Review HP Spectre 13: Ultrabook Tipis yang Keren dan Powerful

Saat menginginkan laptop premium yang tipis dan stylish, biasanya pilihan langsung tertuju ke MacBook besutan Apple. Tetapi, karena berbagai Dalih, tak Seluruh orang suka atau merasa butuh dengan produk buatan Apple. Apabila sudah begini, salah satu alternatif yang patut dilirik adalah HP Spectre 13 yang Tetap berada di ekosistem platform Windows.

Di generasi pertama yang dirilis pada pertengahan 2016, laptop ini banyak dipuji kalangan reviewer gadget karena performa dan penampilannya. Selanjutnya, HP merilis generasi keduanya di akhir tahun 2017 yang mengusung sejumlah peningkatan, Bagus dari segi fitur maupun spesifikasi.

Nah, daripada penasaran seperti apa ultrabook anyar dari HP ini, yuk simak review HP Spectre 13-af519TU berikut ini.

Desain 

HP Spectre 13 merupakan varian laptop paling tipis yang dimiliki oleh produsen asal Amerika Perkumpulan ini. Tim engineer HP berhasil merancang sebuah laptop yang Enggak sekadar sebagai perangkat komputasi semata, Tetapi diberi sentuhan desain berkelas, dengan perhatian pada detail yang tinggi.

Laptop ini tampil mempesona dengan desainnya yang tipis dan stylish, Tetapi performanya tetap Bisa diandalkan. Dari segi dimensi, desain Spectre 13 bahkan lebih tipis dari MacBook Pro 13 inci.

Sebagai Komparasi, HP Spectre 13 Mempunyai ketebalan 10,4mm, sedangkan MacBook Pro 13 inchi tebalnya 14mm. Dari segi bobot pun lebih ringan. Bobot Spectre 13 hanya 1,1 kg Apabila dibandingkan dengan MacBook Pro 13 inci yang mencapai 1,3 kg.

Dilihat dari penampilannya, laptop ini Mempunyai garis desain tegas yang terlihat dari tepian perangkat dengan sudut sedikit membulat. Perangkat ini didominasi Rona putih dengan sentuhan Rona perak keemasan di sisi kanan, depan, kiri perangkat, serta di sisi belakangnya. Sentuhan Rona keemasan menjadi Tanda khas dari HP Spectre. Itu Membikin HP Spectre 13 terkesan elegan sekaligus kokoh.

Di sisi lain, pemilihan Rona putih Membikin laptop ini jadi terlihat mudah kotor. Jadi, Apabila Anda termasuk yang kurang Bisa merawat kebersihan, termasuk bekerja Sembari makan cemilan, maka laptop ini kurang cocok untukmu. Karena keyboard akan Segera kotor.

Berbicara mengenai keyboard, konsep yang dihadirkan memang mirip seperti di iMac terutama karena warnanya sama-sama putih. Laptop dengan form factor tipis biasanya keyboard-nya Enggak Nikmat, seperti mengetik di atas papan. Tetapi kesan itu hilang di HP Spectre 13 ini karena punya travel distance 1,3 mm sehingga Dampak membal Tetap Nikmat.

Keyboard Bisa menghadirkan pengalaman penggunaan yang menyenangkan. Mengetik terasa nyaman dengan tombol yang empuk, menyuguhkan umpan balik taktil. Sehingga, Enggak merasa Segera lelah Begitu mengetik dalam jangka waktu lama.

Layar 

Bagian menarik selanjutnya adalah pada layar. Dengan bodi yang super tipis, HP Spectre 13 Mempunyai layar 13 inci yang dikelilingi oleh bezel tipis sehingga ukuran bodinya lebih ringkas.

Nah, layarnya yang memakai jenis FHD IPS micro-edge WLED-backlit tersebut Mempunyai resolusi Full HD (1920 x 1080). Info baiknya, Terdapat opsi resolusi 4K yang bakal lebih memanjakan mata Buat menikmati konten multimedia, tentu dengan harga lebih mahal Tengah.

Tak hanya itu saja, layarnya ini juga bukan sembarang layar sentuh seperti laptop pada umumnya, Tetapi telah Mempunyai dukungan multi touch. Sehingga bakal lebih asyik Buat bermain game maupun Membikin desain. Layar sentuhnya juga telah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass NBT yang memberi rasa Kondusif, Enggak perlu khawatir terkena goresan.

