Review Concrete Genie — Antara Corat-coret Iseng dan Mahakarya

Mendengar istilah Destruksi mungkin akan mengingatkanmu kepada gambar ataupun coretan grafiti yang seringkali ditemukan di tembok-tembok sebuah gedung. Sejatinya memang melanggar aturan karena hal tersebut sering dilakukan secara ilegal atau tanpa seijin pemilik gedung.

Meski demikian, Tak Pandai dipungkiri bahwa Tak sedikit dari tindakan Destruksi tersebut Pandai dikatakan menghasilkan karya-karya keren atau seringkali hadir sebagai medium Kepada menyuarakan aspirasi kepada masyarakat. Dan pada beberapa kasus, gambar-gambar ilegal tersebut Malah Membangun lingkungannya terlihat lebih hidup dan lebih indah.

Pendekatan itulah yang nampaknya coba dilakukan oleh developer PixelOpus pada game Concrete Genie. Diumumkan pertama kali pada 2017, game ini Pandai dikatakan hadir dengan premis permainan yang cukup casual, dimana Engkau akan menghiasi kota yang sudah ditinggalkan dengan coretan-coretan iseng yang mungkin sering Engkau temukan di Kitab-Kitab anak sekolah.

Tetapi tentunya coretan-coretan tersebut bukan sekadar coretan iseng Standar, karena terdapat hal-hal magis seperti genie (jin) yang akan membantumu dalam menghiasi tembok-tembok kota, bahkan merubah coretan-coretan tersebut menjadi sebuah mahakarya.

Menghabiskan waktu Kurang Lebih kurang lebih 15 jam menggambar dalam game ini, penulis Pandai katakan bahwa penulis cukup berhasil dibuat terpesona dengan apa yang ditawarkan dalam Concrete Genie. Berikut akan penulis jabarkan hal-hal yang perlu Engkau ketahui sebagai pertimbangan apakah game ini cocok buatmu atau Tak.


Catatan: Concrete Genie juga Mempunyai fitur VR dan sangat direkomendasikan Kepada mencobanya, Tetapi penulis akan fokuskan review ini Kepada pengalaman bermain secara konvensional.


Demi menyelamatkan sebuah kota kecil

Permainan berlatarkan disebuah tempat bernama Denska, sebuah kota pelabuhan kecil yang dulunya penuh dengan kehidupan dan ramai akan aktivitas, Tetapi kini sudah Betul-Betul ditinggalkan akibat bencana yang Membangun kota tersebut dipenuhi polusi dan mematikan banyak mata pencaharian masyarakat Kurang Lebih. Tak Tiba disitu, kehadiran remaja-remaja Badung yang seolah-olah menjadikan Denska taman bermain dan aksi Destruksi juga semakin memperburuk kondisi kota tersebut.

Dalam game ini Engkau akan berperan sebagai Ash, sesosok remaja yang Suka Membangun doodle atau gambar iseng. Berniat mengunjungi Denska Kepada mencari inspirasi, Ash Malah diganggu oleh remaja-remaja Badung (seterusnya akan penulis sebut dengan para bully) dan merobek-robek Kitab sketsa miliknya. Lebih lanjut, dirinya bahkan dibuang ke sebuah mercu suar Uzur yang terkesan cukup angker.

Concrete Genie Ash

Ash kemudian menemukan kertas yang terobek dari Kitab sketsanya, Tetapi anehnya, kertas tersebut terbang dengan sendirinya dan menuntun Ash ke sebuah tempat di Dasar mercu suar. Dan tiba-tiba, gambar monster dengan nama Luna dari dalam kertas tersebut  kemudian menjadi hidup dengan bermanifestasi sebagai sesosok jin.

Ash kemudian diberikan sebuah kuas Aneh yang dapat menggambar dan menghiasi tembok-tembok dengan coretan-coretan dari Kitab sketsa Ash. Berbeda dengan gambar-gambar atau graffiti Standar, gambar-gambar yang dikeluarkan dari kuas Aneh tersebut akan bergerak dan terlihat sangat hidup. Menyadari bahwa kuas Aneh tersebut Mempunyai kekuatan yang luar Standar, Ash kini bertekad Kepada membawa kembali kehidupan ke kota Denska

Concrete Genie Luna and Kuas Ajaib


Jin-jin Menggemaskan, lembaran sketsa dan kuas Aneh

Jin, Kitab sketsa dan kuas Aneh yang Engkau bawa menjadi fitur Esensial dalam game ini. Tetapi, agaknya perlu diketahui bahwa sosok jin dalam Concrete Genie bukanlah sosok-sosok jin yang mungkin sering Engkau dengar sebagai mahluk astral yang Mempunyai maksud jahat kepada Sosok, melainkan sosok-sosok Menggemaskan yang hidup dari imajinasi Ash, serta dirimu sebagai Pemain.

