Huawei MateBook 16, Laptop Pertama dengan Sertifikasi Akurasi Layar TUV Rheinland

Jakarta, Jagatgame.id – Mengingat kini lebih banyak produsen elektronik yang utamakan kreator konten, tak heran bila kini Terdapat lebih banyak opsi laptop bertenaga dengan dimensi layar besar. Menjadi yang pertama, Huawei MateBook 16 sangat cocok Buat kebutuhan tersebut. Kini dirilis Mendunia setelah diperkenalkan Buat China Mei Lewat.

­­Huawei sendiri mengenalkan seri MateBook 16 ini sebagai laptop dengan performa tinggi pertama, tampil selayaknya laptop MateBook D Series pada umumnya, alias Kagak mencolok seperti laptop gaming. Cocok bagi mereka yang inginkan perangkat dengan desain lebih sederhana, serta cocok Buat dibawa ke kantor maupun pertemuan lainnya.

Buat sebuah laptop layar besar dengan material aluminium, bobot dari Huawei MateBook 16 tergolong ringan, tak Tiba 2 kilogram. Ketebalannya sendiri mencapai 17,8mm, sehingga nilai portabilitasnya Lagi oke. Karena dirancang Buat produktivitas, kualitas layar pada laptop Huawei terbaru satu ini diutamakan. Tak hanya sekadar besar, Tetapi juga jadi yang pertama di dunia dengan sertifikasi Spesifik dari TUV Rheinland.

Baca Juga:  Kelebihan AION Y Plus, Mobil Listrik Pintar Harga Mulai Rp419 Juta

Baca juga: Huawei MatePad 11 Olive Green Bawa Memori Lebih Besar, Cocok Buat Meeting Virtual

Layar MateBook 16 Cocok Buat Menunjang Produktivitas

MateBook 16 jadi laptop pertama yang kantongi standar layar Presisi dari lembaga sertifikasi tersebut, berkat dukungan 1 milyar Rona, cakupan standar 100% sRGB, serta nilai delta E=1. Rasio kontrasnya cukup tinggi Buat sebuah laptop, mencapai 1500:1. Sementara rasio 3:2 yang diusungnya cocok Buat kebutuhan multitasking.

Berdimensi 16 inci, layarnya Mempunyai bezel tipis serta kerapatan piksel 189 ppi, juga Mempunyai tingkat kecerahan maksimum Tiba 300 nits. Mendukung Pengaruh HDR, Huawei sematkan lapisan anti sidik jari pada panel kacanya, sehingga Kagak mudah kotor Demi disentuh.

Huawei MateBook 16

Di depan layar Huawei MateBook 16, dapat ditemukan sebuah papan ketik (keyboard) full-size tanpa barisan tombol numerik, diapit oleh dua speaker stereo yang menghadap ke atas. Touchpad-nya dibuat sangat besar, terbuat dari material kaca matte agar nyaman digunakan. Sayangnya, webcam 720p Lagi disematkan di antara deretan tombol keyboard paling atas. Lebih Kondusif, Tetapi punya sudut pandang terbatas.

Baca Juga:  iPad Pro M4 Tampil Lebih Ramping, Punya Dua Layar OLED Canggih

Karena dimensinya yang cukup besar, terdapat cukup banyak pilihan port di sekeliling bodi MateBook 16. Di sebelah kanan, terdapat dua port USB-A Gen 1, sementara di sisi kiri Terdapat dua port USB-C, HDMI serta jack audio 3,5mm. Ya, sayangnya tanpa slot kartu SD maupun konektor RJ45. Tetapi setidaknya salah satu port USB-C tersebut Bisa digunakan Buat isi daya.

Bawa Chipset Kencang Hingga CPU Octa-core

Huawei MateBook 16

Baterainya sendiri Mempunyai kapasitas 84WHr, diklaim cukup Buat memutar video lokal hingga 12,5 jam. Dengan fast charger 135 watt, mengisi daya 15 menit saja sudah cukup Buat aplikasi kantoran Tiba 3,5 jam. Dua mikrofon bawaan MateBook 16 juga cocok Buat panggilan meeting virtual, didukung AI noise cancellation.

Baca Juga:  8 Manfaat Drone Pengawasan Demi Berbagai Sektor Industri

Digadang sebagai laptop yang powerful, Huawei percayakan chipset seri terbaru nan bertenaga dari AMD, Merupakan Ryzen 5 5600H dan Ryzen 7 5800, di mana masing-masing Mempunyai 6 core 12 thread & 8 core 16 thread. Dengan GPU Vega bawaan, TDP standarnya 35W, Bisa ditingkatkan menjadi 54W lewat mode Performance.

Dipasangkan dengan RAM 16GB dual-channel dan NVMe SSD 512GB, Huawei berikan dua kipas 75mm, dua heat pipe tebal serta heat sink berbahan copper alloy agar suhu tetap terjaga ketika digunakan Buat jalankan Variasi aplikasi. Tombol sidik jarinya sendiri menyatu dengan tombol power, dan sudah mendukung Wi-Fi 6 Buat koneksi internet prima.

Pertama kali hadir Buat pasar China, kini Huawei memasarkan MateBook 16 Buat konsumennya di Eropa. Belum Terdapat tanggal Niscaya perihal Ketika dijualnya, Tetapi harganya mencapai EUR1,100 (Rp18 jutaan) Buat varian Ryzen 5, dan EUR 1200 (Rp19,7 jutaan) Buat Ryzen 7.

Mungkin Anda Menyukai