Tetapi sayangnya, laptop ini Enggak bersifat convertible alias diubah fungsinya menjadi tablet atau sejenisnya. Kita Enggak Bisa memutar layar 360 derajat agar Bisa seperti tablet, bahkan 180 derajat saja Enggak Bisa.

Ya, layar laptop ini hanya Bisa dibuka Tiba 120 derajat saja, seperti laptop konvensional pada umumnya. Padahal fungsi layar sentuh akan lebih maksimal di laptop convertible. Nah, Apabila Ingin yang Bisa diputar, HP Mempunyai versi lain Merupakan Spectre X360.

Port & Konektivitas

Tetap Terdapat Tengah yang menarik perhatian dari laptop ini. Karena mengejar ketipisannya, Anda Enggak akan menemukan port atau tombol apapun di sisi perangkat Bagus di sebelah kiri maupun kanan.

Sebagai gantinya, HP memusatkan penempatan port di sisi belakang perangkat, yang dihiasi oleh Rona perak keemasan berlabelkan Spectre yang mewah. Di sini, terdapat jack audio di bagian kiri, dan tiga port USB di sebelah kanan.

Rinciannya adalah dua port Thunderbolt 3 yang Bisa menghantarkan transfer data hingga 40 Gb dan satu buah port USB Type C standar dengan transfer data Tiba 5 Gb/s. Posisi port di belakang ini Membikin Anda butuh waktu ekstra Apabila mau mencolokkan perangkat.

Lewat, dimana tempat Buat mencolokkan kabel power? Ini yang asyik. HP Spectre 13 Enggak menyediakan port Spesifik Buat charge baterai yang Niscaya bakal menambah tempat dan mengurangi estetika.

Sebagai gantinya, port USB Type C dan Thunderbolt tersebut berfungsi Enggak hanya Buat transfer data, tetapi juga Buat mengisi daya. Konsepnya persis seperti di smartphone. Sehingga tak perlu khawatir Tengah Apabila baterai laptop Anda habis tetapi lupa Enggak bawa charger laptop, karena Bisa mengecas dengan charger USB Type C yang Normal buat smartphone. Walaupun tentu kapasitas dayanya berbeda.

Di sisi lain, HP Spectre 13 ini seperti seperti memaksa penggunanya Buat Pas-Pas beralih ke USB Type C Buat koneksi antar perangkat. USB Type C memang menawarkan banyak kelebihan, selain transfer data lebih Segera juga lebih universal.

Bagaimana Apabila Ingin mencolokkan USB Flash Disk? Mau Enggak mau kita harus selalu membawa kabel adaptor converter USB type-C ke type-A (sudah tersedia pada kemasan penjualan) yang tentu agak merepotkan. Demi body yang tipis ini juga, Enggak Terdapat slot Buat memasukkan micro SD. Terkadang Buat tampil keren, memang Terdapat beberapa hal yang dikorbankan.

Sementara itu dalam hal konektivitas, ultrabook ini telah mendukung Bluetooth 4.2 Combo dan jaringan WiFi 802.11a/b/g/n/ac (2×2) dengan adapter Intel Dual Band Wireless AC 8265 yang mendukung MU-MIMO. Teknologi ini memungkinkan kecepatan transfer data lebih Segera ketika beberapa perangkat terhubung secara bersamaan.

Tetapi, HP Tetap belum menawarkan dukungan WWAN pda Spectre 13 ini. Apabila Terdapat, tentu bakal lebih keren Tengah karena memungkinkan Buat menghadirkan opsi konektivitas ke internet via kartu SIM dan jaringan LTE.

Fitur

Pada paket pembelian, HP Spectre 13 sudah terinstall dengan Windows 10 Home 64 Bit. Kalau Anda termasuk geek dan Enggak suka Windows, Bisa juga menginstall sistem operasi Linux.

Seluruh fitur Windows 10 tentu Bisa dinikmati di sini seperti Windows Multi-task, akses Xbox One, Cortana, dan sebagainya. Dengan layar sentuh, Anda Bisa memanfaatkan stylus Pen yang memungkinkan Buat Membikin sketsa serta menggambar dengan tinta digital agar menyelesaikan lebih Segera, dan lebih natural.

Mengenai dukungan multimedia, laptop ini Mempunyai speaker ganda berteknologi dari Bang & Olufsen dan diperkuat dengan HP Audio Boost. Dengan nama besar Bang & Olufsen, tentu kita berharap kualitas audio yang berkelas. Tetapi sayangnya itu Enggak Bisa dirasakan secara maksimal di sini.