Baca Juga:  Hercules Live-Action Disney Akan Terinspirasi oleh TikTok

Selama permainan berlangsung, Engkau akan menemukan berbagai gambar jin yang pernah Ash gambar yang tersebar di kota Denska sebelum terkena bencana.  Dan dengan kekuatan kuas Aneh yang Engkau dapatkan, Engkau dapat membawa hidup jin-jin tersebut, serta mendesain sendiri tampilannya sesuai keinginanmu. Mulai dari bentuk tubuh, serta bagian-bagian tubuh lainnya seperti telinga, tanduk, dan juga ekor.

Concrete Genie Design Genie

Tujuan Esensial dari permainan ini adalah menghidupkan Seluruh lampu bohlam yang tersebar di kota Denska, dan hal tersebut dilakukan dengan menghadirkan gambar dari kuas Aneh yang Engkau miliki. Secara Standar, Engkau akan menggunakan sketsa-sketsa kecil Punya Ash dan menyatukannya menjadi suatu gambar pemandangan.

Concrete Genie Painting

Terdapat berbagai sketsa seperti pepohonan, rerumputan, Kembang, bulan, bintang, Dampak hujan dan Tetap banyak Tengah. Tetapi perlu diketahui juga bahwa Engkau harus terlebih dahulu menemukan lembaran-lembaran sketsa yang kini tersebar di kota Denska akibat perbuatan jahil para bully.

Tak hanya lembaran sketsa Kepada menghadirkan gambar pemandangan yang indah di tembok, Engkau juga dapat menemukan lembaran sketsa berisi jenis-jenis jin yang pernah Ash gambar, serta bagian-bagian tubuh jin lainnya. Sehingga dirimu didorong Kepada menjelajahi kota Denska Kepada menemukan sketsa-sketsa tersebut Kalau Mau menghasilkan gambar yang lebih bervariasi Tengah.

Jin-jin yang Engkau bawa hidup nantinya juga dapat berinteraksi dengan gambar-gambar yang Engkau buat dan memberikan respon yang berbeda-beda. Seperti apel yang Pandai mereka makan, hingga api unggun dimana mereka Pandai duduk-duduk santuy di dekatnya.

Concrete Genie Eating Apple

Jin-jin tersebut sesekali juga akan meminta digambarkan sesuatu yang spesifik. Berhasil memenuhi permintaan tersebut, sang jin akan memberikan kekuatan Super Paint Kepada kuas Aneh yang Engkau gunakan, dimana hal ini akan penulis jelaskan pada poin berikutnya.


Darkness sebagai musuh utamamu

Mempunyai kekuatan kuas Aneh bukan berarti Membangun perjuanganmu tanpa hambatan. Bencana yang menimpa kota Denska tersebut menghasilkan sebuah kekuatan negatif dengan Predikat ‘Darkness’ yang menjadi sumber Esensial begitu kelamnya kondisi kota.

Darkness ini dapat Engkau lihat di beberapa tembok kota Denska, menyerupai akar-akar berwarna ungu yang menjalar. Darkness tersebut akan menghalangimu menggambar di tembok-tembok yang dihinggapinya. Disinilah kekuatan Super Paint digunakan, dimana dengan kekuatan super tersebut, kuas ajaibmu kini Pandai membersihkan akar-akar Darkness tersebut, bahkan Membangun gambar-gambarmu jadi lebih besar.

Concrete Genie Akar Darkness

Selain akar-akar kecil pada tembok seperti gambar di atas, terdapat juga sumber Darkness yang terkonsentrasi pada suatu tempat dan menghalangi jalanmu. Super Paint sendiri Tak Pandai Kepada menghilangkannya, Tetapi Engkau hanya perlu menyalakan Seluruh bohlam pada suatu Area agar Darkness yang lebih kuat tersebut hilang dan membuka jalan baru untukmu.

Concrete Genie Darkness

Berhasil menghancurkan Seluruh Darkness tersebut pada suatu level, Engkau akan membuka wadah Kepada menggambar sebuah masterpiece atau mahakarya. Tembok yang disediakan akan lebih besar dan lebih tinggi, sehingga Engkau dapat menghasilkan gambar-gambar yang lebih besar dan tentunya terlihat lebih elok daripada gambar di tembok-tembok kecil.

