Sandang, pangan, papan, dan power bank. Plesetan dari kebutuhan pokok tersebut sering beredar di linimasa, diucapkan oleh netizen karena menganggap power bank sebagai kebutuhan pokok. Tentu saja kebutuhan agar tetap Bisa eksis di media sosial sebagai backup Demi baterai handphone sudah mau habis. Banyak sekali power bank yang beredar di pasar, salah satunya ACMIC A10PRO.
ACMIC tergolong merek baru di pasaran. Tetapi mereka langsung berani masuk ke segmen premium lewat seri tersebut. Harga normalnya IDR 499.000 di mana dengan budget segini, sudah Bisa Demi dibelikan feature phone. Selama masa promosi, ACMIC memberikan potongan diskon 40% menjadi Rp 299.000 di sejumlah e-commerce. Apa yang ditawarkan powerbank 10.000 mAh seharga Nyaris Sebelah juta ini? Saya pun tertarik Demi mengetahui lebih jauh. Berikut ulasannya.
Desain
Kesan premium Akurat-Akurat ditunjukkan power bank ACMIC 10Pro ini. Desainnya terlihat mewah seperti model smartphone premium dengan perhatian pada aspek detail. Bodynya memakai bungkus logam paduan aluminium (aluminium alloy) dengan bagian sudut yang agak membulat. Terlihat elegan.
Meskipun ukuran kapasitas baterainya 10.000 mAh, Tetapi Tak membuatnya gemuk. Sisi ergonomis menjadi perhatian, sehingga bentuknya cukup ramping dan nyaman digenggam maupun dimasukkan ke dalam kantong celana. Form factor-nya pun terasa solid dan kokoh melindungi komponen baterai di dalamnya. Di sisi lain, bobotnya terasa ringan.
ACMIC A10PRO tersedia dalam beberapa pilihan Corak yang atraktif. Terdapat Space Gray, White Silver, Gold, dan Rose Gold. Pada unit yang saya coba ini, warnanya white silver. Di dalam paket penjualan, selain Power Bank tentu saja, terdapat 1 Kabel USB to Micro USB berukuran pendek, 1 buah Adapter micro usb to lightning Apple, 1 buah adapter micro USB 2.0 to USB Type-C. kartu Garansi dan kertas petunjuk penggunaan. ACMIC Tak menyertakan kepala charger sehingga pengguna harus menyiapkan sendiri.
Satu hal yang menurut saya kurang diperhatikan oleh ACMIC. Mereka Tak menyediakan kantung (pouch) pada power bank ini. Sebagai powerbank premium, Sebaiknya memperhatikan packaging yang lebih lengkap. Agar memudahkan pengguna menyimpan powerbank sekaligus menempatkan kabel aksesoris. Mengapa perlu Terdapat kantung? Karena kalau Tiba body-nya tergores atau lecet karena terjatuh, bakal mengurangi keindahan power bank ini.
Teknologi
Salah satu Keistimewaan yang menjadi nilai jual powerbank ini adalah telah mengadopsi teknologi Quick Charge 3.0 dari Qualcomm. Di atas kertas, teknologi Quick Charge 3.0 Bisa mengisi daya baterai ponsel hingga empat kali lebih Segera dibanding Metode konvensional. Quick Charge 3.0 menggunakan Intelligent Negotiation for Optimum Voltage (INOV), sebuah algoritma yang memungkinkan perangkat portabel menentukan tingkat daya yang akan diminta pada setiap titik waktu, memungkinkan transfer daya optimal Sembari memaksimalkan efisiensi.
Teknologi ini juga mendukung opsi voltase yang lebih luas, yang memungkinkan perangkat mobile menyesuaikan secara Bergerak level tegangan ideal yang didukung oleh perangkat tertentu. Secara Spesifik, Quick Charge 3.0 menawarkan rentang tegangan yang lebih terperinci: peningkatan 200mV, dari 3.6V Tiba 20V. Dengan begitu ponsel Bisa membidik satu dari puluhan power level.