Bahkan lebih bagus laptop saya, Asus VivoBook Flip 14 yang harganya jauh lebih murah dari HP Spectre 13. Dugaan saya, ini karena Tengah-Tengah mengejar ketipisan perangkat, sehingga ruang Buat speaker pun juga Enggak Bisa maksimal. Kualitas suaranya termasuk Normal saja, nyaring dengan treble yang kuat, Tetapi dengan bass yang kecil sehingga dentuman kurang nendang.

Terdapat Tengah yang menjadi catatan di ultrabook ini Merupakan dalam hal keamanan data. Anda Enggak akan menemukan pemindai sidik jari (fingerprint scanner) maupun bentuk identifikasi biometrik lainnya. Padahal teknologi ini sudah banyak diadopsi laptop kelas menengah ke atas Buat meningkatkan keamanan, memastikan hanya pemilik Absah yang Bisa mengaksesnya. Dalam hal ini, HP Spectre 13 hanya mendukung TPM (Trusted Platform Module) saja.

Performa

Bagian Krusial dari laptop adalah dapur pacunya. HP Spectre 13 mengusung chip Intel generasi terbaru, Core i7 generasi ke-8 (Kaby Lake) dengan jumlah core prosesor yang lebih tinggi. Kapasitas memori RAM maksimal juga telah ditingkatkan, dari 8 GB di pendahulunya, kini menjadi hingga 16 GB LPDDR3, Jika varian RAM 8 GB tetap disediakan.

Media penyimpanan memakai SSD dengan kapasitas 512 GB. Jenis penyimpanan SSD (Solid State Disk) memastikan proses pengolahan data yang lebih Segera dibanding harddisk (HD).

Dalam pengujian, laptop ini Bisa menyuguhkan performa Bagus selama penggunaan dalam aktivitas komputasi harian. Aktivitas ini mencakup akses peramban dengan beberapa tab sekaligus, membuka aplikasi Berkas dan lainnya.

Pada Begitu booting-pun prosesnya sangat Segera, hanya 6 detik, sebagai Dampak dari penggunaan SSD. Melakukan multi-tasking seperti menjalankan aplikasi edit foto, mengetik di aplikasi Document dan membuka banyak tab di peramban Enggak terganggu oleh lag.

Begitu dipakai Buat menonton video, layar laptop Bisa menyuguhkan tampilan gambar jernih, tajam dan kaya Rona. Tak hanya memanjakan mata, kemampuan layar sentuh Mempunyai tingkat responsivitas yang Bagus.

Sayangnya, HP Spectre 13 Enggak dibekali dengan kartu grafis (GPU) Spesifik (dedicated). Grafisnya memakai Intel UHD Graphics 620 yang terintegrasi dengan mesin CPU. Sehingga kurang cocok Apabila dipakai Buat aktivitas yang membutuhkan performa grafis tingkat tinggi.

Buat urusan baterai, daya tahannya Enggak Bisa dibilang istimewa. Dalam pengujian, baterai HP Spectre 13 bertahan selama 6 jam Begitu digunakan Buat aktivitas komputasi Normal. Ini berarti Anda harus membawa kabel charger kemanapun pergi.

Untungnya, kabel dengan power supply 65-watt Bisa mengecas daya dengan Segera berkat teknologi fast charging. Baterai Bisa terisi 50% dalam waktu 30 menit dan Buat pengisian penuh membutuhkan waktu Sekeliling 100 menit.

Konklusi

HP Spectre 13 adalah laptop istimewa. Perangkat ini masuk dalam jajaran laptop papan atas (high-end) yang menyuguhkan spesifikasi kelas tinggi, dibalut dengan desain mewah.

Perangkat lebih ditujukan bagi para profesional muda yang Mempunyai mobilitas tinggi. Perangkat ini akan Bisa melakukan tugasnya dengan sangat maksimal pada profil pengguna seperti itu. Selalu menenteng laptop kemanapun pergi dan sering dibuka tutup sehingga butuh akses yang Segera.

Laptop ini Bisa menghadirkan user experience menyenangkan, berkat waktu booting Segera dan tanpa gangguan lag Begitu digunakan Buat melakukan aktivitas harian. Apalagi ditunjang dengan dimensi tipis dan bobot ringan yang membuatnya sangat cocok dibawa bepergian.

Tetapi Apabila Anda adalah tipe orang yang kecanduan bermain game ataupun content creator yang perlu Buat mengedit video setiap hari, laptop ini Enggak terlalu cocok. Karena Enggak Mempunyai kartu grafis yang dedicated.