Concrete Genie Masterpiece

Tak hanya Darkness, selama permainan berlangsung para bully yang mengganggumu pada prolog permainan juga akan mencoba mengganggumu selama menghiasi kota Denska. Ketika mereka melihatmu atau Kalau Engkau mencoba distract mereka, para bully ini akan langsung mengejarmu. Tetapi melarikan diri dari mereka ternilai Tak terlalu sulit.

Baca Juga:  Tom Clancy's The Division PC Review

Elemen platformer dan puzzle

Selain menggambar gambar, Engkau juga akan dihadapi dengan berbagai platformer dan puzzle-puzzle yang cukup ringan. Kedua elemen ini juga akan memanfaatkan jin-jin yang Engkau buat Kepada membuka jalan baru.

Tetapi perlu diketahui bahwa jin-jinmu hanya Pandai berjalan dalam tembok yang saling terhubun. Dalam Concrete Genie, Engkau juga akan di hadapi dengan berbagai kendala dimana jin mu Tak Pandai menuruti panggilanmu. Sehingga Engkau diharuskan mencari Metode lain agar mereka Pandai menyebrang dan melanjutkan permainan.

Concrete Genie Puzzle

Selain itu, jin-jin yang Engkau bawa hidup akan Mempunyai Corak yang berbeda-beda. Perbedaan Corak tersebut menandakan bahwa mereka Mempunyai kemampuan Spesifik. Jin merah dapat mengeluarkan api, jin kuning dapat mengeluarkan listrik, dan jin biru dapat meniupkan angin. Terdapat beberapa puzzle yang akan membutuhkan kemampuan-kemampuan tersebut.

Concrete Genie More Puzzle

Hadir sebagai game Sandbox, terdapat beberapa area yang Pandai Engkau akses dengan Metode tertentu Kepada menemukan sketsa-sketsa yang hilang dari Kitab Ash. Terdapat berbagai jalan yang harus Engkau cari sendiri Kepada mencapai Posisi-Posisi tersebut.

Dan bagi Engkau yang mengincar 100% achievement, sangat disarankan Kepada menjelajahi Seluruh tempat Kepada menemukan berbagai collectible yang hadir dalam game ini, mulai dari lembaran sketsa Punya Ash, hingga koran-koran yang menjelaskan kejadian yang terjadi di kota Denska.

Concrete Genie Platformer


Hadirkan sedikit elemen action

Satu hal yang penulis paling Tak duga adalah hadirnya elemen Action pada game ini. Darkness yang menyelimuti kota Denska Rupanya juga Pandai mempengaruhi jin-jin yang Engkau bawa hidup menjadi sangat agresif dan Tak terkendali.

Concrete Genie Jin Jahat

Selain jadi alat Kepada menggambar, kuas ajaibmu dalam hal ini juga berfungsi sebagai senjata Kepada melemahkan jin-jin yang menjadi agresif tersebut. Dan yang penulis sangat suka adalah begitu indah dan kerennya serangan-serangan yang dilancarkan oleh Ash.

Concrete Genie Attack

Selain melakukan serangan, Engkau juga dapat memanfaatkan kuas Aneh mu sebagai skateboard magis Kepada bergerak dengan Lekas. Engkau juga Pandai melakukan dodge dengan keren selama bertempur berlangsung.

Skating

Satu hal yang disayangkan mungkin adalah betapa sebentarnya bagian action ini, dimana secara Tak langsung membuatnya terkesan cukup repetitive dan membosankan ketika sudah mengetahui Metode paling efektif dalam bertempur.


Grafis yang memanjakan mata

Sebagai sebuah game yang menyajikan elemen permainan gambar menggambar, Concrete Genie tentunya hadir dengan tampilan grafis yang cukup menawan. Memang Tak terlalu realistis seperti game AAA Era now, Tetapi tampilan permainan yang mungkin mirip dengan Gambar hidup Coraline ini Betul-Betul Pandai memanjakan mata. Tak ketinggalan, terdapat mode 4K bila Engkau memainkannya di PS4 Pro.

Hal ini tentunya terlihat dari beberapa screenshot yang tersebar di artikel review ini. Dimana beberapa diantaranya merupakan hasil Photo Mode yang menurut penulis cukup memberikan banyak opsi ala software photo editing yang cukup simpel. Penulis sendiri sangat terkesima dengan beberapa gambar-gambar hasil jepretan tersebut.

