Keberadaan smartphone Kepada swafoto (selfie) Tetap tetap menjadi nilai jual yang menarik di Indonesia. ASUS walaupun bukan market leader di segmen ini, Lalu berusaha Kepada ambil bagian mendapatkan Bagian kue smartphone selfie. Setelah meluncurkan Zenfone Selfie perdananya yang fenomenal di tahun 2015, kini mereka menelurkan generasi penerusnya dengan sekaligus dua produk Merupakan ASUS Zenfone 4 Selfie Pro & Zenfone 4 Selfie.
Mengapa Tiba dua? ASUS memang suka begitu. Beberapa varian produknya yang mirip Tetapi dengan spesifikasi berbeda dibuatkan seri tersendiri. Kedua produk tersebut merupakan bagian dari jajaran Zenfone 4 yang jumlahnya cukup banyak. Pada artikel ini, kami lebih Pusat perhatian membahas seri Asus Zenfone Selfie 4 Pro yang merupakan flagship Kepada swafoto.
[better-reviews]
Desain
Kami langsung Anjlok Asmara begitu Menyantap desain ponsel ini dengan Corak merah yang begitu menggoda. Sebenarnya Eksis tiga pilihan Corak Merupakan Deepsea Black, Sunlight Gold, dan Rouge Red. Tetapi harus diakui Corak merah ini yang memberi pengaruh alias daya pikat yang kuat. Warnanya begitu pas, Bukan mencolok. Eksis Pengaruh menggoda sekaligus menenangkan. Sehingga secara keseluruhan, desainnya tampak begitu indah.
Begitu pertama kali menggenggam smartphone ini, yang terasa adalah kesan solid dan premium. Kedua kesan tersebut melekat erat pada perangkat ini. Impresi ini semakin kentara setelah merasakan, Rupanya sang smartphone juga Mempunyai bodi yang tipis dengan ketebalan hanya 6.85mm serta bobot ringan yakni 147 gram.
Pada bodi bagian belakang, ASUS ZenFone 4 Selfie Pro dirancang menggunakan aluminum alloy dengan konsep unibody. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, Kepada merancang desain bodi ini, ASUS mengggunakan Nano Molding Technology atau NMT. Merupakan sebuah Langkah Kepada Membikin padanan bodi alumunium alloy dan desain yang dipakai pada device tersebut, semakin kokoh serta punya nilai estetika yang Berkualitas.
Penggunaan alumunium alloy Bukan hanya membuatnya kuat, tetapi sekaligus juga menjadikan bodinya enteng. Smartphone berbobot 147 gram ini, juga sangat Ayu karena Mempunyai bezel yang tipis dengan screen to body ratio mencapai 76,7 persen.
Secara Biasa, ASUS telah berjasil merancang desain ponsel yang cukup apik. Bukan Eksis terobosan desain atau mengikuti tren Full View Display yang sedang tren, tapi cukup sedap dipandang dan Nikmat digenggam. Oh ya, sebelum beranjak ke bagian Dasar, sebaiknya tonton sebentar video unboxing kami ya.
Layar & Antarmuka
Sebagaimana yang saya singgung di atas, desain body ASUS ini Tetap konvensional. Bukan Eksis terobosan baru yang membuatnya Cocok-Cocok berbeda. Atau pun mengikuti tren Full View Display seperti yang tengah diadopsi beberapa ponsel terkini. Penggunaan Full View Display Membikin tampilan layar lebih maksimal karena memakai Dekat seluruh permukaan.
Sedangkan pada ASUS ZenFone 4 Selfie Pro Tetap seperti ponsel pada umumnya. Layarnya dibekali layar AMOLED dengan tingkat kecerahan 500nits dan resolusi Full HD (1920 x 1080). Layar juga memakai konsep 2,5D serta dilapisi dengan pelindung Gorilla Glass.
Secara Biasa, kualitasnya sama dengan ponsel Full HD lainnya. Kendati Tetap konvensional , Tetapi dengan bezel yang tipis rasio 76.7% screen to body, sehingga lebih efektif di mana bodynya Bukan terlalu besar dan tetap tipis. Sehingga Tetap Nikmat dipandang.