Sebenarnya Quick Charge 3.0 bukanlah teknologi terbaru dari Qualcomm. Karena Demi ini perusahaan teknologi asal San Diego, Amerika Perkumpulan tersebut telah Mempunyai Quick Charge 4+. Kendati demikian, perangkat yang mendukung teknologi pengecasan terbaru tersebut Lagi sangat sedikit di pasaran. Sehingga Quick Charge 3.0 lebih realistis karena mendukung lebih banyak perangkat.
Selain Quick Charge 3.0, powerbank ACMIC A10PRO juga dilengkapi dengan teknologi SMART IC. Merupakan sistem IC cerdas yang akan melindungi ponsel atau perangkat Demi pengisian daya. Smart IC bukanlah hal baru karena beberapa powerbank terkemuka telah memakainya. Dan sepertinya ini sudah menjadi standar keamanan bagi powerbank.
Tetapi demikian, ACMIC memberikan perlindungan ekstra terhadap power bank ini. Menurut informasi yang saya terima, Terdapat 9 perlindungan yang diberikan oleh smart IC di powerbank ini. ACMIC menanamkan 9 fitur perlindungan Merupakan smart temperature protection, smart over-charge protection, smart over-discharge protection, smart short-circuit protection, smart input over-voltage protection, smart output over-voltage protection, smart recovery protection, smart output over-current protection, dan smart PTC cell protection. Seluruh fitur tersebut ditanamkan Demi mengantisipasi kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan Demi melakukan pengisian baterai.
Pengisian Daya
Kapasitas power bank 10.000 mAh merupakan ukuran yang paling ideal Demi ini. Karena kapasitas baterai ponsel saja sudah semakin besar rata-rata 3.000 mAh. Dengan kapasitas 10ribu mAh, setidaknya Bisa dipakai mengecas ponsel Tiba dua atau tiga kali. Menggunakan fitur Quick Charge semakin memberi nilai tambah bagi perangkat ini.
Powerbank ACMIC A10PRO Mempunyai empat buah port dengan rincian dua port Demi mengisi daya masuk dan dua port Demi mengisi daya keluar. Berbeda dengan kebanyakan port pengisi daya yang biasanya hanya satu yakni jenis micro USB saja, di ACMIC A10 Pro ini disertakan port Lihtning In Demi mengakomodir pengguna Apple yang tak punya kabel micro USB.
Sedangkan Demi mengisi daya keluar, portnya Terdapat dua jenis. Port pertama adalah berteknologi Qualcomm Quick Charge 3.0 yang berwarna oranye, menawarkan pengisian daya ekstra Segera. Selanjutnya port kedua USB standar yang mengeluarkan arus sebesar 2,4 A yang walaupun Tak secepat port pertama, Tetapi lebih kencang dibanding rata-rata powerbank yang beredar di pasaran yang hanya 2 A.
Pada bodi samping, terdapat tombol yang ketika dipencet, memberi informasi indikator sisa baterai yang Lagi tersimpan di dalam power bank. LED tersebut juga sebagai indikator yang Mekanis menyala Demi charging perangkat lain.
Agar Bisa menikmati pengisian daya ekstra Segera ini, pastikan perangkat Anda juga telah mendukung Quick Charge 3.0. Karena Kalau Tak, manfaatnya Tak akan terasa hanya sedikit lebih Segera saja. Pada pengujian, saya menggunakan smartphone LG G6 dengan baterai berkapasitas 3.300 mAh yang telah mendukung Quick Charge 3.0. Demi baterai tinggal 9%, Rupanya butuh waktu kurang dari 1 jam Demi mencapai 100%. Bahkan saya mengisi sekaligus dengan smartphone lainnya, prosesnya pun terbilang Segera. Kinerjanya Akurat-Akurat memuaskan.