Si Baterai Monster dengan Dual Camera

Apa sih yang paling dibutuhkan pengguna ponsel Ketika ini? Jawabannya tentu variatif karena setiap orang berbeda-beda kebutuhannya. Bagi saya, kamera adalah fitur yang paling Krusial karena menyukai fotografi, tetapi malas membawa kamera DSLR yang sudah usang. Kedua, baterai yang tahan lama karena malas bawa power bank atau sering nge-charge. Surprisingly, Asus baru saja meluncurkan smartphone terbarunya yang Rupanya menonjolkan kedua fitur tersebut lewat produk Asus Zenfone 4 Max Pro ZC554KL.

Seri Asus Zenfone 4 Max Pro sebagai pembuka jalan bagi lini produk smartphone Zenfone generasi ke-empatnya lainnya yang menurut informasi dari pihak Asus Indonesia akan dirilis di kisaran Oktober 2017. Mengapa saya bilang ponsel ini menonjolkan kedua fitur tersebut?

Karena ASUS ZenFone 4 Max Pro ZC554KL merupakan smartphone mainstream pertama dengan fitur dual camera dan menggunakan baterai sebesar 5.000mAh. Nah, penasaran kan seperti apa kualitas ponsel yang dibanderol hanya tiga jutaan ini? Yuk kita ulas lebih detail produk yang satu ini.

[better-reviews]

DESAIN

Begitu mengeluarkan ponsel dari dusnya, saya langsung suka dengan desain ponsel ini. Karena Kagak terlalu feminim seperti beberapa ponsel masa kini. Corak Deepsea Black-nya terlihat elegan, perpaduan Corak hitam dan biru Uzur laut yang berkelas.

Desain yang rapi dengan build quality bagus menggunakan konsep unibody berbahan aluminum-alloy dengan sandblasted finish dan sudut melengkung yang sangat nyaman digenggam. Chamfered edge dengan diamond-cut serta lapisan kaca berkontur 2,5D membuatnya terasa natural Ketika di telapak tangan. Memang agak gemuk sebagai konsekuensi dari penggunaan baterai berkapasitas 5000 mAh yang tentunya membutuhkan ruang ekstra. Tetapi Tetap tergolong nyaman Demi dipegang dan membuatnya terlihat lebih maskulin.

Konsepnya Kagak berbeda dengan smartphone Android pada umumnya. Terdapat layar besar berukuran 5,5″ di permukaan. Di bagian Dasar terdapat softkey Demi back dan recent apps. Sedangkan di bagian tengah tombol Demi fingerprint. Bagian belakang hanya Eksis lensa dual camera dan LED Flash. Sementara itu penempatan port dan tombol di sekeliling body ponsel tergolong rapih.

DISPLAY

Ponsel ini Mempunyai layar dengan ukuran yang sudah jamak Ketika ini Yakni 5,5″. Ukuran layar yang cukup Nikmat buat nonton video, foto-foto Instagram, maupun browsing. Resolusinya HD 720p, bukan Full HD 1080p, sebagai salah satu Metode Demi menekan harga. Kebanyakan ponsel di kelas ini memang Tetap di kelas 720p saja walaupun Eksis beberapa ponsel yang sudah memakai 1080p.

Secara Standar, kualitas layarnya cukup Bagus. Apalagi ASUS juga sudah menyertakan fitur Blue Light Filter Demi mengurangi Dampak paparan sinar biru pada layar yang Apabila terlalu lama kena mata Pandai bikin sakit. Saya biasanya selalu mengaktifkan fitur ini, walaupun tampilan layar jadi agak kekuningan. Agak aneh pas awalnya, Tetapi lama kelamaan kalau sudah terbiasa, akan lebih nyaman di mata.zenfone 4 display

Antarmuka menggunakan Zen UI 4.0 yang cukup familiar. Terdapat koleksi theme, ikon, dan wallpaper yang cukup banyak di sini. Sebagian berbayar, Eksis juga yang gratis. Cocok buat yang suka Letih dengan template standar.

KAMERA

Dual Camera Ketika ini telah menjadi tren di dunia smartphone. Asus pun tak Ingin melewatkan momen tersebut. Mereka pertama kali merilis smartphone Dual Camera sejak tipe Asus Zenfone 3 Zoom. Dan sekarang di generasi keempat, Seluruh tipenya menggunakan dual camera. Apakah ini sekadar mengikuti tren atau Betul-Betul meningkatkan pengalaman fotografi? Ini yang perlu dikritisi lebih lanjut.