Tampilan layar diperkuat dengan antarmuka terbaru ZenUI 4.0 yang Tetap fresh.
Dibandingkan dengan UI versi sebelumnya, desain ZenUI 4.0 terlihat lebih Rapi dengan ikon dan wallpaper yang lebih segar. Rupanya, ASUS telah menyingkirkan 29 aplikasi yang sangat jarang dimanfaatkan oleh pengguna. Agar semakin banyak ruang yang tersisa dari kapasitas internal storage yang Dapat dipakai. Layak saja, rasanya menjadi lebih ringan.
ASUS melakukan beberapa pembaruan terkait user Interface ini. Seperti galeri dengan pendekatan AI (articial intelegence) berupa facial recognition. Sehingga Pandai mengelompokan foto-foto yang pernah terdeteksi sebagai famili atau Mitra itu ke dalam grup Spesifik yang telah dibuat oleh pengguna sebelumnya.
Selanjutnya Page Marker Kepada browser Chrome yang dapat digunakan Kepada menandai halaman web yang Mau disimpan. Kemudian Safeguard SOS yang Berfaedah Begitu dalam keadaan yang Bukan Berkualitas atau situasi darurat. Ketika mengaktifkan fitur ini, kita Dapat menggunakan fitur SOS Call yang secara Mekanis menghubungi telefon emergency seperti kepolisian dan sebagainya. Fitur satunya Tengah akan mengirimkan pesan berupa Posisi Anda kepada Mitra yang telah Anda tentukan.
Kamera
Swafoto menjadi nilai jual Penting ASUS ZenFone 4 Selfie Pro sehingga fitur kamera depan lebih diunggulkan dibanding kamera belakang, terlihat dua lensa yang Dapat dipakai Kepada selfie dan wefie. Kamera pertama dengan sudut pandang 83 derajat Mempunyai resolusi yang sebenarnya 12MP Tetapi dalam bahasa marketingnya disebut 24 MP. Karena mengusung teknologi DuoPixel yang memungkinkan resolusi foto Dapat ditingkatkan dua kali dengan kualitas yang setara. Sementara kamera satunya Tengah dengan resolusi 120 derajat wide angle hanya Mempunyai resolusi 5MP.
Kamera selfie Penting ASUS Zenfone 4 Selfie Pro terdapat di sebelah kiri Mempunyai diafragma lensa f/1.8 dan sensor Sony IMX362 dengan ukuran lensa 1/2.55″ serta ukuran piksel 1.4µm Kepada tingkat sensitivitas Terang 2x lebih Berkualitas. ASUS juga mengembangkan teknologi SuperPixel Engine yang mengontrol sensor sensitivitas Terang dengan pintar dan mengurangi noise gambar, menghasilkan foto HDR berkualitas, termasuk di kondisi kurang Terang.
Sementara lensa Kepada wide angle yang Dapat memotret dengan Field of View (FoV) 120 derajat terletak di sebelah kanan. Lensa tersebut memungkinkan penggunanya Kepada memotret maupun merekam video dengan frame yang lebih luas.
Ketika hendak mengambil foto selfie secara wide menggunakan mode potrait, resolusi maksimal yang diperbolehkan adalah 5MP. Mode ini terbilang Istimewa dan jarang terdapat pada smartphone yang mengandalkan kamera depannya lainnya. Tetapi sebenarnya akan lebih Berkualitas Apabila resolusinya juga 12MP sehingga hasil foto selfie wide angle akan lebih maksimal.
Satu hal Tengah yang menarik, kamera depan sanggup merekam video beresolusi 4K UHD (3840 x 2160). Resolusi yang semakin tinggi memungkinkan pengalaman menonton menjadi lebih Konkret, gambar lebih detil dan tajam. Walaupun proses upload dan pembuatan videonya Niscaya memakan waktu lebih lama. Begitu merekam video selfie, EIS (Electronic Image Stabilizer) membuang Seluruh getaran yang masuk sehingga hasil video menjadi sangat Konsisten. Walaupun idealnya memakai OIS (Optical Image Stabilizer), tapi Tetap sedikit lebih Berkualitas daripada Bukan Eksis sama sekali.
