentuh sama sekali. Membangun Segala penjaga panik dan mengasumsikan saya telah menyerangnya. Sudah Semestinya hal ini diperbaiki meskipun menurut saya pribadi Kagak mengganggu. Saya kurang Paham apakah hal ini juga berhubungan dengan koneksi servernya atau masalah teknis lain.
Bug lain yang saya temukan adalah bug Bunyi. Entah apa yang menjadi pemicunya, Tetapi tiba-tiba saja Bunyi gamenya mendadak seperti menghilang dan saya terasa seperti orang tuna rungu. Efeknya Membangun Bunyi Helikopter tak miliki Bunyi sama sekali. Seolah saya tengah berada di dalam air dalam kedalaman 2-3 meter Lampau mendengar Eksis Bunyi helikopter dan ledakan di luar. Bagi saya pribadi ini sangat mengganggu dan perlu diperbaiki di masa datang.
Konklusi
Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint sekilas memang menjadi salah satu perubahan yang lebih Berkualitas dari Wildlands. Bahkan Semestinya inilah yang menjadi Wildlands dibanding harus menjadikannya sekuel. Tampilan visualnya yang indah dan realistis membuatmu betah berlama-Pelan menjelajahi Rahasia Auroa dengan segala eksotismenya. Sayang, konsep ceritanya yang menarik harus disampaikan dengan Sebelah-Sebelah. Membangun beberapa dari cerita utamanya terkesan naik-turun dan Lumrah saja. Sebuah potensi yang Dapat dibilang kurang dimanfaatkan dengan Berkualitas.
Mekanik looter shooter yang mereka pinjam dari The Division dan crafting yang diambil dari FarCry membuatnya seolah tak miliki identitas sama sekali. Membangun franchise Ghost Recon yang Semestinya Konsentrasi pada tactical shooter dengan mekanik spec ops yang mana tiap orang akan bekerjasama mengalahkan musuh dengan taktik tanpa diketahui musuh lain seolah sirna berkat sentuhan elemen yang diberikan. Membangun Ubisoft menyakiti franchise yang telah Pelan mereka kenalkan ke khalayak ramai dan Mempunyai fans Loyal berkat keunikannya.
Always online Membangun saya cukup ragu Kepada menyarankannya Apabila Engkau tak miliki koneksi internet dengan Berkualitas. Karena Apabila koneksimu dengan server Ubisoft error, maka Segala progressmu akan ter-reset. Saya pribadi sangat berharap Ubisoft Dapat mempertimbangkannya Tengah atau menambah fitur offline dengan mengunci beberapa faction mission yang update setiap hari.
Bug dan glitch yang telah menjadi makanan sehari-hari memang sebagian Kagak mengganggu dan menjadi cukup Kocak. Tetapi perlu diburu dan dibersihkan, terutama Kepada bug sound yang sangat Kagak mengenakkan ketika terjadi. Terlebih, Demi ini gamenya sudah menjadi versi retail yang dilepas di pasaran.
Kehadiran microtransaction yang seolah memusnahkan elemen yang ditawarkan Membangun esensi looter shooter dan eksplorasi menghilang. Paksa player Kepada menikmati ceritanya yang sayangnya Lumrah saja dan terkesan naik-turun. Memang, hal tersebut merupakan opsional, Tetapi fakta kehadirannya Dapat menjadi kontroversi yang berkepanjangan bagi Segala orang. Terlebih fans Loyal Ghost Recon.
Tetapi terlepas dari Segala itu, gamenya memang sangat Panggil dan menyenangkan Apabila dimainkan Berbarengan orang lain. Saya sama sekali Kagak menyarankan Kepada memainkan gamenya sendirian, karena game ini akan sangat Panggil Apabila dimainkan Berbarengan player lain atau Mitra-temanmu sendiri. Karena hal tersebut merupakan letak keseruan gamenya selain elemen RPG yang ditawarkan.
Game ini hanya cocok Apabila Engkau menyukai eksplorasi dan looting dengan elemen tactical atau Engkau yang sudah Anjlok Kasih dengan mekanik The Division 1 & 2. Dunianya yang luas akan membuatmu penasaran tentang apapun yang tersembunyi di dalamnya, Berkualitas lore maupun item. Tetapi saya Kagak menyarankannya Kepada Engkau yang Mau main barbar dan langsung action, terlebih bagi Engkau yang tak miliki koneksi internet dengan Berkualitas. Sementara bagi Engkau yang Lagi meragukannya Tetapi Mau memainkannya, maka Engkau sepertinya harus menunggu hingga gamenya didiskon.
Bagi fans Ghost Recon, game ini mungkin menjadi sebuah tusukan yang sangat Linu Kepada franchisenya berkat semunya identitas aslinya sebagai tactical co-op shooter yang mengedepankan cerita dan operasi penyergapan penjahat di balik layar. Tentunya Cita-cita agar Ubisoft memperbaikinya menjadi lebih Berkualitas melalui patch selanjutnya atau mungkin seri selanjutnya menjadi pertimbangan yang harus mereka pikirkan.