Baca Juga:  Monitor Gaming Evnia By Philips, Berikan Pengalaman Premium di Depan Layar

Asus Zenfone 4 Max Pro Mempunyai kamera Primer 16 MP PixelMaster aperture F/2.0 dan kamera satunya Kembali yang berfungsi sebagai lensa wide-angle dengan sudut pandang hingga 120 derajat. Berbeda dengan pendahulunya Zenfone Zoom S, pendekatannya mirip dengan yang dilakukan oleh beberapa varian dual camera LG yakni satunya standard, satunya Kembali wide-angle. Lensa wide-angle sangat cocok Demi memotret pemandangan (landscape) ataupun memotret di dalam gedung yang ruangnya terbatas sehingga menambah Dampak terlihat lebih luas

Kita Pandai dengan mudah menggeser opsi penggunaan lensa standard atau lensa wide-angle dengan menu yang terdapat di antarmuka kamera. Ketika memotret, phase detection auto focus Pandai mendapatkan Konsentrasi yang Segera, hingga 0,03 detik saja Bagus Ketika membidik obyek Tenang maupun bergerak.pixelmaster ui

Antarmuka PixelMaster pada Asus Zenfone 4 Max Pro cukup familiar seperti di lini Zenfone lainnya. Hadir dengan Variasi pilihan mode kamera. Mulai dari Auto, Pro, Beauty, Super Resolution, Pemandangan, Gif Animation dan Timelapse.

Berbeda dengan sebelumnya, kini mode Auto sudah dilengkapi dengan teknologi low-light dan sekaligus HDR Pro. Memungkinkan pengguna mengambil foto obyek dengan Terang meskipun berada di kondisi backlight. Adapun mode Super Resolution akan mengambil beberapa foto dalam satu waktu, Lampau mengombinasikan ke dalam sebuah foto resolusi 64 MP yang detail dan tajam.

Sementara di bagian depan, terdapat kamera selfie 16MP diserta LED Flash. Mode Beauty yang intuitif memungkinkan Demi menerapkan berbagai Dampak tambahan agar Raut lebih Elok. Tentu saja, fitur ini lebih cocok dipakai Demi kaum hawa. Karena merekalah yang paling hobi selfie.

Demi video, kualitas maksimal perekaman adalah Full HD 1080p, belum Tiba ke level 4K UHD. Kagak dibekali dengan OIS (Optical Image Stabalizer) di mana Demi ponsel seharga 3 jutaan memang sangat jarang ditemui.  Fungsi OIS adalah mengurangi guncangan, getaran dan gerakan-gerakan yang Kagak di inginkan agar menghasilkan kualitas video terbaik. Sebagai gantinya, ASUS memberikan fitur Electronic image stabilizer (EIS) dengan fungsi yang mirip, Tetapi secara elektronik. Kualitas optik dengan electronic tentu beda, Tetapi sudah lumayan daripada Kagak Eksis.

Nah, bagaimana dengan kualitas hasil fotonya? Entah kenapa, fitur yang Sepatutnya jadi kekuatan Primer di ponsel ini Malah hasilnya di Dasar ekspektasi saya. Foto di siang hari dengan Sinar mencukupi, hasilnya tentu saja bagus. Tetapi Apabila berada di dalam ruangan, terasa sekali penurunan kualitasnya. Kurang tajam dan noise. Begitupun foto siang hari ketika diperbesar atau dilihat di layar komputer, Tetap di Dasar rata-rata ponsel Dual Camera yang Eksis di pasaran.

Selanjutnya saya menyadari, ini ponsel harganya hanya tiga jutaan. Kemudian chipset yang dipakai juga kelas menengah ke Dasar Yakni Snapdragon 430, saya pun jadi memakluminya. Walaupun Sepatutnya, kualitas kamera tetap Pandai lebih Bagus Kembali.