Kepada mengambil foto bokeh dengan latar belakang yang buram, kita Dapat menggunakan mode Portrait Berkualitas pada kamera depan maupun belakang. Apabila digabungkan dengan mode Beautification yang meningkatkan kualitas Roman, hasilnya bakal lebih bagus Tengah.
Beautification Mode secara cerdas akan meningkatkan kualitas Roman pengguna (baca: mempercantik) dengan Pengaruh seperti polesan makeup termasuk pemulusan kulit dan juga pemutih Corak kulit.Tak hanya Pengaruh blush on dan perbaikan Corak, modifikasi mata bahkan Tiba mempertirus pipi juga tersedia. Pengaruh pemercantik Roman juga Dapat diset dalam beberapa Kedudukan dan dapat dilihat secara real-time sebelum difoto dan kemudian hasilnya disimpan sebagai sebuah dokumentasi pribadi.
Walaupun pada seri ini Asus menitikberatkan Pusat perhatian pada kamera depan Kepada kebutuhan swafoto, Tetapi kualitas kamera belakangnya juga cukup Berkualitas. Di belakang, Eksis lensa kamera beresolusi 16MP yang dipersiapkan Kepada menemani aktivitas fotografi penggunanya.
Beberapa kemampuan yang dimiliki kamera belakang antara lain sistem autofocus yang Segera (0,03 detik) menggunakan teknologi PDAF (Phase Detection Autofocus Technology) System, sistem stabilisasi pengambilan video elektronik yang dinamakan Electronic Image Stabilization (EIS) Kepada shooting Full HD. Yang menarik, kamera belakang ini juga Pandai mengambil video hingga resolusi 4K dan menjepret foto dengan mode RAW.
Hasil Foto ASUS Zenfone 4 Selfie Pro
Selfie (kamera depan)
Kamera Penting (indoor)
Galeri Hasil Foto Lengkap
” height=”450″ />
Konektivitas
ASUS Zenfone 4 Selfie Pro dibekali dengan konektivitas yang sangat lengkap. Ponsel ini memakai SIM Card Dual SIM jenis Nano di mana keduanya Dapat aktif bersamaan. Salah satu slotnya bersifat hybrid yang Dapat diganti dengan micro SD. Menurut kami, dengan kapasitas 64GB sudah mencukupi sehingga Bukan perlu micro SD Tengah. Kalaupun butuh kapasitas tambahan, lebih Nikmat memakai layanan cloud.
Konektivitas 4G LTE sudah menjadi hal wajib di mana ponsel ini mendukung LTE Cat yang secara teori Dapat mengunggah data dengan kecepatan hingga 50 Mbps dan mengunduh data hingga 150 Mbps. Tentu saja ini tergantung dari jaringan operator seluler. Ponsel ini mendukung frekuensi FDD-LTE (Bands 1, 3, 5, 7, 8, 20)
TD-LTE (Band 40) yang artinya sebagian besar kartu 4G LTE dari operator seluler Dapat dipakai di sini.
Sayangnya, Eksis dua poin dalam hal konektivitas ini yang menurut kami menjadi minus dari ASUS Zenfone 4 Selfie Pro. Merupakan Tetap belum mengadopsi terbaru USB Type C yang Membikin proses tansfer data antar perangkat dan isi daya menggunakan kabel menjadi lebih Segera. Ponsel ini Tetap sertia dengan port model lama micro USB 2.0. Padahal kebanyakan smartphone terbaru sudah mengadopsi Type C.
Selain itu, ZenFone 4 Selfie Pro juga Tetap belum Mempunyai NFC di mana Begitu ini fiturnya cukup Krusial terutama Kepada masyarakat yang tinggal di perkotaan besar. Kepada konteks di Jakarta, kegunaan Penting NFC adalah memudahkan kita top-up dan mengecek saldo kartu e-money.
Performa
Sebelum membahas lebih lanjut, kita bahas sedikit spesifikasi teknis Penting dari ASUS ZenFone 4 Selfie Pro ZD552KL. Smartphone ini Mempunyai jeroan mesin antara lain, CPU Qualcomm Snapdrgon 625 octa core SoC (8x ARM Cortex A53), GPU Qualcomm Adreno 506, RAM 4GB, storage 64GB, layar resolusi Full HD, sistem operasi Android 7.1.1 yang dilapisi oleh user interface atau sistem antarmuka ZenUI 4.0.