Concrete Genie Photo Mode

Satu hal yang mungkin patut diacungi jempol adalah mudahnya masuk Photo Mode tersebut. Ketika banyak game yang perlu masuk ke menu Option atau Pause, Concrete Genie cukup menekan tombol R3 dan L3 (analog) akan segera masuk Photo Mode. Sehingga Engkau Pandai gercep ketika menemukan scene yang bagus dan Mau mengambil gambarnya.

Baca Juga:  Menjajal Potion Permit — Game Bertemakan Alchemist Buatan Developer Indonesia

Concrete Genie Instant Photo Mode

Beberapa screenshot lainnya Pandai Engkau cek pada postingan penulis disini.


Kontrol yang agak canggung

Secara default, Concrete Genie menggunakan fitur motion sensor yang terdapat pada DualShock 4 setiap kali Engkau akan Membangun suatu gambar. Engkau yang pernah bermain Infamous Second Son mungkin akan cukup familiar dengan menggambar menggunakan fitur motion sensor ini. Tetapi, penulis sendiri cukup merasakan bahwa kontrol menggunakan motion sensor tersebut terasa agak canggung dalam Concrete Genie.

Tetapi perlu diketahui bahwa hal ini agaknya akan berbeda-beda Kepada tiap orang. Dalam hal ini, penulis sendiri mengidap kondisi tremor, dimana secara Tak sadar tangan penulis sering bergetar dengan sendirinya, terutama ketika menggenggam sesuatu.

Meski demikian, untungnya game ini menghadirkan opsi Kepada mengganti motion sensor tersebut dengan menggunakan analog R3 yang menurut penulis lebih mudah dikendalikan. Engkau juga Pandai mengatur sendiri sensitivitas Begitu akan Membangun gambar dengan analogmu ataupun motion sensor.

Sang developer sendiri sempat menjelaskan bahwa game ini Tak akan menilai seberapa bagus atau seberapa jelek gambar-gambar yang Engkau buat. Sehingga Meski Engkau menghasilkan gambar yang kurang Lezat dilihat atau Tak proporsional karena kontrol yang terlalu sensitif ini misalnya, game tetap akan berlanjut. Hal ini sayangnya jadi sebuah potensi yang terlewatkan, dimana akan penulis jelaskan pada poin berikutnya.


Kurang berikan artistic value

Seperti yang telah penulis kemukakan pada poin sebelumnya, gambar-gambar yang Engkau buat dalam Concrete Genie sayangnya terkesan Tak meninggalkan artistic value. Meski memang hal ini bertujuan agar Pemain dapat menikmati karyanya masing-masing, hal ini Membangun Concrete Genie sangat mudah diselesaikan Meski tanpa perlu menghadirkan gambar yang aesthetic.

Sebagai Teladan, penulis cukup menggunakan sketsa kupu-kupu Kepada menyalakan bohlam atau membersihkan akar-akar Darkness dengan Lekas pada suatu Area. Kupu-kupu tersebut akan hilang dalam beberapa Begitu, sehingga tembok tersebut akan kembali Hampa, Tetapi dengan kondisi bohlam yang sudah menyala.

Hal ini ditambah dengan Seluruh objek sketsa yang merupakan pre-made, Tak Eksis semacam objek garis lurus bagi Engkau yang misalnya Mau Membangun karya sendiri. Meski memang sketsa yang di hadirkan cukup variatif, pada akhirnya gambar-gambar tersebut akan memberikan kesan yang Tak terlalu berbeda satu sama lain.


Konklusi

Terlepas dari beberapa hal yang telah penulis kemukakan di atas, pada akhirnya Concrete Genie kurang berhasil dalam membawakan sebuah game yang memorable. Meski demikian, Concrete Genie tentunya berhasil membawakan kualitas yang mungkin jarang ditemui pada game-game casual lainnya.

Sejatinya, penulis Pandai katakan bahwa Concrete Genie merupakan sebuah game yang cocok dimainkan ketika lelah atau Jenuh memainkan game-game besar lainnya. Pembawaannya yang cukup santai dan Tak terlalu serius, Concrete Genie sesekali berhasil membawakan senyum dan tawa bagi penulis ketika menggambar dan Menyaksikan jin-jin tersebut terlihat begitu girang.

Tak ketinggalan, game ini tentunya sangat cocok Kepada Engkau bapak-bapak atau ibu-ibu yang Mau mengajak sang anak Kepada bermain video game. Dimana selain mendapatkan cita rasa seni, plot cerita yang mencoba mengangkat fenomena bullying Pandai jadi pembelajaran sosial yang Bermanfaat bagi masa depan.

Concrete Genie Review Score


Concrete Genie tersedia Spesifik Kepada platform PS4. Baca juga review game lainnya atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.