Berikut ini beberapa hasil foto yang saya ambil dari kamera Asus Zenfone 4 Max Pro:

Baca Juga:  Laptop Lenovo Aura Edition Tawarkan AI Lebih Cerdas Buat Produktivitas

Parkiran

Parkiran

Di Stasiun Kereta

Masjid (rear camera original)

Konser

Landscape Jakarta

Diecast

Demi foto-foto lainnya, silahkan cek di album Flickr kami.

PERFORMA

Di kalangan konsumen, ASUS identik dengan smartphone kelas menengah dengan harga di kisaran 3 jutaan. Hal ini menjadi tantangan ketika perusahaan berupaya masuk ke segmen premium di mana respon penjualan kurang menggembirakan. Contohnya Zenfone 3 Deluxe yang dibanderol IDR 9juta dan IDR 11 juta, konsumen bakal lebih memilih merek lain.

Nah, Asus Zenfone 4 Max Pro ini tetap dijaga agar Kagak keluar dari Bilangan psikologis di atas. Karena itu pula, maka spesifikasinya pun disesuaikan. Selain layar yang resolusinya HD, chipsetnyapun hanya memakai kelas menengah ke Dasar Yakni Qualcomm Snapdragon 430 Mobile Platform with 64-bit Octa-core Processor. Demi chipset kelas menengah, Qualcomm Mempunyai seri 6, sedangkan Demi premium seri 8.

Tentu saja dengan modal seperti itu, kita Kagak Pandai berharap banyak performa yang gesit seperti pada prosesor di atasnya. Setidaknya, Demi penggunaan sehari-hari seperti akses media sosial, chatting, email, browsing, game ringan, Pandai dikelola dengan Bagus.

BATERAI

Inilah fitur yang paling Krusial di Asus Zenfone 4 Max Pro. Perusahaan teknologi asal Taiwan tersebut menyertakan baterai bertenaga 5000mAh Demi menyimpan tenaga maksimal dengan ukuran sekecil mungkin. Dengan modal baterai sebesar itu, kita Pandai melakukan lebih banyak aktivitas online, streaming video lebih lama, dan menelpon sebanyak yang di inginkan tanpa takut kehabisan baterai.

Asus Zenfone 4 Max Pro dilengkapi dengan teknologi power management yang dapat mengoptimalkan penggunaan baterai, memastikan keamanan dan peforma jangka panjang, dapat charge smartphone lain (reverse charging) dan Tetap banyak hal lain. Dengan mengaktifkan fitur ‘double battery lifespan’, perangkat diklaim dapat di charge penuh (ke 100%) dan discharge (ke 0%) hingga 500 kali dalam lingkungan bersuhu 250C.
baterai asus

Zenfone 4 Max Pro Mempunyai fitur fast charging 10W (5V/2A) Demi mengisi daya baterai 5000 mAh. Dengan pengisian daya selama 15 menit, Zenfone 4 Max Pro dapat digunakan Demi melakukan panggilan telepon selama 3 jam.  Diperlukan waktu Sekeliling 4 jam Demi mengisi daya Zenfone 4 Max Pro Tiba penuh. Relatif lebih lama dibanding lainnya yang rata-rata hanya 2 jam. Wajar saja karena kapasitas baterainya yang juga lebih besar. Dan yang terpenting daya tahan baterainya mengagumkan.

Saya Betul-Betul puas dengan kinerja baterai ponsel ini. Saya mencoba menggunakan sebagai ponsel kedua (cadangan) dengan penggunaan yang Kagak sering-sering amat. Rupanya ponsel sanggup bertahan hingga 4 hari. Betul-Betul awet. Kalaupun dipakai sebagai ponsel Primer, ponsel ini kemungkinan Tetap Pandai tahan dipakai hingga dua hari.

Bahkan kita Pandai mengatur agar daya tahan baterai lebih lama Kembali.  Masuk ke fitur Battery Mode di aplikasi Power Master, kemudian pilih Super Saving Mode. Ketika diaktifkan, Zenfone 4 Max Pandai bertahan 91 jam dalam keadaan standby Biar baterai tersisa 10%. Luar Standar bukan? Tetapi Demi mode ini, jaringan internet dinonaktifkan sehingga hanya Pandai dipakai menelepon, SMS, dan alarm. Cocok Demi kondisi darurat.