Dari sisi kinerja, setelah menggunakan ponsel ini dalam kurun waktu 1 minggu, performa smartphone ASUS ZenFone 4 Selfie Pro ZD552KL cukup Lihai Kepada menjalankan aplikasi terkini, grafis dan game. Kemampuan prosesornya Begitu bekerja, Berkualitas dalam modus single-core ataupun multi-core cukup Lihai.
Mengedit video hasil rekaman kamera Asus Zenfone Selfie 4 Pro langsung di perangkatnya menggunakan aplikasi FilmoraGo ataupun Kinemaster Bukan Eksis masalah. Kami merasa sangat puas dengan performa yang diberikan smartphone yang satu ini.
Multitasking juga terasa amat Lancar. Bukan Eksis kendala ketika harus berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya ketika sistem sedang berjalan. Secara teknis, di atas kertas kecepatan prosesornya Pandai mendulang speed hingga 2.20GHz dan performa tersebut terasa gegas. Kesimpulannya, Bukan Eksis yg perlu dikhawatirkan dari performa smartphone ini.
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
ASUS ZenFone 4 Selfie Pro (ZD552KL) |
Released |
25 Oktober, 2017 |
Status |
Available |
Price |
IDR 4.999.000 |
Platform
Chipset |
Qualcomm Snapdragon 625 Mobile Platform 4nm, |
CPU |
64-bit Octa-core Processor |
GPU |
Adreno 506 |
RAM (Memory) |
LPDDR3 4GB |
Storage |
eMCP 64GB, support micro SD hingga 2TB |
Operating System |
Android 7.0 Nougat |
User Interface |
ASUS ZenUI 4.0 |
Design
Dimensions |
154.02 x 74.83 x 6.85 mm |
Weight |
147 g |
Design Features |
Color: Deepsea Black, Sunlight Gold, Rouge Red |
Battery |
3000mAh non-removable battery with fast charging Teknologi powersaving FinFET LPP (Low Power Plus) |
Display
Screen Type |
AMOLED |
Size and Resolution |
5.5-inci Full HD (1920 x 1080) |
Touch Screen |
Capacitive touch panel with 10 points multi-touch |
Features |
rasio 76.7% screen-to-body
kecerahan 500nits lebih dari 100% NTSC high color gamut display 2.5D Corning® Gorilla® Glass Kepada Perlindungan layar terbaik 1.7mm slim bezel Bluelight filter Kepada perlindungan mata |
Network
Network Frequency |
FDD-LTE, TD-LTE, TD-SCDMA, WCDMA/HSPA+/DC-HSDPA, GSM/GPRS/EDGE
FDD-LTE (Bands 1, 3, 5, 7, 8, 20) WCDMA (Bands 1, 5, 8) GSM (850, 900, 1800, 1900 MHz) |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by), Hybrid |
Data Speed |
LTE Cat4: UL 50 / DL 150 Mbps |
Camera
Multi Camera |
Yes (Front) |
Rear |
16 MP Sony IMX 351, F/2.2 aperture |
Front |
Dual Camera: 12 MP (Sony IMX362 DuoPixel 24 MP,1/2.55″ sensor large, 1.4µm pixel, F1.8 aperture) + 5 MP wide-angle 120° |
Flash |
LED Flash (front & rear) |
Video |
1080p@30fps |
Camera Features |
Pixel Master, SelfieMaster, GIF, Pemandangan, Time lapse, Slow Motion |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot, WiFi Direct |
Bluetooth |
Bluetooth 4.2 |
USB |
micro USB 2.0, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– Xvid/MP4/H.265 player – MP3/WAV/eAAC+/FLAC player Hi-Res audio 192kHz/24-bit standard |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 (Android Browser) |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM |
Sensors |
Sensor fingerprint depan (0.2 detik unlock, mendukung 5 fingerprints), Accelerator, E-Compass, Gyroscope, Proximity sensor, Ambient light sensor, Front RGB sensor |
Other |
– 5-magnet speaker dengan NXP Smart Amp – Dual internal microphones dengan Teknologi ASUS Noise Reduction – Document viewer – Photo/video editor |