Hasil

Engkau tergolong pengguna smartphone aktif dan sering mengeluh baterai ponsel Segera habis, sering kelupaan bawa kabel charger, malas bawa power bank, maka Asus Zenfone 4 Max Pro sangat Betul buat Engkau. Baterai 5.000 mAh di smartphone ini Kagak akan pernah Kembali mengecewakanmu. Tetapi Apabila alasanmu membeli ponsel ini karena tergoda dengan fitur Dual Camera, sebaiknya jangan terlalu tinggi ekspektasinya. Bagaimanapun juga, ini ponsel kelas menengah dengan spesifikasi terbatas.

Baca Juga:  Laporan Canalys: Pengiriman Smartphone Naik 12% Secara Mendunia di Q2 2024

Bagi Asus, ini Kesempatan Demi memperkuat penetrasinya di pasar. Kendati sekarang kompetisinya makin ketat. Karena produsen lain banyak yang bermain di harga ini. Bahkan belum lama ini salah satu kompetitor merilis smartphone di rentang harga tersebut dengan spesifikasi yang cukup menggiurkan.

Asus Zenfone 4 Max Pro

General


Device Type
Smartphone

Model / Series
Asus ZenFone 4 Max Pro ZC554KL

Released
07 September, 2017

Status
Available

Price
IDR 2.999.000

Platform


Chipset
Qualcomm Snapdragon 430 Mobile Platform with 64-bit Octa-core Processor

CPU
Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53

GPU
Adreno 505

RAM (Memory)
3 GB

Storage
eMCP 32GB, micro SD Supports up to 256GB, 100GB free space (1 year)

Operating System
Android 7.0 Nougat

User Interface
ASUS ZenUI 4.0

Design


Dimensions
154 x 76.9 x 8.9 mm

Weight
181 g

Design Features
Color: Deepsea Black, Sunlight Gold, Rose Pink

Battery
5000mAh non-removable battery with fast charging
– 2x faster reverse charging (1A)
– Up to 46 days 4G standby
– Up to 40 hours 3G talk time
– Up to 22 hours video playback
– Up to 26 hours Wi-Fi web browsing

Display


Screen Type
IPS LCD

Size and Resolution
5.5″ HD (720 x 1280 pixels)

Touch Screen
Capacitive touch panel with 10 points multi-touch

Features
Bluelight filter for eye care

Network


Network Frequency
GSM, WCDMA, TD-SCDMA, FDD-LTE, TD-LTE
FDD-LTE (Bands 1, 3, 5, 7, 8, 20)
TD-LTE (Band 40)
WCDMA (Bands 1, 5 8)
EDGE/GPRS/GSM (850, 900, 1800, 1900MHz)

SIM
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)

Data Speed
LTE Cat4: UL 50 / DL 150 Mbps DC-HSPA+: UL 5.76 / DL 42 Mbps

Camera


Rear
Dual 16 MP (f/2.0) + 16MP camera, autofocus, LED flash

Front
16 MP, f/2.0, LED

Flash
LED Flash (front & rear)

Video
1080p@30fps

Camera Features
Main rear camera: 26mm equivalent focal length in 35mm Sinema camera, 79° field of view, Instant cameras switching, Phase detection auto-focus

PixelMaster camera modes:
Auto (with low light and HDR features), Pro, Beauty, Super Resolution (64 megapixels), GIF Animation, Pemandangan, Time Lapse (with power saving), 9 various filters

Second rear camera: 120° wide-angle camera,
17.9mm equivalent focal length in 35mm Sinema camera

Video: 1080p FHD video recording at 30 fps, Electronic Image Stabilization for shake-free videos, Take still photo while recording video,
120˚ wide angle video

Connectivity


Wi-fi
Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot, WiFi Direct

Bluetooth
Bluetooth 4.1

USB
Yes, USB On-The-Go

GPS
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS

HDMI
No

Wireless Charging
No

NFC

Infrared
No

Smartphone Features


Multimedia Features
– Xvid/MP4/H.265 player
– MP3/WAV/eAAC+/FLAC player

FM Radio
Yes

Web Browser
HTML5 (Android Browser)

Messaging
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM

Sensors
Front fingerprint sensor (0.3 seconds unlock, supports 5 fingerprints), Accelerator, E-Compass, Gyroscope, Proximity sensor, Ambient light sensor

Other
– Document viewer
– Photo/video editor

 

Mungkin Anda Menyukai